FITNESS & HEALTH
Wanita Wajib Tahu! Ini Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan saat Menopause
Yuni Yuli Yanti
Rabu 10 Januari 2024 / 09:00
Jakarta: Saat mendekati menopause, kebutuhan nutrisi pun berubah. Penurunan kadar estrogen dan proses penuaan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis defisiensi.
Untuk mencegah hal itu, para wanita yang sudah memasuki masa menopause sangat membutuhkan beberapa vitamin dan mineral, di antaranya:
Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin B dapat menurunkan risiko berbagai kondisi yang lebih sering menyerang wanita lanjut usia. Diketahui, kebutuhan vitamin B6 meningkat dari 1,3 mg menjadi 1,5 mg setelah usia 50 tahun. Ini dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Ada juga risiko lebih tinggi kekurangan vitamin B12, meski asupan yang dianjurkan tidak berubah.
Menurut Dewan Pangan dan Gizi Amerika Serikat (FNB), 10–30 persen orang lanjut usia tidak mendapatkan cukup vitamin B12 karena tubuh mereka tidak dapat menyerapnya dengan baik. FNB merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen B12 dan mengonsumsi lebih banyak makanan yang diperkaya dengan vitamin B12 untuk memenuhi rekomendasi yang dianjurkan (RDA).
(Kebutuhan berbagai vitamin B mungkin meningkat setelah menopause. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Jadi, wanita harus memastikan bahwa mereka menerapkan pola makan dan gaya hidup yang memungkinkan mereka mempertahankan kadar vitamin ini.
Diketahui, RDA vitamin D untuk wanita dewasa di bawah usia 70 tahun adalah 15 mcg. RDA kalsium untuk wanita usia 19–50 tahun adalah 1.000 mg.
Kekurangan vitamin D adalah masalah umum pada usia ini. Sehingga, kamu harus rutin berkonsultasi atau menjalani tes untuk mengetahui apakah perlu mengonsumsi suplemen.
(Tinjauan tahun 2018 memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum membuat rekomendasi yang kuat tentang suplemen kalsium untuk kelompok usia tertentu. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Sebuah ulasan tahun 2015 menyimpulkan bahwa meningkatkan asupan kalsium dengan mengonsumsi suplemen atau melakukan perubahan pola makan tertentu mungkin sedikit meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Namun, peneliti lain telah menyuarakan kekhawatiran bahwa mengonsumsi terlalu banyak kalsium dapat menyebabkan efek buruk, seperti memengaruhi sistem kardiovaskular.
Tinjauan tahun 2018 memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum membuat rekomendasi yang kuat tentang suplemen kalsium untuk kelompok usia tertentu.
RDA kalsium adalah 1.200 mg untuk wanita di atas usia 50 tahun. Beberapa sumber kalsium yang baik untuk dikonsumsi adalah dari produk susu dan sayuran berdaun hijau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Untuk mencegah hal itu, para wanita yang sudah memasuki masa menopause sangat membutuhkan beberapa vitamin dan mineral, di antaranya:
Vitamin B6, B9 (asam folat), dan B12
Vitamin B sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kebutuhan berbagai vitamin B mungkin meningkat setelah menopause. Mengutip dari laman Medical News Today, vitamin B6, B9 (asam folat), dan B12 berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, energi, metabolisme protein, perkembangan kognitif dan fungsi sistem saraf.Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin B dapat menurunkan risiko berbagai kondisi yang lebih sering menyerang wanita lanjut usia. Diketahui, kebutuhan vitamin B6 meningkat dari 1,3 mg menjadi 1,5 mg setelah usia 50 tahun. Ini dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Ada juga risiko lebih tinggi kekurangan vitamin B12, meski asupan yang dianjurkan tidak berubah.
Menurut Dewan Pangan dan Gizi Amerika Serikat (FNB), 10–30 persen orang lanjut usia tidak mendapatkan cukup vitamin B12 karena tubuh mereka tidak dapat menyerapnya dengan baik. FNB merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen B12 dan mengonsumsi lebih banyak makanan yang diperkaya dengan vitamin B12 untuk memenuhi rekomendasi yang dianjurkan (RDA).
(Kebutuhan berbagai vitamin B mungkin meningkat setelah menopause. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Vitamin D
Selama menopause, kadar estrogen menurun, dan risiko terkena osteoporosis meningkat. Osteoporosis dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang yang baik.Jadi, wanita harus memastikan bahwa mereka menerapkan pola makan dan gaya hidup yang memungkinkan mereka mempertahankan kadar vitamin ini.
Diketahui, RDA vitamin D untuk wanita dewasa di bawah usia 70 tahun adalah 15 mcg. RDA kalsium untuk wanita usia 19–50 tahun adalah 1.000 mg.
Kekurangan vitamin D adalah masalah umum pada usia ini. Sehingga, kamu harus rutin berkonsultasi atau menjalani tes untuk mengetahui apakah perlu mengonsumsi suplemen.
(Tinjauan tahun 2018 memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum membuat rekomendasi yang kuat tentang suplemen kalsium untuk kelompok usia tertentu. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kalsium
Beberapa orang juga mengonsumsi suplemen kalsium untuk kesehatan tulang, namun sampai saat ini belum dapat dipastikan apakah itu merupakan ide yang baik atau tidak.Sebuah ulasan tahun 2015 menyimpulkan bahwa meningkatkan asupan kalsium dengan mengonsumsi suplemen atau melakukan perubahan pola makan tertentu mungkin sedikit meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Namun, peneliti lain telah menyuarakan kekhawatiran bahwa mengonsumsi terlalu banyak kalsium dapat menyebabkan efek buruk, seperti memengaruhi sistem kardiovaskular.
Tinjauan tahun 2018 memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum membuat rekomendasi yang kuat tentang suplemen kalsium untuk kelompok usia tertentu.
RDA kalsium adalah 1.200 mg untuk wanita di atas usia 50 tahun. Beberapa sumber kalsium yang baik untuk dikonsumsi adalah dari produk susu dan sayuran berdaun hijau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [53]
