FITNESS & HEALTH
Moms, Ikuti 4 Tips Penting Merawat Kulit Bayi agar Lembut dan Sehat
Mia Vale
Minggu 13 Oktober 2024 / 16:00
Jakarta: Lembut dan halus menjadi ciri khas kulit bayi. Ya, kulit bayi jauh lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa, yang berarti lebih rentan terhadap kerusakan akibat faktor eksternal seperti perubahan suhu, kekeringan, dan bahkan bahan-bahan dalam produk perawatan kulit bayi sehari-hari.
Saat bayi baru lahir dibawa pulang, hal pertama yang ingin dilakukan orang tua adalah menjaganya tetap hangat dan mendapat nutrisi. Dalam hal perawatan kulit bayi, kesederhanaan adalah kuncinya.
Baca juga: Bunda Wajib Tahu! Ini 5 Dampak Negatif Memberikan Teh pada Anak
Bayi memiliki kebutuhan kulit yang unik dan memahaminya sering kali membuat orang tua justru kewalahan. Meskipun tidak ada rutinitas yang bisa diterapkan untuk semua orang, praktik tertentu yang telah dicoba dan diuji dapat membantu melindungi kulit sensitif bayi mungil Moms. Check this out!
Kulit bayi jauh lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa dan lebih rentan terhadap kekeringan, iritasi, dan reaksi. Oleh karena itu, mengutip paparan laman News18, sebaiknya gunakan produk yang mengandung formula 100 persen bebas racun yang dapat membantu menjaga kelembutan kulit bayi tetap bersih dan segar.
Sebagai orang tua, memastikan keamanan kulit bayi adalah prioritas utama. Hindari sabun biasa, terutama yang mengandung pewangi atau pewarna.
Untuk bayi baru lahir, disarankan juga untuk memandikannya dua hingga tiga kali seminggu saja. Mandi berlebihan dapat menguras kelembapan kulit dan menyebabkannya mengering. Sebaliknya, fokuslah pada mandi spons yang lembut dan jaga kelembapan kulit.
.jpg)
(Agar kulit bayi tetap sehat dan terjaga, bayi Moms di atas usia enam bulan dapat dioleskan tabir surya yang aman untuk bayi dengan minimal SPF 30 pada area terbuka seperti wajah dan tangan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Menjaga kelembapan kulit bayi adalah salah satu langkah terpenting dalam menjaga kelembutannya. Mengenai hal ini, pilihlah body lotion untuk bayi, cobalah pertimbangkan produk yang mengandung bahan seperti minyak zaitun dan shea butter.
Tidak hanya membantu menjaga kelembapan kulit bayi siang dan malam, tetapi juga menghidrasi kulit tanpa menyebabkan iritasi. Terakhir, setelah mandi, tepuk-tepuk lembut kulit bayi hingga kering menggunakan handuk lembut dan segera oleskan pelembap untuk mengunci kelembapannya.
Melembapkan secara teratur tidak hanya membantu menjaga kelembutannya tetapi juga memperkuat pelindung kulit bayi, sehingga tidak rentan terhadap ruam dan iritasi.
Saat pergi keluar rumah, penting untuk menjaga bayi dari paparan sinar matahari langsung. Kulit bayi yang halus tidak mampu menahan efek berbahaya sinar ultraviolet (UV). Oleh karena itu, penting untuk selalu mendandani bayi baru lahir dengan pakaian ringan berlengan panjang dan juga gunakan topi bertepi lebar untuk melindungi wajahnya.
Untuk bayi di atas enam bulan, Moms dapat mengoleskan tabir surya yang aman untuk bayi dengan minimal SPF 30 pada area terbuka seperti wajah dan tangan. Pastikan memilih tabir surya yang bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti paraben dan oksibenzon. Dan gunakan kembali secara rutin saat bayi berada di bawah sinar matahari.
Ruam popok menjadi salah satu masalah kulit paling umum yang dihadapi bayi. Biasanya terjadi karena popok basah, lecet, atau sensitif terhadap bahan popok. Untuk mencegahnya, ganti popok bayi sesering mungkin dan membiarkan kulitnya mengeluarkan udara bila memungkinkan.
Jika bayi mengalami ruam, jagalah area tersebut tetap bersih dan kering, dan oleskan krim obat yang direkomendasikan oleh dokter anak.
