FITNESS & HEALTH
Awas! Makanan dan Minuman Ini tak Baik Dikonsumsi untuk Pengidap Darah Tinggi
Medcom
Rabu 21 Juni 2023 / 15:13
Jakarta: Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah melebihi batas normal, yaitu 140/90 mmHg. Darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal jika tidak ditangani dengan baik.
Salah satu faktor yang memengaruhi tekanan darah adalah pola makan. Ada beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi untuk darah tinggi karena dapat memperburuk kondisi tersebut:
Makanan asin dan olahan mengandung natrium yang tinggi, yang dapat menarik cairan dan meningkatkan volume darah. Hal ini akan menyebabkan tekanan darah naik dan membebani jantung. Contoh makanan asin dan olahan yang harus dihindari adalah kacang asin, sosis, sarden, abon, ikan asin, sayur kalengan, keju, dan saus tomat.
Makanan berlemak dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Makanan berlemak juga dapat meningkatkan berat badan, yang merupakan faktor risiko darah tinggi.
Contoh makanan berlemak yang harus dibatasi adalah daging merah, kulit ayam, gorengan, mentega, dan susu tinggi lemak. Dr. Dyah Novita Anggraini dari Alodokter.com, menyebut penderita darah tinggi sebaiknya mengonsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
Kopi dan minuman berkafein lainnya seperti teh dan soda dapat menaikkan tekanan darah sementara karena kafein memiliki efek stimulan pada sistem saraf. Meskipun efeknya tidak permanen, konsumsi kafein secara berlebihan dapat mengganggu pengobatan darah tinggi dan memicu gejala seperti jantung berdebar-debar dan sakit kepala.
Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, alkohol dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan denyut jantung.
Secara tidak langsung, alkohol dapat meningkatkan berat badan, kadar gula darah, dan kadar trigliserida dalam darah. Menurut dr. Reza Fahlevi dari Honestdocs.id, penderita darah tinggi sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi alkohol maksimal dua gelas per hari untuk pria dan satu gelas per hari untuk wanita.
Itulah beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi untuk darah tinggi. Selain menghindari makanan tersebut, penderita darah tinggi juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat, magnesium, dan kalium seperti sayur hijau, buah bit, pisang, dan oatmeal. Selain itu, penderita darah tinggi juga harus rutin berolahraga, mengelola stres, dan minum obat sesuai anjuran dokter.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Salah satu faktor yang memengaruhi tekanan darah adalah pola makan. Ada beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi untuk darah tinggi karena dapat memperburuk kondisi tersebut:
1. Makanan asin dan olahan
Makanan asin dan olahan mengandung natrium yang tinggi, yang dapat menarik cairan dan meningkatkan volume darah. Hal ini akan menyebabkan tekanan darah naik dan membebani jantung. Contoh makanan asin dan olahan yang harus dihindari adalah kacang asin, sosis, sarden, abon, ikan asin, sayur kalengan, keju, dan saus tomat.
2. Makanan berlemak
Makanan berlemak dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Makanan berlemak juga dapat meningkatkan berat badan, yang merupakan faktor risiko darah tinggi.
Contoh makanan berlemak yang harus dibatasi adalah daging merah, kulit ayam, gorengan, mentega, dan susu tinggi lemak. Dr. Dyah Novita Anggraini dari Alodokter.com, menyebut penderita darah tinggi sebaiknya mengonsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
3. Kopi dan minuman berkafein
Kopi dan minuman berkafein lainnya seperti teh dan soda dapat menaikkan tekanan darah sementara karena kafein memiliki efek stimulan pada sistem saraf. Meskipun efeknya tidak permanen, konsumsi kafein secara berlebihan dapat mengganggu pengobatan darah tinggi dan memicu gejala seperti jantung berdebar-debar dan sakit kepala.
4. Alkohol
Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, alkohol dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan denyut jantung.
Secara tidak langsung, alkohol dapat meningkatkan berat badan, kadar gula darah, dan kadar trigliserida dalam darah. Menurut dr. Reza Fahlevi dari Honestdocs.id, penderita darah tinggi sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi alkohol maksimal dua gelas per hari untuk pria dan satu gelas per hari untuk wanita.
Itulah beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi untuk darah tinggi. Selain menghindari makanan tersebut, penderita darah tinggi juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat, magnesium, dan kalium seperti sayur hijau, buah bit, pisang, dan oatmeal. Selain itu, penderita darah tinggi juga harus rutin berolahraga, mengelola stres, dan minum obat sesuai anjuran dokter.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)