FITNESS & HEALTH
Rawan Batuk saat Pancaroba, Pakai Madu untuk Mengobati, Yuk!
Aulia Putriningtias
Sabtu 29 Juni 2024 / 21:29
Jakarta: Ternyata, musim pancaroba di Indonesia menyebabkan seseorang rawan terkena batuk. Menggunakan madu untuk mengobati batuk merupakan salah satu cara jitu.
Batuk merupakan dorongan suara mendadak keluar untuk melepaskan udara dan membersihkan iritasi pada tenggorokan atau saluran pernapasan. Pada kondisi seperti ini, cocok jika kita mengobatinya dengan madu.
Madu terdiri dari berbagai zat, termasuk gula (terutama glukosa dan fruktosa), air, asam amino, vitamin seperti vitamin C dan vitamin B kompleks. Tak hanya itu, juga memiliki mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, dan enzim seperti glukosa oksidase.
Baca juga: Bisa Fatal, Waspadai Bahaya Batuk Rejan pada Anak
Madu juga mengandung senyawa bioaktif lain seperti flavonoid dan asam fenolik. Senyawa ini dapat berkontribusi terhadap manfaat kesehatan.
Madu tidak hanya sebagai pemanis makanan. Manfaat yang didapatkan juga beragam untuk kesehatan. Menurut Saniya Simon selaku Ahli Gizi Amrita Hospital di India, adapun manfaat dari madu:
Sifat antioksidannya membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit kronis.
Sifat antimikroba madu, yang disebabkan oleh zat seperti hidrogen peroksida dan senyawa fenolik. Ini membuatnya efektif melawan berbagai patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur.
Sifat anti-inflamasi madu dapat membantu meringankan peradangan dalam tubuh. Ini dapat berkontribusi terhadap pengelolaan kondisi seperti arthritis dan penyakit radang usus.
Menurut penelitian tahun 2007 yang diterbitkan di JAMA Pediatrics, madu dapat membantu mengobati batuk. Selain itu, juga dapat mengobati masalah tidur yang berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan atas pada masa kanak-kanak
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Evidence-Based Medicine bahwa madu memberikan alternatif antibiotik yang murah. Efek madu yang menenangkan pada tenggorokan dan sifat antimikrobanya dapat membantu meringankan gejala batuk.
Sifat antimikroba ini membentuk lapisan pelindung di atas tenggorokan yang teriritasi, mengurangi iritasi dan mempercepat penyembuhan. Sifat antimikroba madu juga dapat membantu melawan infeksi penyebab batuk.
Madu paling efektif untuk meredakan gejala batuk bila diminum sebelum tidur. Mengonsumsi madu sebelum tidur memungkinkannya melapisi tenggorokan dan memberikan kelegaan yang menenangkan sepanjang malam.
Karena membentuk lapisan pelindung pada tenggorokan yang teriritasi, madu membantu mengurangi iritasi dan menekan batuk. Hal ini bermanfaat untuk membuat tidur lebih nyenyak.
Selain itu, mengonsumsi madu sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan meningkatkan relaksasi. Hal ini juga bermanfaat untuk meminimalkan gangguan malam hari akibat serangan batuk.
Namun, pastikan untuk memberikan madu hanya kepada anak yang berusia lebih dari satu tahun. Dosis tunggal 2,5 ml madu sebelum tidur bisa diberikan kepada mereka. Untuk dewasa, dapat disesuaikan.
Madu bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan air hangat, jus lemon, atau teh herbal untuk menambah kelegaan. Dapat juga dikombinasikan dengan bahan lain seperti jahe atau kayu manis untuk meningkatkan efek terapeutik.
Itulah manfaat madu untuk meredakan batuk dan cara penyajian yang baik. Saat ini kita sudah mulai memasuki musim hujan dan selalu hati-hatilah dengan batuk, ya! Semoga membantu mengobati batukmu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Batuk merupakan dorongan suara mendadak keluar untuk melepaskan udara dan membersihkan iritasi pada tenggorokan atau saluran pernapasan. Pada kondisi seperti ini, cocok jika kita mengobatinya dengan madu.
Madu terdiri dari berbagai zat, termasuk gula (terutama glukosa dan fruktosa), air, asam amino, vitamin seperti vitamin C dan vitamin B kompleks. Tak hanya itu, juga memiliki mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, dan enzim seperti glukosa oksidase.
Baca juga: Bisa Fatal, Waspadai Bahaya Batuk Rejan pada Anak
Madu juga mengandung senyawa bioaktif lain seperti flavonoid dan asam fenolik. Senyawa ini dapat berkontribusi terhadap manfaat kesehatan.
Apa manfaat madu untuk kesehatan tubuh?
Madu tidak hanya sebagai pemanis makanan. Manfaat yang didapatkan juga beragam untuk kesehatan. Menurut Saniya Simon selaku Ahli Gizi Amrita Hospital di India, adapun manfaat dari madu:
1. Sifat antioksidan
Sifat antioksidannya membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit kronis.
2. Sifat antimikroba
Sifat antimikroba madu, yang disebabkan oleh zat seperti hidrogen peroksida dan senyawa fenolik. Ini membuatnya efektif melawan berbagai patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur.
3. Sifat anti-inflamasi
Sifat anti-inflamasi madu dapat membantu meringankan peradangan dalam tubuh. Ini dapat berkontribusi terhadap pengelolaan kondisi seperti arthritis dan penyakit radang usus.
Bagaimana madu membantu untuk meredakan batuk?
Menurut penelitian tahun 2007 yang diterbitkan di JAMA Pediatrics, madu dapat membantu mengobati batuk. Selain itu, juga dapat mengobati masalah tidur yang berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan atas pada masa kanak-kanak
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Evidence-Based Medicine bahwa madu memberikan alternatif antibiotik yang murah. Efek madu yang menenangkan pada tenggorokan dan sifat antimikrobanya dapat membantu meringankan gejala batuk.
Sifat antimikroba ini membentuk lapisan pelindung di atas tenggorokan yang teriritasi, mengurangi iritasi dan mempercepat penyembuhan. Sifat antimikroba madu juga dapat membantu melawan infeksi penyebab batuk.
Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi madu untuk meredakan batuk?
Madu paling efektif untuk meredakan gejala batuk bila diminum sebelum tidur. Mengonsumsi madu sebelum tidur memungkinkannya melapisi tenggorokan dan memberikan kelegaan yang menenangkan sepanjang malam.
Karena membentuk lapisan pelindung pada tenggorokan yang teriritasi, madu membantu mengurangi iritasi dan menekan batuk. Hal ini bermanfaat untuk membuat tidur lebih nyenyak.
Selain itu, mengonsumsi madu sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan meningkatkan relaksasi. Hal ini juga bermanfaat untuk meminimalkan gangguan malam hari akibat serangan batuk.
Namun, pastikan untuk memberikan madu hanya kepada anak yang berusia lebih dari satu tahun. Dosis tunggal 2,5 ml madu sebelum tidur bisa diberikan kepada mereka. Untuk dewasa, dapat disesuaikan.
Bagaimana cara sajikan madu terbaik untuk batuk?
Madu bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan air hangat, jus lemon, atau teh herbal untuk menambah kelegaan. Dapat juga dikombinasikan dengan bahan lain seperti jahe atau kayu manis untuk meningkatkan efek terapeutik.
Itulah manfaat madu untuk meredakan batuk dan cara penyajian yang baik. Saat ini kita sudah mulai memasuki musim hujan dan selalu hati-hatilah dengan batuk, ya! Semoga membantu mengobati batukmu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)