Ingat Moms, merawat kulit bayi tidak harus rumit. Dengan mengikuti tips di atas, Moms dapat memastikan kulit bayi tetap lembut dan sehat. Terakhir, selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika tidak yakin tentang produk atau perawatan apa pun. Pasalnya, dokter bisa membantu Moms untuk menentukan apa yang terbaik untuk kebutuhan kulit bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Saat bayi baru lahir dibawa pulang, hal pertama yang ingin dilakukan orang tua adalah menjaganya tetap hangat dan mendapat nutrisi. Dalam hal perawatan kulit bayi, kesederhanaan adalah kuncinya.
Baca juga: Bunda Wajib Tahu! Ini 5 Dampak Negatif Memberikan Teh pada Anak
Bayi memiliki kebutuhan kulit yang unik dan memahaminya sering kali membuat orang tua justru kewalahan. Meskipun tidak ada rutinitas yang bisa diterapkan untuk semua orang, praktik tertentu yang telah dicoba dan diuji dapat membantu melindungi kulit sensitif bayi mungil Moms. Check this out!
1. Gunakan produk bayi bebas racun
Kulit bayi jauh lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa dan lebih rentan terhadap kekeringan, iritasi, dan reaksi. Oleh karena itu, mengutip paparan laman News18, sebaiknya gunakan produk yang mengandung formula 100 persen bebas racun yang dapat membantu menjaga kelembutan kulit bayi tetap bersih dan segar.
Sebagai orang tua, memastikan keamanan kulit bayi adalah prioritas utama. Hindari sabun biasa, terutama yang mengandung pewangi atau pewarna.
Untuk bayi baru lahir, disarankan juga untuk memandikannya dua hingga tiga kali seminggu saja. Mandi berlebihan dapat menguras kelembapan kulit dan menyebabkannya mengering. Sebaliknya, fokuslah pada mandi spons yang lembut dan jaga kelembapan kulit.
.jpg)
(Agar kulit bayi tetap sehat dan terjaga, bayi Moms di atas usia enam bulan dapat dioleskan tabir surya yang aman untuk bayi dengan minimal SPF 30 pada area terbuka seperti wajah dan tangan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Melembapkan secara teratur
Menjaga kelembapan kulit bayi adalah salah satu langkah terpenting dalam menjaga kelembutannya. Mengenai hal ini, pilihlah body lotion untuk bayi, cobalah pertimbangkan produk yang mengandung bahan seperti minyak zaitun dan shea butter.
Tidak hanya membantu menjaga kelembapan kulit bayi siang dan malam, tetapi juga menghidrasi kulit tanpa menyebabkan iritasi. Terakhir, setelah mandi, tepuk-tepuk lembut kulit bayi hingga kering menggunakan handuk lembut dan segera oleskan pelembap untuk mengunci kelembapannya.
Melembapkan secara teratur tidak hanya membantu menjaga kelembutannya tetapi juga memperkuat pelindung kulit bayi, sehingga tidak rentan terhadap ruam dan iritasi.
3. Lindungi dari sinar matahari langsung
Saat pergi keluar rumah, penting untuk menjaga bayi dari paparan sinar matahari langsung. Kulit bayi yang halus tidak mampu menahan efek berbahaya sinar ultraviolet (UV). Oleh karena itu, penting untuk selalu mendandani bayi baru lahir dengan pakaian ringan berlengan panjang dan juga gunakan topi bertepi lebar untuk melindungi wajahnya.
Untuk bayi di atas enam bulan, Moms dapat mengoleskan tabir surya yang aman untuk bayi dengan minimal SPF 30 pada area terbuka seperti wajah dan tangan. Pastikan memilih tabir surya yang bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti paraben dan oksibenzon. Dan gunakan kembali secara rutin saat bayi berada di bawah sinar matahari.
4. Mencegah dan mengobati ruam popok
Ruam popok menjadi salah satu masalah kulit paling umum yang dihadapi bayi. Biasanya terjadi karena popok basah, lecet, atau sensitif terhadap bahan popok. Untuk mencegahnya, ganti popok bayi sesering mungkin dan membiarkan kulitnya mengeluarkan udara bila memungkinkan.
Jika bayi mengalami ruam, jagalah area tersebut tetap bersih dan kering, dan oleskan krim obat yang direkomendasikan oleh dokter anak.
Ingat Moms, merawat kulit bayi tidak harus rumit. Dengan mengikuti tips di atas, Moms dapat memastikan kulit bayi tetap lembut dan sehat. Terakhir, selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika tidak yakin tentang produk atau perawatan apa pun. Pasalnya, dokter bisa membantu Moms untuk menentukan apa yang terbaik untuk kebutuhan kulit bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)