FITNESS & HEALTH
Buku AAC: Kemudahan Menyampaikan Rasa Sakit Bagi Disabilitas
Medcom
Rabu 07 Desember 2022 / 14:11
Jakarta: Daewoong Pharmaceutical, sebuah perusahaan kesehatan global asal Korea memproduksi buku Augmentative and Alternative Communication (AAC) dengan judul “Say Pain” atau “Katakan Rasa Sakitmu”.
Buku ini diperuntukkan bagi para disabilitas yang tidak jarang sulit untuk mengungkapkan rasa sakitnya. Buku dengan berisikan gambaran-gambaran tentang rasa sakit tersebut digunakan sebagai media komunikasi kepada dokter.
Selain itu, keterampilan literasi yang rendah menjadi hal pertama yang mereka pikirkan untuk membuat buku ini. Para penyandang disabilitas cenderung menghadapi kesulitan untuk mengikuti komunikasi, baik berbicara atau memahami pembicaraan.
Melalui buku AAC ini, akan mendapatkan keringanan bagi para disabilitas. Selain sebagai media komunikasi, kata-kata untuk mempelajari suatu hal tentang rasa sakit juga disajikan secara sederhana agar dapat dimengerti.
Prof. dr. Dr. Rini Sekartini, SpA(K) selaku dokter spesialis anak mengungkapkan bahwa tenaga kesehatan seringkali mengalami kesulitan. Kesulitan untuk memahami bahasa dari para penyandang disabilitas untuk memberi tahu bahwa mereka tengah sakit.
“Kadang orang tua saja kebingungan. Apalagi kita sebagai nakes, sulit sekali untuk menangkap ekspresi sang anak. Sehingga, dibutuhkan alat yang secara mudah dapat dipahami,” ungkap dr. Rini pada acara Daewoong Media Day Q4 2022.
Pada buku AAC ini terdapat tiga bagian. Pada bagian pertama, terdapat gambar dengan tulisan “Sakit di mana?” yang menampilkan seluruh bagian tubuh. Misalkan bagian kepala, akan ada ilustrasi “Bagaimana kepalamu bisa sakit?”. Ada berbagai gambar yang bisa dipilih sesuai dengan perasaan dari pasien.
Bagian kedua, disajikan ilustrasi tentang seberapa keras dan juga sakit sejak kapan. Akan ada bagian-bagian mulai dari yang ringan hingga terberat. Pasien bisa memilih untuk memudahkan pengecekan.
Bagian ketiga, diagnosa dokter akan dilakukan di sini. Pasien diminta untuk mengisi kegiatan apa sebelumnya yang dilakukan. Lalu juga terdapat ilustrasi apakah terdapat riwayat alergi atau tidak.
Holim Bridgitta Destalistica, selaku perwakilan Daewoong Pharmaceutical menjelaskan bahwa di Indonesia sendiri, buku AAC akan didonasikan pada 12 Desember 2022 mendatang di tempat-tempat yang sudah dipilih, seperti rumah khusus disabilitas.
Daewoong juga merencanakan buku AAC ini bisa didistribusikan ke seluruh Indonesia secara bebas dan dapat diunduh secara daring. Namun, hal ini masih diupayakan dan belum tahu kapan akan dilaksanakan.
“Semoga kedepannya, kita bisa mendistribusikannya hingga ke seluruh wilayah Indonesia,” harap Bridgitta.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Buku ini diperuntukkan bagi para disabilitas yang tidak jarang sulit untuk mengungkapkan rasa sakitnya. Buku dengan berisikan gambaran-gambaran tentang rasa sakit tersebut digunakan sebagai media komunikasi kepada dokter.
Selain itu, keterampilan literasi yang rendah menjadi hal pertama yang mereka pikirkan untuk membuat buku ini. Para penyandang disabilitas cenderung menghadapi kesulitan untuk mengikuti komunikasi, baik berbicara atau memahami pembicaraan.
Melalui buku AAC ini, akan mendapatkan keringanan bagi para disabilitas. Selain sebagai media komunikasi, kata-kata untuk mempelajari suatu hal tentang rasa sakit juga disajikan secara sederhana agar dapat dimengerti.
Prof. dr. Dr. Rini Sekartini, SpA(K) selaku dokter spesialis anak mengungkapkan bahwa tenaga kesehatan seringkali mengalami kesulitan. Kesulitan untuk memahami bahasa dari para penyandang disabilitas untuk memberi tahu bahwa mereka tengah sakit.
“Kadang orang tua saja kebingungan. Apalagi kita sebagai nakes, sulit sekali untuk menangkap ekspresi sang anak. Sehingga, dibutuhkan alat yang secara mudah dapat dipahami,” ungkap dr. Rini pada acara Daewoong Media Day Q4 2022.
Pada buku AAC ini terdapat tiga bagian. Pada bagian pertama, terdapat gambar dengan tulisan “Sakit di mana?” yang menampilkan seluruh bagian tubuh. Misalkan bagian kepala, akan ada ilustrasi “Bagaimana kepalamu bisa sakit?”. Ada berbagai gambar yang bisa dipilih sesuai dengan perasaan dari pasien.
Bagian kedua, disajikan ilustrasi tentang seberapa keras dan juga sakit sejak kapan. Akan ada bagian-bagian mulai dari yang ringan hingga terberat. Pasien bisa memilih untuk memudahkan pengecekan.
Bagian ketiga, diagnosa dokter akan dilakukan di sini. Pasien diminta untuk mengisi kegiatan apa sebelumnya yang dilakukan. Lalu juga terdapat ilustrasi apakah terdapat riwayat alergi atau tidak.
Holim Bridgitta Destalistica, selaku perwakilan Daewoong Pharmaceutical menjelaskan bahwa di Indonesia sendiri, buku AAC akan didonasikan pada 12 Desember 2022 mendatang di tempat-tempat yang sudah dipilih, seperti rumah khusus disabilitas.
Daewoong juga merencanakan buku AAC ini bisa didistribusikan ke seluruh Indonesia secara bebas dan dapat diunduh secara daring. Namun, hal ini masih diupayakan dan belum tahu kapan akan dilaksanakan.
“Semoga kedepannya, kita bisa mendistribusikannya hingga ke seluruh wilayah Indonesia,” harap Bridgitta.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)