Kabar bahagia ini dibagikan langsung oleh Jessie J melalui unggahan Instagram Stories pada Kamis malam, 26 Juni waktu setempat.
“Kankernya udah nggak ada. Put*ngku masih di tempat semula, dan aku bisa nonton Love Island tanpa rasa bersalah,” tulis Jessie J dengan nada humor.
“Sekarang aku bisa benar-benar istirahat dan ngobrol bareng teman lebih sering dari biasanya," lanjutnya.
| Baca juga: Danantara Berminat Investasi di Bidang Film dan K-Pop |
Pelantun hit "Price Tag" itu juga merasa bersyukur dan beruntung dikelilingi oleh orang-orang tercinta saat sakit, mulai dari sang kekasih, pebasket Chanan Safir Colman, hingga putranya, Sky yang baru berusia 2 tahun.
“Ibuku sekarang tinggal bareng kami. Sky tetap jadi Sky yang aktif dan lucu. Chanan bikin aku ngerasa aman banget, dan pesan-pesan yang masuk dari kalian tuh bener-bener 10/10,” ungkap Jessie.
Selain pemulihan fisik, penyanyi berusia 37 tahun itu juga menceritakan bahwa kini ia lebih banyak meluangkan waktu untuk beristirahat dan terhubung dengan sesama penyintas kanker.
Jessie kini aktif berbagi cerita, saling menguatkan, dan mengambil pelajaran dari pengalaman yang ia lalui kemarin sebagai penyintas kanker payudara.
“Aku juga lagi sering ngobrol sama orang-orang yang ngalamin hal serupa, saling dukung dan saling menguatkan. Banyak hal positif yang aku syukuri," tuturnya.
Selain itu, Jessie J juga menerangkan bahwa kondisi fisiknya saat ini sedang dalam masa pemulihan, sehingga dirinya belum bisa beraktivitas berat seperti biasanya.
“Aku nggak bisa jadi ibu seperti biasanya, nggak bisa gendong Sky atau jadi diriku yang aktif banget. Aku biasanya nggak bisa duduk diam, sekarang harus banyak istirahat. LOL,” terang Jessie.
| Baca juga: Serangan Jarum Suntik Terjadi Saat Festival Musik, 12 Orang Ditangkap |
Jessie juga mengakui bahwa hal tersulit bukan hanya rasa sakit fisik, tetapi ketidakpastian yang menghantui kondisi kesehatannya saat ini yang belum dapat dipastikan 100% bebas dari kanker.
“Yang paling berat tuh ketidakpastian—nggak tahu 100% apakah kankernya benar-benar hilang. Secara mental, ini berat banget,” terangnya.
Ia juga menerangkan bahwa rasa nyeri di tubuhnya masih terasa dan menganngu kenyamanan dirinya ketika hendak tidur.
“Rasa sakit dan nggak nyaman sih, ngeselin apalagi pas mau tidur. Bersin tuh sakit banget, dan ke kamar mandi aja butuh perjuangan,” tutup Jessie J.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
