Jakarta: Nyeri pada lutut tentu akan sangat menggangggu aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri tersebut biasanya juga bikin tidak nyaman, sehingga kegiatan sehari-hari pun tak bisa dijalankan dengan baik.
Untuk mengatasinya, kamu bisa memeriksakan diri ke terapis fisik untuk mengobatinya. Namun untuk pertolongan pertama, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menguranginya.
Berikut ini adalah beberapa cara rumahan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi nyeri lutut:
Nyeri di bagian dalam lutut, disebut medial knee pain yang biasanya disebabkan oleh arthritis bursitis, dan otot keseleo. Cara paling sederhana untuk mengurangi rasa sakitnya adalah mengompres dengan es.
“Oleskan es batu di area lutut selama 10-15 menit dengan menggunakan kain tebal atau handuk karena rasa dingin dapat membantu,” saran Karena Wu, seorang terapis fisik dan pemilik ActiveCare Physical Therapy di New York.
Meskipun tidak sebaik pijatan profesional, Wu merekomendasikan untuk memijat lutut sendiri menggunakan tangan atau alat bantu pijat. Kemudian pijat bagian dalam dan belakang paha.
“Otot adduktor (paha dalam) dan medial hamstring (belakang paha) terhubung ke bagian dalam lutut dengan melepaskan jaringan lunak ini akan membantu mengurangi kekuatan tekan di lutut medial," terang Wu.
Peregangan ini bisa dilakukan dengan duduk di lantai dengan kaki lurus ke depan. Pastikan bahumu tetap lurus di atas kakimu. Usahakan agar kedua kaki berada dalam posisi sejajar ketika kamu membungkuk.
“Melakukan peregangan hamstring dapat mengurangi kompresi dan dengan membungkuk dapat memperbaiki postur persendian lutut. Lakukan peregangan ini selama minimal 30 detik dan ulangi hingga tiga kali," ujar Wu.
Meskipun bukan solusi jangka panjang, koyo, balsam, atau salep pereda nyeri yang banyak dijual di pasaran dengan sensasi dingin dan panas, bisa membantumu mengatasi nyeri pada lutut. Sensasi panas dan dingin ini memberikan kenyamanan lebih dibandingkan rasa sakit dan akan tercatat di otak lebih cepat dibandingkan rasa sakir.
“Krim topikal tersebut bekerja dengan menipu otak untuk merasakan sensasi baru ini, sehingga mengurangi persepsi rasa sakit yang dirasakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Untuk mengatasinya, kamu bisa memeriksakan diri ke terapis fisik untuk mengobatinya. Namun untuk pertolongan pertama, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menguranginya.
Berikut ini adalah beberapa cara rumahan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi nyeri lutut:
1. Menggunakan es
Nyeri di bagian dalam lutut, disebut medial knee pain yang biasanya disebabkan oleh arthritis bursitis, dan otot keseleo. Cara paling sederhana untuk mengurangi rasa sakitnya adalah mengompres dengan es.
“Oleskan es batu di area lutut selama 10-15 menit dengan menggunakan kain tebal atau handuk karena rasa dingin dapat membantu,” saran Karena Wu, seorang terapis fisik dan pemilik ActiveCare Physical Therapy di New York.
2. Memijatnya
Meskipun tidak sebaik pijatan profesional, Wu merekomendasikan untuk memijat lutut sendiri menggunakan tangan atau alat bantu pijat. Kemudian pijat bagian dalam dan belakang paha.
“Otot adduktor (paha dalam) dan medial hamstring (belakang paha) terhubung ke bagian dalam lutut dengan melepaskan jaringan lunak ini akan membantu mengurangi kekuatan tekan di lutut medial," terang Wu.
3. Melakukan peregangan hamstring
Peregangan ini bisa dilakukan dengan duduk di lantai dengan kaki lurus ke depan. Pastikan bahumu tetap lurus di atas kakimu. Usahakan agar kedua kaki berada dalam posisi sejajar ketika kamu membungkuk.
“Melakukan peregangan hamstring dapat mengurangi kompresi dan dengan membungkuk dapat memperbaiki postur persendian lutut. Lakukan peregangan ini selama minimal 30 detik dan ulangi hingga tiga kali," ujar Wu.
4. Gunakan salep pereda nyeri
Meskipun bukan solusi jangka panjang, koyo, balsam, atau salep pereda nyeri yang banyak dijual di pasaran dengan sensasi dingin dan panas, bisa membantumu mengatasi nyeri pada lutut. Sensasi panas dan dingin ini memberikan kenyamanan lebih dibandingkan rasa sakit dan akan tercatat di otak lebih cepat dibandingkan rasa sakir.
“Krim topikal tersebut bekerja dengan menipu otak untuk merasakan sensasi baru ini, sehingga mengurangi persepsi rasa sakit yang dirasakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0241 [53]