FITNESS & HEALTH
Pentingnya Kesiapan Psikologis pada Calon Orang Tua
Antara
Selasa 15 Februari 2022 / 06:11
Jakarta: Masalah kesiapan mental sering diabaikan oleh sebagian besar orang tua ketika memiliki anak. Alhasil risiko untuk mengalami depresi lebih besar dibandingkan dengan yang telah memiliki persiapan psikologis secara matang.
Inez Kristanti, psikolog klinis dan relationship expert mengatakan, kesiapan psikologis menjadi hal yang penting bagi suami dan istri ketika memiliki rencana kehamilan dan pasca persalinan. Cara mendidik anak pun akan berpengaruh jika orang tua tidak siap secara mental.
"Terkadang kita masih sering kurang memperhatikan kesiapan psikologis. Menjadi orang tua itu merupakan sebuah tanggung jawab, kadang-kadang kita juga tidak pernah memperhatikan apa saja yang perlu dihadapi orang tua," ujar Inez.
Mental yang matang bertujuan untuk membuat orang tua merasa lebih sejahtera dari sisi pemikiran. Selain itu, persiapan psikologis ini juga berguna untuk mencegah post partum depression atau baby blues bagi seorang ibu yang baru melahirkan.
Baby blues sendiri cukup banyak dialami oleh para ibu yang baru melahirkan. Jika tidak disiapkan sejak dini, masalah ini bisa berlanjut menjadi depresi.
"Baby blues ini cukup banyak dialami tapi versi lebih ekstremnya itu adalah post partum depression. Ini bisa berkurang dengan mengantisipasi dan mempersiapkan diri dengan baik bagi ibunya," kata Inez.
Tak hanya ibu, seorang ayah pun bisa mengalami masalah kesehatan jiwa jika psikologisnya tidak siap. Ditambah lagi dengan masalah finansial yang dapat membuat stres.
“Kesiapan psikologis tidak bisa dipisahkan dengan kesiapan finansial. Ada banyak lini sebenarnya ekonomi, mendidik anak di rumah, menjadi orang tua yang hadir, yang peka terhadap emosi anak sehingga bisa memberikan dampingan yang sesuai untuk anak,” ujar Inez.
"Mempersiapkan tubuh dengan serius juga penting karena ini dampaknya bukan hanya kepada kita saja tapi juga ke generasi berikutnya," tutup Inez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Inez Kristanti, psikolog klinis dan relationship expert mengatakan, kesiapan psikologis menjadi hal yang penting bagi suami dan istri ketika memiliki rencana kehamilan dan pasca persalinan. Cara mendidik anak pun akan berpengaruh jika orang tua tidak siap secara mental.
"Terkadang kita masih sering kurang memperhatikan kesiapan psikologis. Menjadi orang tua itu merupakan sebuah tanggung jawab, kadang-kadang kita juga tidak pernah memperhatikan apa saja yang perlu dihadapi orang tua," ujar Inez.
Mental yang matang bertujuan untuk membuat orang tua merasa lebih sejahtera dari sisi pemikiran. Selain itu, persiapan psikologis ini juga berguna untuk mencegah post partum depression atau baby blues bagi seorang ibu yang baru melahirkan.
Baby blues sendiri cukup banyak dialami oleh para ibu yang baru melahirkan. Jika tidak disiapkan sejak dini, masalah ini bisa berlanjut menjadi depresi.
"Baby blues ini cukup banyak dialami tapi versi lebih ekstremnya itu adalah post partum depression. Ini bisa berkurang dengan mengantisipasi dan mempersiapkan diri dengan baik bagi ibunya," kata Inez.
Tak hanya ibu, seorang ayah pun bisa mengalami masalah kesehatan jiwa jika psikologisnya tidak siap. Ditambah lagi dengan masalah finansial yang dapat membuat stres.
“Kesiapan psikologis tidak bisa dipisahkan dengan kesiapan finansial. Ada banyak lini sebenarnya ekonomi, mendidik anak di rumah, menjadi orang tua yang hadir, yang peka terhadap emosi anak sehingga bisa memberikan dampingan yang sesuai untuk anak,” ujar Inez.
"Mempersiapkan tubuh dengan serius juga penting karena ini dampaknya bukan hanya kepada kita saja tapi juga ke generasi berikutnya," tutup Inez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)