Sekolah. DOK Medcom
Sekolah. DOK Medcom

Cuma 4,3% Penyandang Disabilitas yang Sekolah, Sistem Pendidikan Mesti Lebih Inklusif

Renatha Swasty • 23 Desember 2025 16:10
Jakarta: Data Komisi Nasional Disabilitas (KND) per Oktober 2025 mencatat hanya 4,3 persen penyandang disabilitas di Tanah air yang mengenyam pendidikan, 17,7 persen tidak atau belum sekolah, dan 78 persen tidak sekolah lagi. Rata-rata lama sekolah penyandang disabilitas di Indonesia itu 5,32 tahun. 
 
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong kemudahan akses pendidikan yang berkelanjutan bagi penyandang disabilitas. Hal itu sebagai bagian upaya membangun kemandirian dan produktivitas di masa depan. 
 
"Upaya membangun kemudahan akses pendidikan yang berkelanjutan bagi penyandang disabilitas harus konsisten ditingkatkan, demi mewujudkan kesempatan yang setara bagi setiap warga negara untuk berkontribusi dalam setiap proses pembangunan," kata Rerie, sapaan karib Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Desember 2025.

Rerie mengatakan mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan merupakan tantangan yang harus segera dijawab dengan langkah nyata. Dia mendorong agar inklusivitas sebagai budaya di seluruh lini pendidikan, bukan sekadar program. 
 
Anggota Komisi X DPR RI itu meyakini pendidikan inklusif merupakan fondasi utama dalam membangun kemandirian sekaligus produktivitas setiap anak bangsa. 
 
Dia menyebut sejumlah upaya seperti langkah sinkronisasi dan harmonisasi data, ketersediaan tenaga pendidikan yang memadai, dan penguatan sistem pendampingan, hingga transisi ke dunia kerja harus menjadi pekerjaan rumah kolektif untuk segera direalisasikan. 
 
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar komitmen pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dan swasta dapat terus diperkuat untuk mewujudkan akses pendidikan yang merata bagi penyandang disabilitas. 
 
Hal itu merupakan bagian dari langkah konkret menuju pembangunan sumber daya manusia yang tangguh, mandiri, dan produktif untuk kemajuan Indonesia di masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan