FITNESS & HEALTH
Buang Air Kecil Tidak Tuntas, Apakah Tanda Batu Saluran Kemih?
Aulia Putriningtias
Senin 28 April 2025 / 18:02
Jakarta: Sobat Medcom, apakah kamu pernah mengalami buang air kecil dan merasa tidak tuntas? Tak jarang kita menganggap ini hal yang membingungkan sekaligus menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Sebenarnya, apakah ini tanda kita mengalami batu saluran kemih?
Batu saluran kemih sendiri merupakan suatu kelainan yakni terdapat penumpukan kristal hingga menjadi batu yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Ukuran batu bisa bervariasi, mulai dari yang kecil seperti pasir hingga besar.
Gejala batu saluran kemih sangat bervariasi tergantung pada ukuran, lokasi, serta keterlibatan organ terkait dengan batu tersebut. Menurut dr. Eggi, jika ukurannya kecil seperti pasir, tidak dapat menimbulkan gejala sama sekali dan bisa keluar dengan sendirinya melalui urine.
(Dr. Eggi Respati, Dokter Spesialis Urologi Eka Hospital Depok. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Spesialis Urologi Eka Hospital Depok dr. Eggi Respati menjawab perihal rasa buang air kecil tidak tuntas ini. Ia mengatakan bahwa hal tersebut bukan sepenuhnya menjadi tanda batu saluran kemih, tetapi bisa menjadi pintu masuk.
Baca juga: 6 Penyebab Mengapa Wanita Alami Inkontinensia Urine
“Badan kita secara general seperti kayak ingin membuang sesuatu melalui urine. Ini bisa dikaitkan dengan infeksi. Jadi, ketika infeksi terjadi, kita sesudah buang air kecil, karena infeksi itu, rasanya ingin buang air kecil lagi," jelasnya kepada tim Medcom.id dalam temu media di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Nah, sebenarnya itu hanya perasaan aja, sensasi ingin buang air kecil lagi, itu sebenarnya tanda dari adanya infeksi,” tambah dr. Eggi.
Menurutnya, batu saluran kemih memang menjadi hal lain, bukan sepenuhnya mengalami perasaan buang air kecil tidak tuntas. Namun, bukan berarti kita aman saja, sebab ini menjadi salah satu kunci tanda-tanda bisa terdapat batu.
“Batu sebenarnya masalah lain lagi, beda cerita. Bisa ada batu, bisa juga enggak. Salah satu kunci atau pintu masuknya batu saluran kemih memang buang air kecil tidak tuntas ini,” ungkapnya.
Buang air kecil tidak tuntas sendiri sebenarnya merupakan kondisi ketika seseorang merasa ingin kencing lagi padahal ia baru saja buang air kecil.
Hal ini karena masih ada urine yang tersisa di dalam kandung kemih. Jika kamu merasakan hal ini, dr. Eggi menyarankan untuk segera diperiksa, sebab dikhawatirkan memang terdapat infeksi dan batu saluran kemih.
Baca juga: 7 Panduan Melatih Anak Menggunakan Toilet secara Mandiri
“Kalau memang merasakan itu, mending disarankan buat periksa dulu. Nanti biasanya dicek urine dulu. Kalau urinenya mengandung seperti kandungan pasir, baru kita bisa lihat oh ini merujuk ke batu saluran kemih,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Batu saluran kemih sendiri merupakan suatu kelainan yakni terdapat penumpukan kristal hingga menjadi batu yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Ukuran batu bisa bervariasi, mulai dari yang kecil seperti pasir hingga besar.
Gejala batu saluran kemih sangat bervariasi tergantung pada ukuran, lokasi, serta keterlibatan organ terkait dengan batu tersebut. Menurut dr. Eggi, jika ukurannya kecil seperti pasir, tidak dapat menimbulkan gejala sama sekali dan bisa keluar dengan sendirinya melalui urine.
(Dr. Eggi Respati, Dokter Spesialis Urologi Eka Hospital Depok. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Spesialis Urologi Eka Hospital Depok dr. Eggi Respati menjawab perihal rasa buang air kecil tidak tuntas ini. Ia mengatakan bahwa hal tersebut bukan sepenuhnya menjadi tanda batu saluran kemih, tetapi bisa menjadi pintu masuk.
Baca juga: 6 Penyebab Mengapa Wanita Alami Inkontinensia Urine
“Badan kita secara general seperti kayak ingin membuang sesuatu melalui urine. Ini bisa dikaitkan dengan infeksi. Jadi, ketika infeksi terjadi, kita sesudah buang air kecil, karena infeksi itu, rasanya ingin buang air kecil lagi," jelasnya kepada tim Medcom.id dalam temu media di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Nah, sebenarnya itu hanya perasaan aja, sensasi ingin buang air kecil lagi, itu sebenarnya tanda dari adanya infeksi,” tambah dr. Eggi.
Menurutnya, batu saluran kemih memang menjadi hal lain, bukan sepenuhnya mengalami perasaan buang air kecil tidak tuntas. Namun, bukan berarti kita aman saja, sebab ini menjadi salah satu kunci tanda-tanda bisa terdapat batu.
“Batu sebenarnya masalah lain lagi, beda cerita. Bisa ada batu, bisa juga enggak. Salah satu kunci atau pintu masuknya batu saluran kemih memang buang air kecil tidak tuntas ini,” ungkapnya.
Buang air kecil tidak tuntas sendiri sebenarnya merupakan kondisi ketika seseorang merasa ingin kencing lagi padahal ia baru saja buang air kecil.
Hal ini karena masih ada urine yang tersisa di dalam kandung kemih. Jika kamu merasakan hal ini, dr. Eggi menyarankan untuk segera diperiksa, sebab dikhawatirkan memang terdapat infeksi dan batu saluran kemih.
Baca juga: 7 Panduan Melatih Anak Menggunakan Toilet secara Mandiri
“Kalau memang merasakan itu, mending disarankan buat periksa dulu. Nanti biasanya dicek urine dulu. Kalau urinenya mengandung seperti kandungan pasir, baru kita bisa lihat oh ini merujuk ke batu saluran kemih,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0164 [53]