FITNESS & HEALTH
P-CAB Jadi Generasi Baru Obat GERD yang Lebih Efektif dan Cepat
Aulia Putriningtias
Jumat 15 Agustus 2025 / 21:23
Jakarta: Saat ini, di masyarakat tejadi kecenderungan peningkatan penyakit akibat asam lambung. Salah satunya adalah GERD, yang dianggap tidak dapat disembuhkan.
Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI), Prof. Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa GERD bisa sembuh dengan penanganan tepat. Salah satunya adalah mengonsumsi obat.
Obat yang biasa dikonsumsi oleh para pengidap GERD adalah omeprazole dan lansoprazole. Namun, hadir obat GERD yang lebih efektif dan unggul dibandingkan obat-obat yang sudah ada, yakni P-CAB.
Baca juga: 7 Ciri Asam Lambung Naik yang Wajib Diwaspadai
"P-CAB menghambat produksi asam lambung lebih cepat, efeknya tahan lama, dan tidak bergantung pada waktu makan. Pagi, siang, atau malam tetap efektif 24 jam,” ujar Prof. Ari dalam Daewoong Media Dialogue, Kamis, 14 Agustus 2025.
P-CAB merupakan singkatan atas Potassium-Competitive Acid Blocker: Fexuprazan, Vonoprazan, dan Tegoprazan. Obat ini menawarkan efek kerja lebih cepat dan durasi lebih lama dibanding terapi sebelumnya.
Telah dilakukannya uji klinis di tiga rumah sakit di Jakarta menggunakan Fexuprazan. Fexuprazan mampu meredakan gejala hingga lima hari lebih cepat dibanding Proton Pump Inhibitor (PPI), sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien.
Fexuprazan bekerja dengan menghambat pompa proton secara langsung, mencegah pelepasan ion H+ ke dalam lambung. Dengan cara kerja ini, produksi asam lambung ditekan secara efektif dan cepat.
"P-CAB menawarkan onset kerja cepat, durasi stabil, dan tidak bergantung makanan, menjadikannya solusi masa depan untuk terapi GERD," lanjut Prof. Ari.
Namun, Prof. Ari menambahkan bahwa keberhasilan terapi tetap memerlukan perubahan gaya hidup. Hal ini seperti berhenti merokok, menghindari alkohol, dan mengurangi konsumsi makanan berlemak, cokelat, keju, kopi, serta minuman bersoda.
Daewoong Pharmaceutical pun turut menggandeng pakar Indonesia agar memastikan Fexuprazan sesuai karakteristik pasien lokal di sini, bukan hanya di luar negeri. Menurut Chief Medical Officer PT Daewoong Pharmaceutical Indonesia, Stella Melisa, peluncuran ini merupakan bagian dari strategi global mendorong inovasi klinis.
Hadirnya Vonoprazan, Tegoprazan, dan Fexuprazan yang menunggu izin edar, diharapkan membawa angin segar pada setiap pasien GERD di Indonesia. Harapan lainnya adalah menekan angka keluhan yang masih sering terjadi di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI), Prof. Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa GERD bisa sembuh dengan penanganan tepat. Salah satunya adalah mengonsumsi obat.
Obat yang biasa dikonsumsi oleh para pengidap GERD adalah omeprazole dan lansoprazole. Namun, hadir obat GERD yang lebih efektif dan unggul dibandingkan obat-obat yang sudah ada, yakni P-CAB.
Baca juga: 7 Ciri Asam Lambung Naik yang Wajib Diwaspadai
"P-CAB menghambat produksi asam lambung lebih cepat, efeknya tahan lama, dan tidak bergantung pada waktu makan. Pagi, siang, atau malam tetap efektif 24 jam,” ujar Prof. Ari dalam Daewoong Media Dialogue, Kamis, 14 Agustus 2025.
P-CAB merupakan singkatan atas Potassium-Competitive Acid Blocker: Fexuprazan, Vonoprazan, dan Tegoprazan. Obat ini menawarkan efek kerja lebih cepat dan durasi lebih lama dibanding terapi sebelumnya.
Telah dilakukannya uji klinis di tiga rumah sakit di Jakarta menggunakan Fexuprazan. Fexuprazan mampu meredakan gejala hingga lima hari lebih cepat dibanding Proton Pump Inhibitor (PPI), sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien.
Fexuprazan bekerja dengan menghambat pompa proton secara langsung, mencegah pelepasan ion H+ ke dalam lambung. Dengan cara kerja ini, produksi asam lambung ditekan secara efektif dan cepat.
"P-CAB menawarkan onset kerja cepat, durasi stabil, dan tidak bergantung makanan, menjadikannya solusi masa depan untuk terapi GERD," lanjut Prof. Ari.
Namun, Prof. Ari menambahkan bahwa keberhasilan terapi tetap memerlukan perubahan gaya hidup. Hal ini seperti berhenti merokok, menghindari alkohol, dan mengurangi konsumsi makanan berlemak, cokelat, keju, kopi, serta minuman bersoda.
Daewoong Pharmaceutical pun turut menggandeng pakar Indonesia agar memastikan Fexuprazan sesuai karakteristik pasien lokal di sini, bukan hanya di luar negeri. Menurut Chief Medical Officer PT Daewoong Pharmaceutical Indonesia, Stella Melisa, peluncuran ini merupakan bagian dari strategi global mendorong inovasi klinis.
Hadirnya Vonoprazan, Tegoprazan, dan Fexuprazan yang menunggu izin edar, diharapkan membawa angin segar pada setiap pasien GERD di Indonesia. Harapan lainnya adalah menekan angka keluhan yang masih sering terjadi di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)