FITNESS & HEALTH

Tak Kenal Maka Tak Sayang, Inilah 5 Manfaat Teh Putih bagi Tubuh

Mia Vale
Minggu 07 April 2024 / 12:05
Jakarta: Kalau biasanya kita mendengar teh hijau atau teh hitam, kini kita harus mengenal teh putih. Sedikit asing, ya? Sebenarnya, teh putih terbuat dari tanaman Camellia sinensis. Daun dan kuncupnya dipetik sebelum terbuka penuh, saat ditutupi bulu putih halus. 

Di sinilah teh putih mendapatkan namanya. Teh hijau dan teh hitam juga dibuat dari tanaman Camellia sinensis. Namun, metode pengolahan yang berbeda memberikan rasa dan aroma yang unik.

Ya, mengutip laman Healthline, teh putih merupakan teh yang paling sedikit diproses dari ketiga teh tersebut. Minuman ini memiliki rasa yang halus namun menyegarkan dan dapat dinikmati baik panas maupun sebagai minuman dingin. Saat pemrosesan, teh putih mempertahankan jumlah antioksidan yang tinggi.  

Hal ini diduga menjadi salah satu alasan mengapa penelitian mengaitkan teh putih dengan banyak manfaat kesehatan. Nah, apa sih khasiat yang bisa diberikan teh putih bagi kesehatan tubuh? Yuk, cari tahu jawabannya!
 

1. Mengurangi risiko penyakit jantung


Penyakit ini menjadi penyebab utama kematian hampir di seluruh dunia. Hal ini sangat terkait dengan peradangan kronis, yang dikaitkan dengan berbagai faktor. Ini termasuk pola makan, olahraga, dan kebiasaan gaya hidup seperti merokok. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa polifenol yang terdapat pada teh putih dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian lain menemukan bahwa polifenol dapat mencegah kolesterol LDL “jahat” teroksidasi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. 
 

2. Membantu menurunkan berat badan



(Teh putih diambil dari kuncup dan daun teh muda dengan metode pengolahan yang berbeda sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang unik. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Teh hijau sering kali menjadi teh pertama yang terlintas di benak kamu saat memikirkan teh untuk menurunkan berat badan. Ternyata, teh putih juga sama efektifnya dalam membakar lemak. Kedua teh tersebut memiliki kadar kafein dan katekin yang serupa seperti epigallocationchin gallate (EGCG), senyawa dalam teh hijau yang dikaitkan dengan pembakaran lemak. 

Bersama-sama, senyawa ini tampaknya memiliki efek sinergis. Misalnya, sebuah penelitian tabung menemukan bahwa ekstrak teh putih mampu merangsang pemecahan lemak dan mencegah pembentukan sel-sel lemak baru. Penelitian juga menunjukkan, teh putih dapat membantu meningkatkan metabolisme sebesar 4–5 persen, sama seperti membakar 70-100 kalori ekstra per hari.
 

3. Membantu melindungi gigi dari bakteri


Kombinasi molekul di dalamnya bisa membantu memperkuat gigi dengan melawan bakteri dan gula. Fluorida dapat membantu mencegah gigi berlubang dengan membuat permukaan gigi lebih tahan terhadap serangan asam bakteri yang dikombinasikan dengan gula. Katekin merupakan antioksidan tanaman yang banyak terdapat pada teh putih. 

Mereka telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri plak. Tanin adalah jenis polifenol lain dalam teh putih. Studi menunjukkan bahwa kombinasi tanin dan fluorida juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak.
 

4. Dapat melawan kanker


Kanker adalah penyebab kematian paling umum kedua di Amerika Serikat. Beberapa penelitian tabung menemukan bahwa teh putih mungkin memiliki efek antikanker. Dalam sebuah penelitian, ekstrak teh putih memicu kematian sel pada beberapa jenis kanker paru-paru.

Lalu, efek teh putih pada sel kanker usus besar. Penelitian menemukan bahwa ekstrak teh putih menekan pertumbuhan sel kanker usus besar dan menghentikan penyebarannya.
 

5. Melindungi penyakit parkinson dan alzheimer


Senyawa dalam teh putih, seperti polifenol EGCG, dapat menurunkan risiko terkena penyakit Parkinson dan Alzheimer. Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa EGCG dapat menekan radikal bebas, mengurangi peradangan dan mengurangi faktor risiko lain untuk kedua penyakit tersebut. 

Tinjauan terhadap delapan penelitian dengan lebih dari 5.600 orang menemukan bahwa orang yang minum teh putih memiliki risiko 15 persen lebih rendah terkena penyakit Parkinson dibandingkan orang yang tidak minum teh.

Analisis lain terhadap 26 penelitian dan lebih dari 52.500 orang menemukan bahwa minum teh setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan otak seperti penyakit Alzheimer sebesar 35 persen.

Teh putih kaya akan antioksidan, menjadikannya teh yang sangat menyehatkan. Penelitian telah menghubungkan teh putih dan komponennya dengan berbagai manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. 

Sayangnya, teh putih belum diteliti sebanyak teh lainnya, seperti teh hijau, karena kurang populer. Secara keseluruhan, teh putih adalah tambahan yang bagus untuk diet dan mudah disiapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH