FITNESS & HEALTH
Tumit Sering Nyeri? Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Medcom
Kamis 05 Januari 2023 / 18:19
Jakarta: Kaki pada bagian tumit seringkali terasa sakit? Mungkin kamu terkena nyeri tumit. Nyeri tumit merupakan rasa nyeri saat berat badan bertumpu pada salah satu atau kedua tumit.
Nyeri tumit memang umum terjadi pada banyak orang. Namun, jika tidak diobati dengan segera, akan mengakibatkan hal yang serius. Sehingga, jika kamu merasakan nyeri pada tumit, lebih baik untuk segera mengobatinya.
Penyebab umum dari nyeri tumit sendiri adalah plantar fasciitis yang mengalami kerusakan dan juga menebal. Plantar fascia ini merupakan jaringan tebal dan fleksibel yang menghubungkan tulang tumit dengan tulang-tulang lain pada telapak kaki.
Selain karena plantar fasciitis, adapun penyebab lainnya dari munculnya nyeri tumit, antara lain:
- Tulang rumit retak, akibat dari tekanan berulang kali.
- Taji tulang, yaitu adanya pertumbuhan berlebihan dari tulang yang bisa terjadi pada tumit.
- Tarsal tunnel syndrome, yaitu terbentuknya kista atau ada kerusakan pada celah kecil di pergelangan kaki, yang dilalui oleh saraf, sehingga saraf tersebut terjepit.
- Bursitis, yaitu adanya peradangan satu atau lebih kantung cairan pada persendian, dan juga antara otot dan tulang.
- Penyakit Sever, yaitu di mana kondisi otot-otot betis menegang dan mengencang sebagai respon dari pertumbuhan pada anak. Penegangan otot ini akan menarik tendon achilles, sehingga tulang di tumit menjadi lebih menonjol dan menyebabkan rasa nyeri.
- Penipisan bantalan lemak. Lapisan lemak di bawah tulang tumit menipis akibat menahan beban terlalu berat.
Nyeri tumit umumnya menghasilkan nyeri unilateral yang bisa dirasakan, baik di bawah maupun di belakang tumit. Bisa pula melihatkan lengkung dari kaki. Gejala ini seringkali dianggap sepele oleh orang banyak. Padahal, jika dibiarkan, rasa sakitnya akan menumpul dan membuat sakit.
Selain rasa sakit, nyeri tumit juga bisa disertai dengan pembengkakan pada tumit, tumit terasa kaku, kaki nampak memerah, dan juga sulit untuk berjalan dengan normal.
Nyeri tumit umumnya bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Untuk nyeri tumit ringan, penanganan yang bisa dilakukan oleh kamu, antara lain:
1. Istirahat dan hindari aktivitas yang menyebabkan terjadinya penekanan pada tumit pengidap (berlari, berdiri dalam waktu lama, atau berjalan di atas lapisan keras).
2. Pemilihan sepatu yang tepat, untuk menghindari penekanan pada tumit yang membuat nyeri lebih.
3. Gunakan tunjangan kaki bagi pengguna sepatu tinggi. Hal ini sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri pada tumit.
4. Obat anti nyeri, bisa didapatkan dari dokter sesuai resep. Namun, kamu bisa gunakan kantong berisi es, lalu menempelkan pada tumit yang nyeri, tunggu hingga 10-15 menit, lakukan dua kali sehari.
Jika pengobatan di atas tidak ada yang berhasil, kamu perlu untuk pergi ke dokter segera. Melalui dokter, kamu dapatkan penanganan yang lebih profesional dan baik untuk kesehatan tumitmu. Kamu juga bisa melakukan pencegahan nyeri tumit, antara lain:
- Menggunakan alas kaki dan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki.
- Menggunakan alas kaki dan sepatu yang tepat sesuai dengan jenis kegiatan.
- Jaga pola makan. Jika kamu merasa kelebihan berat badan, segera lakukan diet yang sehat.
- Melakukan peregangan sebelum melakukan olahraga.
- Istirahat yang cukup.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Nyeri tumit memang umum terjadi pada banyak orang. Namun, jika tidak diobati dengan segera, akan mengakibatkan hal yang serius. Sehingga, jika kamu merasakan nyeri pada tumit, lebih baik untuk segera mengobatinya.
Penyebab umum dari nyeri tumit sendiri adalah plantar fasciitis yang mengalami kerusakan dan juga menebal. Plantar fascia ini merupakan jaringan tebal dan fleksibel yang menghubungkan tulang tumit dengan tulang-tulang lain pada telapak kaki.
Selain karena plantar fasciitis, adapun penyebab lainnya dari munculnya nyeri tumit, antara lain:
- Tulang rumit retak, akibat dari tekanan berulang kali.
- Taji tulang, yaitu adanya pertumbuhan berlebihan dari tulang yang bisa terjadi pada tumit.
- Tarsal tunnel syndrome, yaitu terbentuknya kista atau ada kerusakan pada celah kecil di pergelangan kaki, yang dilalui oleh saraf, sehingga saraf tersebut terjepit.
- Bursitis, yaitu adanya peradangan satu atau lebih kantung cairan pada persendian, dan juga antara otot dan tulang.
- Penyakit Sever, yaitu di mana kondisi otot-otot betis menegang dan mengencang sebagai respon dari pertumbuhan pada anak. Penegangan otot ini akan menarik tendon achilles, sehingga tulang di tumit menjadi lebih menonjol dan menyebabkan rasa nyeri.
- Penipisan bantalan lemak. Lapisan lemak di bawah tulang tumit menipis akibat menahan beban terlalu berat.
Nyeri tumit umumnya menghasilkan nyeri unilateral yang bisa dirasakan, baik di bawah maupun di belakang tumit. Bisa pula melihatkan lengkung dari kaki. Gejala ini seringkali dianggap sepele oleh orang banyak. Padahal, jika dibiarkan, rasa sakitnya akan menumpul dan membuat sakit.
Selain rasa sakit, nyeri tumit juga bisa disertai dengan pembengkakan pada tumit, tumit terasa kaku, kaki nampak memerah, dan juga sulit untuk berjalan dengan normal.
Nyeri tumit umumnya bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Untuk nyeri tumit ringan, penanganan yang bisa dilakukan oleh kamu, antara lain:
1. Istirahat dan hindari aktivitas yang menyebabkan terjadinya penekanan pada tumit pengidap (berlari, berdiri dalam waktu lama, atau berjalan di atas lapisan keras).
2. Pemilihan sepatu yang tepat, untuk menghindari penekanan pada tumit yang membuat nyeri lebih.
3. Gunakan tunjangan kaki bagi pengguna sepatu tinggi. Hal ini sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri pada tumit.
4. Obat anti nyeri, bisa didapatkan dari dokter sesuai resep. Namun, kamu bisa gunakan kantong berisi es, lalu menempelkan pada tumit yang nyeri, tunggu hingga 10-15 menit, lakukan dua kali sehari.
Jika pengobatan di atas tidak ada yang berhasil, kamu perlu untuk pergi ke dokter segera. Melalui dokter, kamu dapatkan penanganan yang lebih profesional dan baik untuk kesehatan tumitmu. Kamu juga bisa melakukan pencegahan nyeri tumit, antara lain:
- Menggunakan alas kaki dan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki.
- Menggunakan alas kaki dan sepatu yang tepat sesuai dengan jenis kegiatan.
- Jaga pola makan. Jika kamu merasa kelebihan berat badan, segera lakukan diet yang sehat.
- Melakukan peregangan sebelum melakukan olahraga.
- Istirahat yang cukup.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)