FITNESS & HEALTH
Mengenal Penyakit Sepsis, Penyebab Meninggalnya Wimar Witoelar
Rendy Renuki H
Rabu 19 Mei 2021 / 13:49
Jakarta: Wimar Witoelar, juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahmad Wahid, meninggal dunia, Rabu 19 Mei 2021. Wimar meninggal akibat penyakit sepsis yang dideritanya.
Sosok 75 tahun itu meninggal pada pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan. Wimar sebelumnya dinyatakan kritis karena mengidap sepsis.
Lalu, apakah yang dimaksud sepsis? Penyakit yang bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani sejak awal.
Melansir Healthline, sepsis adalah komplikasi akibat infeksi yang dapat membuat tekanan darah menurun drastis. Komplikasi ini pun dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya.
Sehingga sistem kekebalan tubuh mengalami overdrive saat merespons infeksi. Sepsis berkembang saat kimia yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh ke aliran darah untuk melawan infeksi malah menyebabkan peradangan.
Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada lebih dari 1,5 juta kasus sepsis setiap tahunnya di dunia. Gejala terparah penyakit ini adalah terjadinya syok septik, yang menjadi keadaan darurat medis.
Gejala lain yang dapat timbul pengidap sepsis adalah demam tinggi di atas 38 derajat celsius atau suhu di bawah 36 derajat celsius. Gejala lain adalah detak jantung lebih cepat dari 90 detak per menit.
Pada kasus lain dapat pula terjadi gejala tingkat pernapasan yang lebih tinggi, mulai dari 20 napas per menit. Serta kemungkinan atau infeksi yang dikonfirmasi.
Sementara, jika seseorang mengidap sepsis yang telah memasuki tahap berat akan mengalami gejala bercak kulit yang berubah warna. Serta perubahan kemampuan mental dan penurunan buang air kecil.
Gejala lainnya yakni kehilangan kesadaran, menggigil akibat suhu tubuh yang menurun, dan fungsi jantung yang abnormal disertai masalah pernapasan.
Sedangkan tahap terparah penyakit ini adalah syok septik. Di mana gejalanya meliputi sepsis yang parah, serta tekanan darah yang sangat rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ACF)
Sosok 75 tahun itu meninggal pada pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan. Wimar sebelumnya dinyatakan kritis karena mengidap sepsis.
Lalu, apakah yang dimaksud sepsis? Penyakit yang bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani sejak awal.
Melansir Healthline, sepsis adalah komplikasi akibat infeksi yang dapat membuat tekanan darah menurun drastis. Komplikasi ini pun dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya.
Sehingga sistem kekebalan tubuh mengalami overdrive saat merespons infeksi. Sepsis berkembang saat kimia yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh ke aliran darah untuk melawan infeksi malah menyebabkan peradangan.
Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada lebih dari 1,5 juta kasus sepsis setiap tahunnya di dunia. Gejala terparah penyakit ini adalah terjadinya syok septik, yang menjadi keadaan darurat medis.
Gejala lain yang dapat timbul pengidap sepsis adalah demam tinggi di atas 38 derajat celsius atau suhu di bawah 36 derajat celsius. Gejala lain adalah detak jantung lebih cepat dari 90 detak per menit.
Pada kasus lain dapat pula terjadi gejala tingkat pernapasan yang lebih tinggi, mulai dari 20 napas per menit. Serta kemungkinan atau infeksi yang dikonfirmasi.
Sementara, jika seseorang mengidap sepsis yang telah memasuki tahap berat akan mengalami gejala bercak kulit yang berubah warna. Serta perubahan kemampuan mental dan penurunan buang air kecil.
Gejala lainnya yakni kehilangan kesadaran, menggigil akibat suhu tubuh yang menurun, dan fungsi jantung yang abnormal disertai masalah pernapasan.
Sedangkan tahap terparah penyakit ini adalah syok septik. Di mana gejalanya meliputi sepsis yang parah, serta tekanan darah yang sangat rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0100 [51]
