FITNESS & HEALTH
Pengidap Hipertensi? Sangat Baik Jika Lakukan 4 Olahraga Ini
Medcom
Senin 10 Juli 2023 / 18:05
Jakarta: Olahraga rutin tentu tidak boleh terlewatkan. Hal ini juga berlaku bagi kamu pengidap hipertensi. Olahraga diyakini sebagai cara jitu untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi.
Ya, kita semua setuju jika pengidap hipertensi tidak hanya harus mengubah pola makan, tetapi juga mengubah pola hidup lebih sehat. Sebagai upaya meningkatkan keberhasilan pengobatan, olahraga sangat disarankan guna mengendalikan tekanan darah.
Olahraga menjadi salah satu kunci guna mencegah berbagai macam penyakit berbahaya. Terlebih, seseorang yang berisiko mengidap tekanan darah tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
Menurut suatu rekomendasi jurnal terbitan dari European Journal of Preventative Cardiology, jenis olahraga tertentu bisa bermanfaat bagi kelompok orang yang berbeda, berdasarkan tekanan darah mereka.
Kamu bisa banget mencoba salah satu dari jenis olahraga ini. Berikut empat deretan rekomendasi olahraga yang disarankan untuk mengatur tekanan darah menjadi lebih stabil.
.jpg)
(Dr. Rizal Fadli dalam Halodoc mengatakan berjalan kaki mampu mengurangi tekanan darah sistolik hingga 3,8 mmHg, dan tekanan darah diastolik 0,3 mmHg. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Bagi pengidap tekanan darah tinggi, rutin melakukan jenis gerakan ini dapat mencegah hipertensi semakin parah. Meskipun terdengar sepele, jalan kaki berguna untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, dikutip dari sebuah penelitian, berenang sebanyak 3–4 kali dalam seminggu selama 12 minggu berturut-turut bisa menurunkan tekanan darah sistolik pada pengidap hipertensi.
Olahraga jenis ini cocok untuk orang-orang yang memiliki tekanan darah sekitar 130-139 / 85-89 mmHg. Hal ini dikarenakan pengidap hipertensi kelompok ini perlu memprioritaskan latihan ketahanan dinamis, atau gerakan kekuatan yang menggabungkan beberapa kelompok otot besar sekaligus.
Melakukan yoga untuk menurunkan tekanan darah memang tidak terlalu banyak, tetapi cukup untuk mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 7 persen, serta risiko penyakit stroke sebesar 10 persen. Olahraga jenis ini juga membantu mempertahankan tekanan darah yang normal.
Itulah empat olahraga yang disarankan untuk pengidap hiperetensi. Ingat, sejatinya olahraga dapat membantu tekanan darah kamu ada di angka normal. Jadi, rutin lakukan ya!
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ya, kita semua setuju jika pengidap hipertensi tidak hanya harus mengubah pola makan, tetapi juga mengubah pola hidup lebih sehat. Sebagai upaya meningkatkan keberhasilan pengobatan, olahraga sangat disarankan guna mengendalikan tekanan darah.
Olahraga menjadi salah satu kunci guna mencegah berbagai macam penyakit berbahaya. Terlebih, seseorang yang berisiko mengidap tekanan darah tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
Menurut suatu rekomendasi jurnal terbitan dari European Journal of Preventative Cardiology, jenis olahraga tertentu bisa bermanfaat bagi kelompok orang yang berbeda, berdasarkan tekanan darah mereka.
Kamu bisa banget mencoba salah satu dari jenis olahraga ini. Berikut empat deretan rekomendasi olahraga yang disarankan untuk mengatur tekanan darah menjadi lebih stabil.
.jpg)
(Dr. Rizal Fadli dalam Halodoc mengatakan berjalan kaki mampu mengurangi tekanan darah sistolik hingga 3,8 mmHg, dan tekanan darah diastolik 0,3 mmHg. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
1. Berjalan kaki
Bagi pengidap tekanan darah tinggi, rutin melakukan jenis gerakan ini dapat mencegah hipertensi semakin parah. Meskipun terdengar sepele, jalan kaki berguna untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
2. Berenang
Menurut dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, dikutip dari sebuah penelitian, berenang sebanyak 3–4 kali dalam seminggu selama 12 minggu berturut-turut bisa menurunkan tekanan darah sistolik pada pengidap hipertensi.
3. Gerakan squat, push-up, dan angkat beban
Olahraga jenis ini cocok untuk orang-orang yang memiliki tekanan darah sekitar 130-139 / 85-89 mmHg. Hal ini dikarenakan pengidap hipertensi kelompok ini perlu memprioritaskan latihan ketahanan dinamis, atau gerakan kekuatan yang menggabungkan beberapa kelompok otot besar sekaligus.
4. Yoga
Melakukan yoga untuk menurunkan tekanan darah memang tidak terlalu banyak, tetapi cukup untuk mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 7 persen, serta risiko penyakit stroke sebesar 10 persen. Olahraga jenis ini juga membantu mempertahankan tekanan darah yang normal.
Itulah empat olahraga yang disarankan untuk pengidap hiperetensi. Ingat, sejatinya olahraga dapat membantu tekanan darah kamu ada di angka normal. Jadi, rutin lakukan ya!
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)