FITNESS & HEALTH

Awas, PCOS Bisa Merusak citra tubuh dan Merendahkan Harga Diri

Mia Vale
Minggu 09 Juni 2024 / 14:05
Jakarta: Citra tubuh dan harga diri merupakan masalah yang sangat sulit bagi penderita PCOS. Citra tubuh penting karena memengaruhi pikiran, emosi, perilaku dalam kehidupan sehari-hari dan hubungan. 

Ya, hidup dengan kondisi kesehatan jangka panjang membutuhkan banyak ruang mental, dan penting untuk diingat bahwa hari-hari tertentu mungkin lebih sulit daripada hari-hari lainnya. Dan inilah yang terjadi pada penderita PCOS.

Seperti kita ketahui, sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal umum yang menyerang wanita usia reproduksi. Hal ini terkait dengan berbagai gejala seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, kelebihan kadar androgen, dan ovarium polikistik. 

Dan gejala fisik ini menurut dokter Kandungan dan Ginekologi, Dr Sandhna Singhal, kerap menimbulkan tantangan psikologis, termasuk rendahnya harga diri. Untuk itu, ada baiknya kamu memahami beberapa masalah terkait PCOS yang dapat memengaruhi harga diri dan cara mengelolanya.
 

Kesulitan dengan berat badan



(Penurunan berat badan sering kali sulit dilakukan pada penderita PCOS, sSalah satu alasannya adalah PCOS dapat menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak insulin, sehingga menyebabkan penumpukan lemak. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Wanita penderita PCOS sering kali mengalami kesulitan dengan penambahan dan menurunkan berat badan karena resistensi insulin dan ketidakseimbangan hormon. Hal ini dapat menimbulkan perasaan frustrasi, tidak berdaya, dan citra tubuh yang buruk. 

Dan kondisi ini akan berdampak rendahnya harga diri. Pasalnya masyarakat umumnya sangat menghargai tubuh ideal dengan kata 'langsing' di mana seseorang yang tidak memilikinya akan mengalami ketidakpuasan dengan tubuhnya sendiri. Belum lagi, kenaikkan berat badan bisa menimbulkan komentar negatif, sehingga makin mengikis harga diri.

Hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebihan) bagi penderita PCOS yang mengidentifikasi dirinya sebagai perempuan, penelitian menemukan bahwa penderita PCOS merasa bahwa rambut di wajah sangat memengaruhi rasa percaya diri mereka. 

Inilah yang menyebabkan mereka juga mengkhawatirkan penampilan. Menukil laman Health Shots, wanita dengan hirsutisme mungkin merasa kurang feminin atau menarik, sehingga memengaruhi kepercayaan diri dan citra diri mereka.
 

Jerawat dan masalah kulit


Ketidakseimbangan hormon pada PCOS dapat menyebabkan jerawat yang berkepanjangan, kulit berminyak, dan masalah dermatologis lainnya. Tentu masalah jerawat dan kulit bisa menyusahkan dan berkontribusi terhadap persepsi diri yang negatif.

Wanita mungkin menghindari interaksi sosial atau merasa cemas dengan penampilan mereka, sehingga menyebabkan penarikan diri dari pergaulan dan isolasi.
 

Rambut menipis dan alopecia


Beberapa wanita penderita PCOS mengalami penipisan rambut atau kebotakan seperti pria, yang mungkin disebabkan oleh tingginya kadar androgen.

Ya, rambut rontok dapat memengaruhi harga diri secara signifikan, karena rambut sering dikaitkan dengan feminitas dan daya tarik. Hal ini dapat menimbulkan perasaan malu dan keinginan untuk menyembunyikan kondisi tersebut, yang selanjutnya berdampak pada interaksi sosial.
 

Ketidakteraturan menstruasi


PCOS sering kali menyebabkan periode menstruasi tidak teratur, jarang, atau tidak ada sama sekali. Menstruasi yang tidak teratur dapat menjadi pengingat akan kondisi tersebut, yang menyebabkan kecemasan dan stres. Kekhawatiran tentang kesuburan dan kemampuan untuk hamil juga dapat berkontribusi pada perasaan tidak mampu dan rendah diri.
 

Masalah kesuburan


PCOS adalah salah satu penyebab utama infertilitas akibat disfungsi ovulasi. Dampak terhadap harga diri, Berjuang dengan infertilitas dapat menyebabkan perasaan gagal, depresi, dan kecemasan. Harapan masyarakat terhadap peran sebagai ibu dapat memperburuk perasaan ini, menyebabkan tekanan emosional yang signifikan.

Ada banyak tantangan fisik yang dihadapi oleh penderita PCOS, namun komponen psikologis juga harus diatasi. Jika kamu kesulitan dengan citra tubuh atau tantangan terkait kesehatan mental lainnya, jangan ragu untuk berbicara dengan tenaga kesehatan atau pelatih kesehatan  untuk mendapatkan dukungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH