FITNESS & HEALTH

Jessie J Terkena Infeksi Cairan di Paru-paru setelah Operasi Kanker Payudara

Aulia Putriningtias
Selasa 05 Agustus 2025 / 10:10
Jakarta: Penyanyi ternama Jessie J dikabarkan dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena infeksi dan cairan pada paru-parunya. Hal ini begitu mengkhawatirkan dikarenakan enam minggu sebelumnya, ia menjalani operasi kanker payudara.

Penyanyi berusia 37 tahun ini sempat menyatakan dirinya pulih setelah menjalani operasi pada Juni lalu. Namun, melalui Instagram Stories Minggu, 3 Agustus 2025, Jessie mengungkapkan ia dirawat kembali di rumah sakit. Pelantun lagu Bang Bang menyatakan dirinya mengalami infeksi.

"Bagaimana saya menghabiskan 24 jam terakhir. 6 minggu pascaoperasi dan saya kembali ke bangsal yang sama setelah operasi. Tidak terduga atau direncanakan," tulis Jessie dalam media sosialnya.

Baca juga: Jessie J Sembuh dari Kanker Payudara

"Saya mengalami dan masih mengalami gejala-gejala yang mengarah pada adanya gumpalan darah di paru-paru," sambungnya.
 

Apa itu cairan pada pada paru-paru?


Belum diketahui secara jelas jenis infeksi dan cairan pada paru-paru yang dialami oleh Jessie J. Namun, kamu perlu mengetahui bahwa terdapat cairan di paru-paru bukanlah sesuatu yang baik. Jika tidak ditangani dengan cepat, maka dapat menimbulkan berbagai kondisi serius.

Cairan di paru-paru atau dikenal juga dengan istilah edema paru adalah kondisi ketika jaringan dan kantung udara di dalam paru-paru yang seharusnya berisi udara, justru dipenuhi oleh cairan. Kondisi ini membuat tubuh kekurangan oksigen, sehingga penderitanya mengalami sesak napas.

Penyebab terjadinya cairan ini dapat dibagi menjadi dua, ada kardiogenik (penyebab berkaitan dengan gangguan jantung) dan nonkardiogenik (penyebab tidak berkaitan dengan gangguan jantung).

Munculnya cairan di paru-paru ini bisa terjadi secara mendadak dalam waktu cepat atau perlahan-lahan berkembang dalam waktu yang lama. Keduanya pun memiliki kondisi berbeda. Adapun gejala dari cairan paru-paru yang cepat terjadi atau akut, yakni:
- Cemas dan gelisah.
- Kulit terasa dingin dan lembap.
- Napas terengah-engah yang disertai mengi.
- Detak jantung cepat dan tidak teratur.
- Sesak napas, terutama saat bergerak atau berbaring.
- Batuk berdahak dengan lendir berbusa atau berdarah.

Sementara itu, adapun beberapa gejala yang terjadi pada cairan paru-paru yang terjadi secara perlahan berkembang atau disebut kronis, antara lain:
- Sering merasa lelah.
- Munculnya mengi setiap kali bernapas.
- Peningkatan berat badan secara drastis.
- Sering terbangun dari tidur akibat batuk dan sesak napas.
- Sulit bernapas saat berbaring atau beraktivitas.
- Pembengkakan anggota tubuh bagian bawah, terutama kaki.

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi kepada ahli agar dapat diberikan penanganan secara cepat. Karena jika semakin menumpuk, maka tentunya akan membahayakan nyawa kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH