FITNESS & HEALTH
5 Tips Jalankan Diet Sehat Sambil Puasa, Gampang Kok!
Medcom
Rabu 08 Maret 2023 / 14:11
Jakarta: Ramadan akan tiba. Momen ini tentunya tidak jarang dipakai orang-orang untuk melakukan diet. Diet saat puasa memang diketahui cocok dilakukan untukmu.
Diet puasa ini memang bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal. Namun, kamu harus hati-hat saat menjalankannya. Sebab ada beberapa hal yang bisa ganggu diet kamu, lho!
Puasa Ramadan identik dengan makanan yang tidak ada, menjadi ada. Apalagi, makanan tersebut manis. Maka dari itu, kamu perlu hati-hati agar diet yang kamu jalani tetap konsisten dan terjaga.
Pada dasarnya, cara diet saat puasa sebenarnya sama dengan tips diet yang dilakukan sehari-hari di luar bulan Ramadan. Kamu tetap harus melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi asupan karbohidrat kompleks, lemak, dan protein yang tepat saat sahur dan berbuka puasa.
Adapun 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap menjalankan diet sehat saat puasa, antara lain:
Pastikan makanan sahur dan berbuka puasa memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang. Jadi, tidak hanya sekadar mengenakkan lidah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyarankan porsi seimbang dengan "Isi Piringku". Ini menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Makanan junkfood dan fastfood mengandung monosodium glutamat (MSG), pemanis buatan, sodium, dan lemak. Makanan-makanan tersebut hanya akan membuatmu jadi mudah lapar lantaran sulit mengendalikan keinginan untuk makan makanan tersebut.
Sebaiknya, pilihlah menu sahur dan berbuka puasa yang diolah sendiri, sehingga dapat terjamin kandungan nutrisinya. Metode kukus dan rebus paling disarankan untuk mengolah makanan.
Makanan dan minuman yang mengandung gula memang dapat mengisi ulang energi tubuh yang hilang seharian. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis justru akan mengacaukan cara diet saat puasa yang sedang dilakukan.
Ditambah, makanan dan minuman manis bisa membawa faktor risiko diabetes. Kemenkes RI pun sudah menyuarakan pengurangan gula, garam, dan lemak (GGL) pad makanan. Maka dari itu, kamu baiknya untuk mengurangi makanan yang mengandung tiga hal tersebut.
Pastikan kamu tetap memenuhi asupan air putih selama diet di bulan puasa, paling tidak 8 gelas per hari. Gunakan rumus 2-4-2, yakni dua gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
Olahraga saat puasa dapat membuat tubuh tetap sehat dan membantu menurunkan berat badan. Kamu bisa melakukan olahraga ringan pada pagi hari sebelum mulai beraktivitas.
PIlih olahraga yang tidak membuatmu cepat haus. Jika mau sedikit berat, lakukan olahraga pada malam hari setelah berbuka. Kamu juga bisa berolahraga 30-60 menit sebelum waktu berbuka puasa atau beberapa jam setelah berbuka agar tidak merasa lemas, haus, atau kelaparan.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Diet puasa ini memang bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal. Namun, kamu harus hati-hat saat menjalankannya. Sebab ada beberapa hal yang bisa ganggu diet kamu, lho!
Puasa Ramadan identik dengan makanan yang tidak ada, menjadi ada. Apalagi, makanan tersebut manis. Maka dari itu, kamu perlu hati-hati agar diet yang kamu jalani tetap konsisten dan terjaga.
Pada dasarnya, cara diet saat puasa sebenarnya sama dengan tips diet yang dilakukan sehari-hari di luar bulan Ramadan. Kamu tetap harus melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi asupan karbohidrat kompleks, lemak, dan protein yang tepat saat sahur dan berbuka puasa.
Adapun 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap menjalankan diet sehat saat puasa, antara lain:
1. Pilih makanan kaya nutrisi saat sahur dan berbuka
Pastikan makanan sahur dan berbuka puasa memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang. Jadi, tidak hanya sekadar mengenakkan lidah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyarankan porsi seimbang dengan "Isi Piringku". Ini menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
2. Menghindari junkfood dan fastfood
Makanan junkfood dan fastfood mengandung monosodium glutamat (MSG), pemanis buatan, sodium, dan lemak. Makanan-makanan tersebut hanya akan membuatmu jadi mudah lapar lantaran sulit mengendalikan keinginan untuk makan makanan tersebut.
Sebaiknya, pilihlah menu sahur dan berbuka puasa yang diolah sendiri, sehingga dapat terjamin kandungan nutrisinya. Metode kukus dan rebus paling disarankan untuk mengolah makanan.
3. Menghindari makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman yang mengandung gula memang dapat mengisi ulang energi tubuh yang hilang seharian. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis justru akan mengacaukan cara diet saat puasa yang sedang dilakukan.
Ditambah, makanan dan minuman manis bisa membawa faktor risiko diabetes. Kemenkes RI pun sudah menyuarakan pengurangan gula, garam, dan lemak (GGL) pad makanan. Maka dari itu, kamu baiknya untuk mengurangi makanan yang mengandung tiga hal tersebut.
4. Tetap Terhidrasi
Pastikan kamu tetap memenuhi asupan air putih selama diet di bulan puasa, paling tidak 8 gelas per hari. Gunakan rumus 2-4-2, yakni dua gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
5. Tetap berolahraga
Olahraga saat puasa dapat membuat tubuh tetap sehat dan membantu menurunkan berat badan. Kamu bisa melakukan olahraga ringan pada pagi hari sebelum mulai beraktivitas.
PIlih olahraga yang tidak membuatmu cepat haus. Jika mau sedikit berat, lakukan olahraga pada malam hari setelah berbuka. Kamu juga bisa berolahraga 30-60 menit sebelum waktu berbuka puasa atau beberapa jam setelah berbuka agar tidak merasa lemas, haus, atau kelaparan.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)