FITNESS & HEALTH
Sudah Minum Kopi Tapi Masih Ngantuk, 4 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya
Mia Vale
Minggu 28 Juli 2024 / 12:17
Jakarta: Sebagai stimulan, kafein dapat meningkatkan tingkat energi dan membuat kamu merasa lebih tajam. Di Amerika Serikat sendiri, sumber kafein terbesar dalam makanan dan minuman adalah kopi. Berkisar 62 persen orang Amerika minum kopi setiap hari, menurut National Coffee Association.
Ya, kebanyakan orang akan mencari dan minum kopi saat sedang mengantuk. Namun nyatanya, efek kafein dalam mencegah rasa kantuk tidak dirasakan oleh semua orang. Ada beberapa orang yang justru tetap mengantuk setelah minum kopi. Mengapa hal ini bisa terjadi? Yuk, kita bahas faktanya di sini.
Kopi merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein. Dan salah satu manfaat kafein yang paling terkenal adalah mencegah dan menangkal rasa kantuk. Nah, menukil laman Sleep Foundation, salah satu penyebab kamu tetap mengantuk setelah minum kopi adalah karena tubuh memiliki toleransi kafein yang tinggi.
Seseorang yang terlalu sering mengonsumsi kafein akan mengembangkan kekebalan tubuh. Akibatnya, konsumsi kafein tidak berpengaruh. Ketika tubuh kebal terhadap kafein, mengonsumsinya akan menyebabkan tubuh tetap lelah dan mengantuk. Tingkat toleransi kafein dapat berubah karena beberapa faktor seperti usia, berat badan, dan pengobatan.
.jpg)
(Dalam laman resmi Emc.id, dr. Retno Kuntarti H, M.Gizi, Sp.GK memaparkan, salah satu penyebab tetap mengantuk setelah minum kopi adalah karena tubuh memiliki toleransi kafein yang tinggi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kopi dengan kandungan gula yang tinggi dan mengonsumsinya lebih dari satu kali akan menyebabkan rasa kantuk. Pasalnya, gula yang merupakan karbohidrat sederhana memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi.
Makanan dengan GI tinggi akan meningkatkan asam amino triptofan. Triptofan inilah yang masuk ke otak untuk kemudian diubah menjadi serotonin dan melatonin, yaitu hormon yang dapat mempengaruhi perasaan mengantuk.
Merupakan suatu kondisi ketika tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak dari yang masuk, alhasil menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Kafein yang terkandung dalam kopi akan meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Banyaknya cairan yang keluar melalui buang air kecil dapat mengganggu keseimbangan kadar air dan fungsi normal tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi. Ketika tubuh kehilangan banyak air, darah akan bergerak lebih lambat sehingga oksigen yang beredar lebih sedikit. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi lelah dan mengantuk.
Seseorang yang kurang tidur akan menghasilkan senyawa adenosin dalam jumlah besar. Dan ini merupakan senyawa yang diproduksi otak untuk meningkatkan rasa kantuk.
Ketika seseorang meminum kopi saat kurang tidur, sistem saraf akan menangkap dan mengikat senyawa adenosin terlebih dulu sehingga tubuh akan terasa mengantuk dan kafein tidak dapat bekerja karena tidak ada lagi ruang di sistem saraf. Bahkan walaupun minum beberapa gelas kopi setelah begadang, kamu tidak akan merasakan efek apa pun.
Ingat, jika memang kamu benar-benar mengantuk dan kebetulan punya kesempatan untuk istirahat sejenak, gunakan waktu tersebut dengan baik. Tidur siang selama 15 menit, sudah cukup untuk menghilangkan kantukmu.
Lagi pula, terlalu banyak mengonsumsi kopi juga tidak baik untuk kesehatan karena dapat menimbulkan perasaan cemas, sakit perut, jantung berdebar, diare, sakit kepala, termasuk insomnia. So, jangan selalu minum kopi sebagai solusi penghilang kantuk. Tapi, tidurlah walau sejenak!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ya, kebanyakan orang akan mencari dan minum kopi saat sedang mengantuk. Namun nyatanya, efek kafein dalam mencegah rasa kantuk tidak dirasakan oleh semua orang. Ada beberapa orang yang justru tetap mengantuk setelah minum kopi. Mengapa hal ini bisa terjadi? Yuk, kita bahas faktanya di sini.
1. Kebal terhadap kafein
Kopi merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein. Dan salah satu manfaat kafein yang paling terkenal adalah mencegah dan menangkal rasa kantuk. Nah, menukil laman Sleep Foundation, salah satu penyebab kamu tetap mengantuk setelah minum kopi adalah karena tubuh memiliki toleransi kafein yang tinggi.
Seseorang yang terlalu sering mengonsumsi kafein akan mengembangkan kekebalan tubuh. Akibatnya, konsumsi kafein tidak berpengaruh. Ketika tubuh kebal terhadap kafein, mengonsumsinya akan menyebabkan tubuh tetap lelah dan mengantuk. Tingkat toleransi kafein dapat berubah karena beberapa faktor seperti usia, berat badan, dan pengobatan.
.jpg)
(Dalam laman resmi Emc.id, dr. Retno Kuntarti H, M.Gizi, Sp.GK memaparkan, salah satu penyebab tetap mengantuk setelah minum kopi adalah karena tubuh memiliki toleransi kafein yang tinggi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Kandungan gula terlalu tinggi
Kopi dengan kandungan gula yang tinggi dan mengonsumsinya lebih dari satu kali akan menyebabkan rasa kantuk. Pasalnya, gula yang merupakan karbohidrat sederhana memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi.
Makanan dengan GI tinggi akan meningkatkan asam amino triptofan. Triptofan inilah yang masuk ke otak untuk kemudian diubah menjadi serotonin dan melatonin, yaitu hormon yang dapat mempengaruhi perasaan mengantuk.
3. Dehidrasi
Merupakan suatu kondisi ketika tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak dari yang masuk, alhasil menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Kafein yang terkandung dalam kopi akan meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Banyaknya cairan yang keluar melalui buang air kecil dapat mengganggu keseimbangan kadar air dan fungsi normal tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi. Ketika tubuh kehilangan banyak air, darah akan bergerak lebih lambat sehingga oksigen yang beredar lebih sedikit. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi lelah dan mengantuk.
4. Kurang tidur
Seseorang yang kurang tidur akan menghasilkan senyawa adenosin dalam jumlah besar. Dan ini merupakan senyawa yang diproduksi otak untuk meningkatkan rasa kantuk.
Ketika seseorang meminum kopi saat kurang tidur, sistem saraf akan menangkap dan mengikat senyawa adenosin terlebih dulu sehingga tubuh akan terasa mengantuk dan kafein tidak dapat bekerja karena tidak ada lagi ruang di sistem saraf. Bahkan walaupun minum beberapa gelas kopi setelah begadang, kamu tidak akan merasakan efek apa pun.
Ingat, jika memang kamu benar-benar mengantuk dan kebetulan punya kesempatan untuk istirahat sejenak, gunakan waktu tersebut dengan baik. Tidur siang selama 15 menit, sudah cukup untuk menghilangkan kantukmu.
Lagi pula, terlalu banyak mengonsumsi kopi juga tidak baik untuk kesehatan karena dapat menimbulkan perasaan cemas, sakit perut, jantung berdebar, diare, sakit kepala, termasuk insomnia. So, jangan selalu minum kopi sebagai solusi penghilang kantuk. Tapi, tidurlah walau sejenak!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)