FITNESS & HEALTH

Simak, Ini 3 Gejala Kanker Prostat, Penyakit yang Diidap Kak Seto

Muhammad Syahrul Ramadhan
Minggu 14 Februari 2021 / 11:12
Jakarta: Psikolog anak Seto Mulyadi didiagnosis mengidap penyakit kanker prostat. Hal ini disampaikan langsung oleh pria yang lebih dikenal dengan Kak Seto ini melalui akun media sosial Instagram @kaksetosahabatanak.

“Beberapa minggu belakangan ini kondisi kesehatan saya memang menurun. Dan setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan ternyata saya didiagnosa mengidap kanker prostat,” tulis Kak Seto, Sabtu, 13 Februari 2021.

Kanker prostat adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada pria tua. Mendeteksi gejalanya dan melakukan pengobatan secepatnya dapat membantu penyembuhan.

Medco Group dan Yayasan Kanker Payudara menyebutkan bahwa lebih dari 70 persen pria yang berumur 70 tahun lebih mengalami pembesaran prostat. Mereka berisiko dua kali mengalami kanker prostat.

Dikutip dari dari Men's Health ada beberapa gejala seseorang menderita kanker prostat, berikut gejala-gejalanya:

1. Perubahan urine

Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan uretra. Saat Anda buang air kecil, kandung kemih mendorong isinya ke dalam prostat dan kemudian masuk ke uretra. Seiring bertambahnya usia, prostat akan tumbuh, dan cenderung menyebabkan perubahan buang air kecil.

Tapi tumor yang tumbuh di prostat Anda bisa menyebabkan masalah kencing serupa.Masalah kencing ini meliputi aliran urine yang lambat, frekuensi yang meningkat, urgensi yang lebih, dan sensasi pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap, kata Dr Wysock.

2. Darah pada sperma atau urine

Terdapat darah saat Anda kencing atau ejakulasi adalah hal yang tidak normal dan harus diperiksa kapan pun terjadi. Ini mungkin merupakan gejala kanker prostat, atau berasal dari penyebab lain seperti infeksi atau pembengkakan.

3. Nyeri punggung bawah dan rasa kaku

Jika kanker prostat telah menyebar hingga luar kelenjar, ia cenderung memengaruhi jaringan dan tulang di dekatnya, termasuk punggung bawah dan tulang belakang. Hal ini dapat menekan saraf tulang belakang, menyebabkan rasa sakit atau mati rasa, dan rasa sesak di otot, tergantung di mana letak sel kanker telah menyebar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(UWA)

MOST SEARCH