FITNESS & HEALTH

Apakah Hidrogen Peroksida Dapat Membunuh Kuman?

Raka Lestari
Senin 28 Desember 2020 / 13:00
Jakarta: Hidrogen peroksida sering digunakan untuk membersihkan luka kulit dan mencegah infeksi dari luka kecil dan goresan.

Sebagai pembersih rumah tangga, hidrogen peroksida juga merupakan disinfektan efektif yang akan membunuh virus, bakteri, dan kuman lainnya, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Dikutip dari Insider, hidrogen peroksida bekerja sebagai disinfektan dengan menghancurkan komponen penting sel germinal, dan dapat menonaktifkan berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan spora.

Menurut CDC, konsentrasi hidrogen peroksida sebesar tiga persen dapat menonaktifkan rhinovirus (virus pernapasan yang terutama menyebabkan flu biasa) dalam waktu delapan menit. 

Selain itu, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa hidrogen peroksida lebih efektif dalam membunuh beberapa bentuk bakteri daripada senyawa amonium kuaterner yang ditemukan di banyak produk pembersih rumah tangga.

“Untuk mengurangi kuman di rumah dan mencegah penyebaran virus korona, hidrogen peroksida adalah pilihan yang baik untuk digunakan pada permukaan benda mati seperti logam, kaca, dan plastik,” kata Alex Berezow, PhD wakil presiden dari komunikasi ilmiah di American Council on Science and Health.


cuci tangan
(Apa pun yang kamu lakukan untuk mendisifektankan peralatan rumah atau peralatan kerja kamu, pastikan kamu tetap mencuci tangan setelah melakukannya. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)


Sebelum mendisinfeksi permukaan apa pun dengan hidrogen peroksida, CDC merekomendasikan penggunaan sabun dan air untuk membersihkan area tersebut. 

Setelah selesai melakukannya, barulah kamu dapat menuangkan atau menyemprotkan hidrogen peroksida ke permukaan dan menyeka dengan handuk kertas atau spons.

Setelah kamu menggunakan hidrogen peroksida, pastikan untuk membiarkannya di permukaan setidaknya selama satu menit sebelum mengering untuk memberinya cukup waktu untuk membunuh patogen.

Hidrogen peroksida aman digunakan sendiri, tetapi tidak boleh dicampur dengan bahan pembersih rumah tangga lainnya, seperti cuka atau pemutih. Baik cuka dan hidrogen peroksida dapat digunakan pada permukaan yang sama jika digunakan secara terpisah.

“Mencampurkan hidrogen peroksida dan cuka menghasilkan asam perasetat, yang dapat mengiritasi mata, kulit, dan sistem pernapasan kita,” kata Barezow. "Secara umum, tidak dianjurkan untuk mencampurkan keduanya,” tutup Barezow.

Untuk tetap menjaga kesehatan kamu tetap lakukan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan setelah melakukan berbagai hal termasuk setelah membersihkan berbagai peralatan dengan disinfektan.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.

Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH