FITNESS & HEALTH
Beberapa Kebiasaan yang Bikin Lemak Visceral Hinggap di Tubuh
Raka Lestari
Kamis 06 Januari 2022 / 11:12
Jakarta: Lemak visceral merupakan jenis lemak yang ada di dalam perut dan membungkus organ vital. Lemak visceral lebih berbahaya daripada lemak perut, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti kanker tertentu, stroke, diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi.
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan timbunan lemak visceral dalam tubuh:
Dr Stacie J. Stephenson dari bidang kedokteran fungsional menyarankanmu mengurangi kalori, sekalipun hanya sedikit.
"Lemak visceral adalah jenis lemak yang akan pertama hilang ketika seseorang mengurangi asupan kalori mereka. Sekalipun dalam jumlah yang sedikit, pengurangan kalori bisa membakar lemak visceral,” ujar Dr. Stacie.
Lindsey Desoto RDN, LD mengatakan, protein merupakan makronutrien yang paling penting untuk mengurangi penurunan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang.
"Selain meningkatkan rasa kenyang, protein adalah makanan termis, yang berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori hanya dengan mencerna protein dibandingkan dengan makanan lain," terang Lindsey.
Menurut Stephanie Hnatiuk RD, CDE, PTS, kurang tidur dapat menyebabkan tingkat lemak visceral yang lebih tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol yang berkontribusi pada penyimpanan lemak visceral.
"Fakta bahwa kurang tidur juga dapat meningkatkan nafsu makan dan keinginan makan, terutama untuk makanan tinggi gula,” ujar Stephanie.
Pada dasarnya, kamu cenderung makan lebih banyak kalori saat kamu kurang tidur dan kelebihan kalori itu lebih mungkin disimpan sebagai lemak visceral. Untuk menghindari hal ini dan mengurangi lemak visceral, usahakan untuk setidaknya tidur 7 jam setiap malamnya.
Menurut Dr Sherry Ross, MD, OB/GYN dan Ahli Kesehatan Wanita di Providence Saint John's Health Center, setelah usia 40 tahun, metabolisme mulai melambat seiring bertambahnya usia. Dalam artian, tubuh membakar lebih sedikit kalori dan secara alami mulai kehilangan otot.
“Jika ingin mencegahnya, harus mulai mengubah rutinitas dengan makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak. Cobalah untuk memasukkan beberapa latihan interval intensitas tinggi (HIIT) sebagai cara untuk meningkatkan kebugaran,” tutur Dr Ross.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan timbunan lemak visceral dalam tubuh:
1. Mengonsumsi terlalu banyak kalori
Dr Stacie J. Stephenson dari bidang kedokteran fungsional menyarankanmu mengurangi kalori, sekalipun hanya sedikit.
"Lemak visceral adalah jenis lemak yang akan pertama hilang ketika seseorang mengurangi asupan kalori mereka. Sekalipun dalam jumlah yang sedikit, pengurangan kalori bisa membakar lemak visceral,” ujar Dr. Stacie.
2. Tidak mendapatkan protein yang cukup
Lindsey Desoto RDN, LD mengatakan, protein merupakan makronutrien yang paling penting untuk mengurangi penurunan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang.
"Selain meningkatkan rasa kenyang, protein adalah makanan termis, yang berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori hanya dengan mencerna protein dibandingkan dengan makanan lain," terang Lindsey.
3. Tidak mendapatkan tidur yang cukup
Menurut Stephanie Hnatiuk RD, CDE, PTS, kurang tidur dapat menyebabkan tingkat lemak visceral yang lebih tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol yang berkontribusi pada penyimpanan lemak visceral.
"Fakta bahwa kurang tidur juga dapat meningkatkan nafsu makan dan keinginan makan, terutama untuk makanan tinggi gula,” ujar Stephanie.
Pada dasarnya, kamu cenderung makan lebih banyak kalori saat kamu kurang tidur dan kelebihan kalori itu lebih mungkin disimpan sebagai lemak visceral. Untuk menghindari hal ini dan mengurangi lemak visceral, usahakan untuk setidaknya tidur 7 jam setiap malamnya.
4. Metabolisme yang lambat
Menurut Dr Sherry Ross, MD, OB/GYN dan Ahli Kesehatan Wanita di Providence Saint John's Health Center, setelah usia 40 tahun, metabolisme mulai melambat seiring bertambahnya usia. Dalam artian, tubuh membakar lebih sedikit kalori dan secara alami mulai kehilangan otot.
“Jika ingin mencegahnya, harus mulai mengubah rutinitas dengan makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak. Cobalah untuk memasukkan beberapa latihan interval intensitas tinggi (HIIT) sebagai cara untuk meningkatkan kebugaran,” tutur Dr Ross.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)