FITNESS & HEALTH

Cuaca Masih Panas, Waspada Dehidrasi! Begini 5 Cara Menguranginya

Aulia Putriningtias
Senin 30 September 2024 / 10:38
Jakarta: Cuaca panas masih menghampiri Indonesia, meskipun seharusnya sudah memasuki musim hujan. Cuaca panas tentunya akan berdampak pada kebutuhan air di tubuhmu dan dikhawatirkan dehidrasi.

Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang mereka terima. Tubuh memiliki kandungan air sebanyak 55–80 persen dari total berat badan. Kebutuhan air di dalam tubuh sangat penting bagi kesehatan.

Air dalam tubuh berperan untuk membantu kerja sistem pencernaan, mengeluarkan kotoran dan racun dari dalam tubuh, menjaga suhu tubuh, serta melumasi sendi. Tidak heran, jika manusia sangat membutuhkan air untuk kepentingan kesehatan mereka.

Kita tak boleh anggap remeh dehidrasi. Sering kali orang-orang mengatakan dehidrasi adalah haus biasa. Padahal, itu sangat berbeda. Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, akan membahayakan bagi tubuh.

Apabila dibiarkan dalam jangka waktu tertentu, dehidrasi akan menyebabkan berbagai penyakit penyerta yang berbahaya bagi tubuh, seperti memicu munculnya batu ginjal, kerusakan otot, hingga mempengaruhi fungsi ginjal.


(Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG, cuaca panas menyebabkan suhu udara menjadi meningkat. Suhu udara yang meningkat berpotensi membuat masyarakat akan mudah menjadi dehidrasi, terutama pada mereka-mereka yang berada di jalanan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setidaknya ada beberapa gejala yang kerap muncul jika mengalami dehidrasi, antara lain:

- Sakit kepala
- Terasa kering di beberapa bagian tubuh, seperti mulut, bibir, dan mata
- Jarang buang air kecil
- Kelelahan dan kurang energi

Tidak hanya itu, menurut dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, gejala dehidrasi parah juga kerap menyerang penderita, seperti:

- Merasa sangat kehausan
- Jantung berdebar tak beraturan
- Mengalami penurunan tekanan darah
- Napas menjadi lebih cepat
- Mata terlihat cekung
- Kulit menjadi lebih kering dan kehilangan elastisitasnya
- Urine berwarna lebih gelap lagi, bahkan bisa tidak buang air kecil sama sekali
- Sakit kepala yang hebat
- Lebih sering mengantuk
- Terlihat linglung dan menjadi mudah marah
- Pingsan atau mengalami penurunan kesadaran
- Kejang

Menurut dr. Pittara dalam Alodokter, berbagai penanganan dehidrasi pun bisa dilakukan tergantung tingkat gejala. Seperti pada gejala ringan, bisa diobati dengan banyak minum dan mengonsumsi makanan pereda dehidrasi.

Sementara itu, jika memang mengalami gejala dehidrasi berat, sebaiknya kamu pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Tentunya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menanganinya.

Mencegah dehidrasi pun patut kita lakukan. Adapun lima langkah yang bisa kamu terapkan untuk mencegah dehidrasi pada tubuh.
 
  1. 1. Minum air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter setiap harinya untuk orang dewasa
  2. 2. Mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi, seperti sayuran dan buah
  3. 3. Pastikan cukup minum saat sedang berolahraga, terlebih saat cuaca sedang panas
  4. 4. Penuhi asupan cairan pada anak atau orang dewasa yang sedang sakit, terlebih saat mengalami demam, muntah, dan diare
  5. 5. Batasi konsumsi minuman beralkohol dan mengandung kafein

Itulah lima cara menghindari dehidrasi di tengah cuaca panas tak menentu ini. Penting untuk dilakukan karena dehidrasi akan sangat memengaruhi tubuhmu, terutama saat aktivitasmu sedang padat. Semoga membantu, Sobat Medcom!


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH