Wahyu ingin menghabiskan lebih banyak waktu di ruang perpustakaan yang nyaman dengan bangku sofa yang nyaman, ruangan berpendingin udara, serta koleksi buku-buku yang menarik.
“Dulu saya hanya bisa membayangkan perpustakaan seperti apa karena hanya bisa membaca di pojokan kelas yang sempit. Tapi, sekarang saya bisa membaca sepuasnya di perpustakaan yang enak, adem ada AC-nya," kata murid disabilitas low vision itu dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 November 2025
Wali murid Wahyu, Warti, juga merasakan hal yang sama. Warti mengaku bersyukur dengan kondisi SLB Mandiri Putra saat ini yang jauh lebih baik dari saat ia memasukkan Wahyu ke sekolah ini beberapa tahun lalu.
Selain dibangun 10 ruang kelas baru, SLB Mandiri Putra juga mempunyai ruang perpustakaan, ruang pembelajaran khusus, serta toilet duduk yang lebih nyaman untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan kebutuhan tertentu seperti tunadaksa serta lebih leluasa yang memudahkan akses kursi roda untuk masuk ke toilet sekolah.
Kepala SLB Mandiri Putra, Ita Sulistyowati, menyampaikan sejak awal sekolah berkomitmen menghadirkan sekolah yang nyaman, tidak hanya bagi murid, tetapi juga bagi guru dan seluruh warga sekolah. Sehingga, sekolah bisa menjadi rumah kedua bagi seluruh warga sekolah.
“Terutama bagi guru, karena kami lembaga non-profit, kami tidak bisa menjanjikan kesejahteraan. Namun, kami akan mengupayakan kenyamanan sehingga para guru merasa sekolah adalah rumah kedua mereka,” kata Ita melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 November 2025.
Ita mengungkapkan sejak proses revitalisasi, para murid yang berjumlah 60 orang sudah tidak sabar menunggu bangunan sekolah yang baru. Terutama, ruang perpustakaan yang tidak pernah mereka lihat dan rasakan selama ini.
“Selama revitalisasi, kami relokasi dulu muridnya. Jadi, mereka selalu tanya, kapan sekolah barunya dibuka, kapan bisa belajar lagi di sekolah baru yang sudah bagus, lebih luas. Mereka sangat tertarik, apalagi ruang perpustakaan,” kata Ita.
“Sekarang saya lebih yakin anak saya bisa mendapatkan pelayanan pendidikan yang lebih maksimal, tidak hanya karena guru-guru di sini yang sangat berkompeten dan tulus dalam mendidik anak kami, tapi juga dukungan sarana dan prasarana sekolah yang semakin baik,” ujar Warti.
Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 memasuki tahap akhir. Setelah selesai direvitalisasi sejak Agustus lalu, SLB Mandiri Putra diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti.
Mu’ti menyampaikan ucapan selamat atas proses revitalisasi di SLB Mandiri Putra yang sudah rampung 100 persen. Menurutnya, peresmian revitalisasi SLB ini menjadi bukti nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan layanan pendidikan bermutu dalam rangka menyiapkan generasi unggul Indonesia
“Apa pun kondisinya, fisiknya, di mana pun mereka, kami akan terus berkomitmen untuk mewujudkan layanan pendidikan bermutu untuk semua. Sekali lagi selamat untuk SLB Mandiri Putra,” kata Abdul Mu’ti.
Wakil Bupati Karangayar, Adhe Eliana, mengaku takjub dengan kondisi SLB Mandiri Putra yang dinilai sangat bagus setelah direvitalisasi. Ia berharap SLB Mandiri Putra dapat menjadi proyek percontohan bagi pengembangan SLB-SLB lainnya di Karanganyar lainnya.
Program Revitalisasi Satuan Pendidikan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 2 Mei 2025. Total, ada 2.000 satuan pendidikan di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus yang direvitalisasi dari target awal sebanyak 982.
Sementara itu, total SLB yang direvitalisasi mencapai 385 sekolah. Realisasi jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dari target awal yang hanya 155 SLB.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, mengapresiasi gerak cepat SLB Mandiri Putra menjalankan program revitalisasi. Sehingga, revitalisasi di sekolah ini bisa selesai tepat waktu dan para murid bisa lebih cepat merasakan dampak dan manfaat dari program ini.
“Dengan selesainya proses revitalisasi ini, murid bisa segera kembali belajar dengan suasana yang lebih nyaman. Dengan sarana dan prasarana yang sudah jauh lebih baik dan ideal ini, kami berharap kondisi ini bisa untuk menggali dan menumbuhkan bakat dan potensi para murid secara optimal,” kata Tatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id