Jakarta: Hemofilia adalah gangguan ketika darah tidak membeku secara normal. Jika darah tidak dapat membeku dengan baik, perdarahan berlebih (eksternal dan internal) terjadi setelah cedera atau kerusakan.
Orang-orang dengan hemofilia dapat berdarah dengan mudah atau lebih lama dari biasanya. Jadi penting bagi orang tua - untuk anak-anak - atau pribadi kita sendiri - bila sudah dewasa - untuk mengetahui cara menangani perdarahan saat itu terjadi.
Umumnya, penderita hemofilia mengalami perdarahan yang lebih lama dibandingkan orang normal. Ini karena protein yang berguna untuk membekukan darah. Melansir dari laman Kids Health, bila perdarahan akibat cedera ringan bisa diobati di rumah.
Namun, bila cederanya lebih serius mungkin memerlukan perawatan di dokter. Yuk, cari tahu caranya!
Bila penderita hemofilia mengalami memar, yang bisa dilakukan, adalah:
- Kompres es yang dibungkus handuk pada memar berkisar 10 menit setiap 2 jam. Jangan taruh es langsung di kulit
- Hubungi dokter jika: daerah memar terasa sangat nyeri, memar semakin besar, dan akan terasa sakit bila melakukan gerakan
.jpg)
(Penyebab utama hemofilia merupakan masalah pada gen, alias mutasi genetik yag membuat tubuh tak cukup memiliki faktor pembekuan tertentu. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
- Berikan tekanan pada area yang berdarah
- Gunakan sepotong es di area tersebut
- Saat perdarahan berhenti, bantu penderita hemofilia menghindari makanan keras atau panas karena mereka dapat memulai kembali perdarahan
- Jika perdarahan tidak berhenti dalam waktu 20 menit, hubungi dokter
- Bilas luka atau luka dengan air dan tekan dengan kasa steril, perban, atau kain bersih
- Jika perdarahan tidak berhenti setelah 20 menit, hubungi dokter
Sebagai langkah awal, kamu harus mengendalikan perdarahannya, seperti:
- Berikan tekanan dengan kasa steril, perban, atau kain bersih
- Tempatkan perban lain di atas yang pertama jika darah merembes melalui perban, dan terus berikan tekanan
- Angkat bagian tubuh yang terluka untuk memperlambat perdarahan
Bila sudah memberikan pertolongan pertama, namun darah masih tetap keluar, segera bawa ke dokter. Pasalnya, bisa berakibat fatal jika perdarahan tidak segera berhenti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Orang-orang dengan hemofilia dapat berdarah dengan mudah atau lebih lama dari biasanya. Jadi penting bagi orang tua - untuk anak-anak - atau pribadi kita sendiri - bila sudah dewasa - untuk mengetahui cara menangani perdarahan saat itu terjadi.
Umumnya, penderita hemofilia mengalami perdarahan yang lebih lama dibandingkan orang normal. Ini karena protein yang berguna untuk membekukan darah. Melansir dari laman Kids Health, bila perdarahan akibat cedera ringan bisa diobati di rumah.
Namun, bila cederanya lebih serius mungkin memerlukan perawatan di dokter. Yuk, cari tahu caranya!
Pertolongan pertama memar untuk hemofilia
Bila penderita hemofilia mengalami memar, yang bisa dilakukan, adalah:
- Kompres es yang dibungkus handuk pada memar berkisar 10 menit setiap 2 jam. Jangan taruh es langsung di kulit
- Hubungi dokter jika: daerah memar terasa sangat nyeri, memar semakin besar, dan akan terasa sakit bila melakukan gerakan
.jpg)
(Penyebab utama hemofilia merupakan masalah pada gen, alias mutasi genetik yag membuat tubuh tak cukup memiliki faktor pembekuan tertentu. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Untuk perdarahan mulut:
- Berikan tekanan pada area yang berdarah
- Gunakan sepotong es di area tersebut
- Saat perdarahan berhenti, bantu penderita hemofilia menghindari makanan keras atau panas karena mereka dapat memulai kembali perdarahan
- Jika perdarahan tidak berhenti dalam waktu 20 menit, hubungi dokter
Untuk luka kecil dan goresan:
- Bilas luka atau luka dengan air dan tekan dengan kasa steril, perban, atau kain bersih
- Jika perdarahan tidak berhenti setelah 20 menit, hubungi dokter
Luka yang mengeluarkan banyak darah:
Sebagai langkah awal, kamu harus mengendalikan perdarahannya, seperti:
- Berikan tekanan dengan kasa steril, perban, atau kain bersih
- Tempatkan perban lain di atas yang pertama jika darah merembes melalui perban, dan terus berikan tekanan
- Angkat bagian tubuh yang terluka untuk memperlambat perdarahan
Bila sudah memberikan pertolongan pertama, namun darah masih tetap keluar, segera bawa ke dokter. Pasalnya, bisa berakibat fatal jika perdarahan tidak segera berhenti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)