FITNESS & HEALTH
5 Penyakit Musiman Ini Sebaiknya Jangan Kamu Remehkan
Aulia Putriningtias
Selasa 17 Desember 2024 / 14:15
Jakarta: Ketika musim pancaroba atau pergantian, tidak jarang kita atau orang-orang sekitar mengalami sakit. Sakit seperti flu, demam, dan batuk seperti ini seringkali diremehkan banyak orang.
Banyak orang menganggap musim hujan atau panas sekali pun sebagai musim sakit. Padahal apa pun musimnya, kamu tetap perlu waspada terhadap risiko penularan penyakit.
Salah satu bentuk persiapan yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui apa saja penyakit yang biasa terjadi saat musim pergantian berlangsung. Hal ini untuk mencegah terjadinya sakit atau dapat ditangani langsung dengan cepat.
Baca juga: 5 Minuman Hangat Tradisional Indonesia Ini Cocok saat Musim Hujan
Dilansir dalam Halodoc dan laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada beberapa penyakit musiman yang sebaiknya tidak diremehkan, antara lain:
Kasus diare yang terjadi saat kemarau disebabkan oleh berkurangnya pasokan air bersih. Sedangkan, kasus diare saat hujan terjadi akibat bercampurnya sampah dan kotoran lain dengan air yang meluap.
Diare sendiri ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar (BAB) dan feses yang lebih encer dari biasanya. Penyakit ini biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu.
Untuk menghindari diare, kamu sebaiknya menjaga makanmu dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Hindari makanan-makanan yang tidak higenis.
Penyakit ISPA biasanya muncul saat musim kemarau. Debu yang bertebaran mengandung virus atau bakteri dan mengiritasi saluran pernapasan adalah penyebab utamanya. ISPA sendiri bisa menyebar ke seluruh sistem pernapasan dan menghambat sirkulasi oksigen dalam tubuh.
Gejala ISPA berupa hidung tersumbat atau berair, bersin terus-menerus, demam, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri tubuh. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan masker ketika bepergian atau hanya sekadar ke luar ruangan walaupun sebentar saja.
Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, dan C.
Influenza sendiri penangananya adalah dengan tidak membiarkan tubuh memiliki imunitas rendah. Imunitas yang kuat bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan bernutrisi, aktivitas fisik, dan juga tidur dengan cukup.
Demam tifoid adalah penyakit menular yang dapat ditularkan melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. Gejalanya pun seringkali dianggap enteng, padahal sebaiknya jangan!
Meskipun penyakit ini umum dialami, demam tifoid perlu diatasi dengan tepat karena bisa menyebabkan komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter ketika gejala dari demam tifoid dirasakan.
Untuk mencegah penyakit ini, sebaiknya kamu tidak lupa untuk mencuci tangan dan menjaga kebersihan. Pilihlah makanan yang bersih agar kamu tidak tertular virus tersebut
Mulai dari kudis, kusta, dan kurap merupakan macam-macam penyakit kulit menular yang banyak terjadi. Penularan penyakit ini biasanya terjadi karena kurangnya kebersihan diri dan lingkungan.
Untuk mencegahnya, kamu hanya perlu menjaga kebersihan, terutama pada kulit. Tidaklah sulit untuk mencegah penyakit kulit jenis ini dikarenakan kebersihanlah yang menjadi peran utama untuk mencegahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Banyak orang menganggap musim hujan atau panas sekali pun sebagai musim sakit. Padahal apa pun musimnya, kamu tetap perlu waspada terhadap risiko penularan penyakit.
Salah satu bentuk persiapan yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui apa saja penyakit yang biasa terjadi saat musim pergantian berlangsung. Hal ini untuk mencegah terjadinya sakit atau dapat ditangani langsung dengan cepat.
Baca juga: 5 Minuman Hangat Tradisional Indonesia Ini Cocok saat Musim Hujan
Dilansir dalam Halodoc dan laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada beberapa penyakit musiman yang sebaiknya tidak diremehkan, antara lain:
1. Diare
Kasus diare yang terjadi saat kemarau disebabkan oleh berkurangnya pasokan air bersih. Sedangkan, kasus diare saat hujan terjadi akibat bercampurnya sampah dan kotoran lain dengan air yang meluap.
Diare sendiri ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar (BAB) dan feses yang lebih encer dari biasanya. Penyakit ini biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu.
Untuk menghindari diare, kamu sebaiknya menjaga makanmu dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Hindari makanan-makanan yang tidak higenis.
2. ISPA
Penyakit ISPA biasanya muncul saat musim kemarau. Debu yang bertebaran mengandung virus atau bakteri dan mengiritasi saluran pernapasan adalah penyebab utamanya. ISPA sendiri bisa menyebar ke seluruh sistem pernapasan dan menghambat sirkulasi oksigen dalam tubuh.
Gejala ISPA berupa hidung tersumbat atau berair, bersin terus-menerus, demam, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri tubuh. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan masker ketika bepergian atau hanya sekadar ke luar ruangan walaupun sebentar saja.
3. Influenza
Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, dan C.
Influenza sendiri penangananya adalah dengan tidak membiarkan tubuh memiliki imunitas rendah. Imunitas yang kuat bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan bernutrisi, aktivitas fisik, dan juga tidur dengan cukup.
4. Demam tifoid
Demam tifoid adalah penyakit menular yang dapat ditularkan melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. Gejalanya pun seringkali dianggap enteng, padahal sebaiknya jangan!
Meskipun penyakit ini umum dialami, demam tifoid perlu diatasi dengan tepat karena bisa menyebabkan komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter ketika gejala dari demam tifoid dirasakan.
Untuk mencegah penyakit ini, sebaiknya kamu tidak lupa untuk mencuci tangan dan menjaga kebersihan. Pilihlah makanan yang bersih agar kamu tidak tertular virus tersebut
5. Penyakit kulit
Mulai dari kudis, kusta, dan kurap merupakan macam-macam penyakit kulit menular yang banyak terjadi. Penularan penyakit ini biasanya terjadi karena kurangnya kebersihan diri dan lingkungan.
Untuk mencegahnya, kamu hanya perlu menjaga kebersihan, terutama pada kulit. Tidaklah sulit untuk mencegah penyakit kulit jenis ini dikarenakan kebersihanlah yang menjadi peran utama untuk mencegahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)