FITNESS & HEALTH

Ini Alasannya Kita Perlu Imunisasi, Baik Anak-anak Maupun Dewasa

Aulia Putriningtias
Selasa 30 April 2024 / 15:05
Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengimbau masyarakat untuk melakukan imunisasi, baik itu anak-anak maupun dewasa. Hal ini dilakukan demi kesehatan jangka panjang.

"Berkembang konsep yang namanya imunisasi sepanjang umur. Jadi tidak fokus pada anak atau dewasa, tapi sepanjang umur," kata penasihat Satuan Tugas (Satgas) Vaksin Dewasa PAPDI Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD-KAI, Senin, 29 April 2024 di Jakarta.

Menurut dr. Samsuridjal, imunisasi telah berkembang kian waktu. Kini, tak lagi diperuntukkan untuk anak-anak saja, melainkan dewasa juga memerlukannya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menilai vaksinasi pada dewasa memiliki manfaat yang sama seperti halnya pada anak-anak.

Vaksinasi dewasa sendiri meliputi lanjutan dari imunisasi yang dilakukan saat anak-anak. Salah satunya adalah vaksinasi dari penyakit-penyakit yang melekat dialami di Indonesia, seperti pneumonia.


("Pemberian vaksin merupakan langkah penting dalam upaya perlindungan kesehatan masyarakat," kata Ketua Umum PB PAPDI, Dr. dr. Sally Aman Nasution SpPD, K-KV, FINASIM, FACP. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

Salah satu penyakit yang dapat dicegah penyebarannya melalui vaksinasi adalah pneumonia. Pneumonia merupakan peradangan jaringan paru yang utamanya disebabkan oleh berbagai virus, bakteri, dan jamur. 

Salah satu penyebab penting dari penyakit ini yaitu bakteri Streptococcus pneumoniae (Pneumokokus). Bakteri ini memiliki lebih dari 100 serotipe dan beberapa di antaranya menyebabkan infeksi parah seperti Serotipe 3, 22F, dan 33F.

Saat ini di Indonesia, pneumonia menjadi salah satu dari sepuluh kasus rawat inap terbanyak. Perkiraan biaya pengobatan rata-rata lebih dari 18 juta rupiah untuk rawat inap selama enam hari. Sementara berdasarkan data BPJS, pneumonia menjadi salah satu penyakit dengan beban biaya tertinggi.

Pneumonia memiliki tingkat keparahan tertinggi dibandingkan penyakit lain di tahun 2010. Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan untuk menekan tingginya tingkat kasus dan sebagai upaya pencegahan terhadap pneumonia adalah dengan melakukan vaksinasi PCV.

Selain itu, ada vaksinasi HPV atau human papilloma virus. Vaksin ini berguna bagi masyarakat, khususnya wanita, dalam mencegah kanker serviks. Kanker serviks diderita banyak kedua oleh wanita setelah kanker payudara.

"Setiap orang, umur berapapun dia, maka harus menanyakan pada dirinya sendiri terkait vaksin apa yang perlu didapatkan dan apakah sudah mendapatkannya," jelas dr. Samsuridjal.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Vaksin Dewasa PAPDI Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM juga menyampaikan bahwa imunisasi merupakan langkah pencegahan penyakit paling tepat. Hal ini dibandingkan pengobatan penyakit itu sendiri, yang tentunya memerlukan biaya tak sedikit.

"Banyak publikasi yang berhubungan dengan hitung-hitungan biaya vaksin yang kita beli dibandingkan pengobatan kalau sakit, itu biayanya jauh lebih besar kalau seseorang menderita sakit," pungkas dr. Sukamto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH