FITNESS & HEALTH
4 Keunggulan Implan Gigi Ketimbang Pasang Gigi Tiruan
Medcom
Senin 09 Desember 2024 / 19:16
Jakarta: Perawatan gigi merupakan pengalaman yang berpotensi menimbulkan rasa takut atau stres bagi banyak orang. Rasa takut, cemas, atau gugup dalam menjalani perawatan gigi menempati urutan keempat di antara rasa takut yang dialami masyarakat.
Ketakutan ini seringkali muncul sejak dini, dipengaruhi oleh pengalaman buruk pasien dengan perawatan gigi sebelumnya di klinik gigi terdekat dari rumah mereka, seperti rasa nyeri yang dirasakan selama prosedur.
Ketakutan ini bahkan dapat meningkat saat pasien harus menjalani perawatan seperti pemasangan implan gigi, yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi gigi secara optimal. Studi yang dilakukan oleh Manly dan Braley pada tahun 1950 silam menunjukkan bahwa kehilangan 1 gigi saja, terutama geraham, mampu mengurangi kemampuan mengunyah seseorang 10% hingga 33%.
Gigi yang hilang umumnya mampu diberikan perawatan berupa pembuatan gigi tiruan maupun pemasangan implan pada dokter gigi spesialis prostodonsia. Pada dasarnya, keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni mengembalikan fungsi gigi. Apa Itu implan gigi? Implan gigi adalah prosedur penanaman akar gigi buatan yang berbentuk seperti baut di rahang untuk mengganti akar gigi yang hilang.
Implan gigi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan memasang gigi tiruan, di antaranya:
1. Menjaga struktur gigi peyangga pada daerah di sekitar gigi yang hilang.
2. Terhindar dari hipersensitifitas gigi.
3. Menghindari potensi perawatan saluran akar.
4. Memberikan akses yang lebih mudah untuk menjaga kesehatan rongga mulut.
Selain itu, sebuah studi menyatakan bahwa perawatan implan ini lebih tidak menyakitkan bila dibandingkan dengan pencabutan gigi, lho! Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pemasangan implan gigi merupakan prosedur yang lebih dapat dikontrol dan tidak menyakitkan, apalagi ditanganinya oleh dokter gigi profesional yang sudah memiliki banyak pengalaman di bidang implantologi.
Pemasangan implan merupakan bidang kerja dokter gigi spesialis prostodonsia. Hal ini tak terlepas dari perlunya banyak pertimbangan sebelum dilakukan perawatan pemasangan implan dan luasnya pengetahuan serta kemampuan dari dokter gigi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ACF)
Ketakutan ini seringkali muncul sejak dini, dipengaruhi oleh pengalaman buruk pasien dengan perawatan gigi sebelumnya di klinik gigi terdekat dari rumah mereka, seperti rasa nyeri yang dirasakan selama prosedur.
Ketakutan ini bahkan dapat meningkat saat pasien harus menjalani perawatan seperti pemasangan implan gigi, yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi gigi secara optimal. Studi yang dilakukan oleh Manly dan Braley pada tahun 1950 silam menunjukkan bahwa kehilangan 1 gigi saja, terutama geraham, mampu mengurangi kemampuan mengunyah seseorang 10% hingga 33%.
Baca juga: 7 Cara Atasi Gusi Anak Bengkak, Orang Tua Wajib Tahu! |
Gigi yang hilang umumnya mampu diberikan perawatan berupa pembuatan gigi tiruan maupun pemasangan implan pada dokter gigi spesialis prostodonsia. Pada dasarnya, keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni mengembalikan fungsi gigi. Apa Itu implan gigi? Implan gigi adalah prosedur penanaman akar gigi buatan yang berbentuk seperti baut di rahang untuk mengganti akar gigi yang hilang.
Implan gigi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan memasang gigi tiruan, di antaranya:
1. Menjaga struktur gigi peyangga pada daerah di sekitar gigi yang hilang.
2. Terhindar dari hipersensitifitas gigi.
3. Menghindari potensi perawatan saluran akar.
4. Memberikan akses yang lebih mudah untuk menjaga kesehatan rongga mulut.
Selain itu, sebuah studi menyatakan bahwa perawatan implan ini lebih tidak menyakitkan bila dibandingkan dengan pencabutan gigi, lho! Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pemasangan implan gigi merupakan prosedur yang lebih dapat dikontrol dan tidak menyakitkan, apalagi ditanganinya oleh dokter gigi profesional yang sudah memiliki banyak pengalaman di bidang implantologi.
Pemasangan implan merupakan bidang kerja dokter gigi spesialis prostodonsia. Hal ini tak terlepas dari perlunya banyak pertimbangan sebelum dilakukan perawatan pemasangan implan dan luasnya pengetahuan serta kemampuan dari dokter gigi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)