FITNESS & HEALTH

Jangan Terlambat, Cermati 6 Gejala Demam Berdarah yang Timbul

Mia Vale
Minggu 31 Maret 2024 / 18:05
Jakarta: Demam berdarah di Indonesia kembali mewabah. Penyakit tropis ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk. Memang, sebagian besar kasus demam berdarah ringan akan hilang dengan sendirinya setelah berkisar satu minggu. 

Mengenakan obat nyamuk, menutupi area tidur dengan kelambu, dan menghindari luar ruangan saat senja dan fajar (saat nyamuk paling aktif) dapat membantu menurunkan kemungkinan infeksi.

Perlu diketahui, demam berdarah disebabkan oleh empat virus serupa yang disebarkan oleh nyamuk dari genus Aedes, yang umum ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. 

Virus ini tidak bisa menular secara langsung dari orang ke orang. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, demam berdarah dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius yang disebut demam berdarah dengue (DBD). DBD sendiri bisa mengancam jiwa dan perlu segera diobati.
 

Tanda dan gejala yang timbul


Umumnya, gejala demam berdarah pada anak  dan mereka yang baru pertama kali mengidap penyakit ini, tergolong ringan. Sedangkan anak-anak yang lebih tua, orang dewasa, dan mereka yang pernah mengalami infeksi sebelumnya mungkin mengalami gejala sedang hingga berat.


(Pada DBD, demam naik turun (demam bifasik) terjadi 2-7 hari. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)


Tanda dan gejala umum demam berdarah meliputi:
 
  1. 1. Demam tinggi, mungkin setinggi 40°Celsius
  2. 2. Nyeri di belakang mata, persendian, otot dan/atau tulang
  3. 3. Sakit kepala parah
  4. 4. Ruam di sebagian besar tubuh
  5. 5. Perdarahan ringan dari hidung atau gusi
  6. 6. Mudah memar
 

Apa yang terjadi saat demam berdarah?


Gejala dapat dimulai antara 4 hari hingga 2 minggu setelah digigit nyamuk yang terinfeksi, dan biasanya berlangsung selama 2 - 7 hari. 

Setelah demam mereda, seperti dinukil dari Kids Health, gejala lain bisa bertambah buruk dan menyebabkan perdarahan lebih parah, masalah gastrointestinal seperti mual, muntah, atau sakit perut yang parah, dan masalah pernapasan seperti kesulitan bernapas. 

Dehidrasi, perdarahan hebat, dan penurunan tekanan darah (syok) yang cepat dapat terjadi jika DBD tidak diobati. Gejala-gejala ini mengancam jiwa dan memerlukan perawatan medis segera. 

Seseorang yang mengidap penyakit tersebut menjadi kebal terhadap jenis virus tertentu. Tetapi masih dapat tertular oleh salah satu dari tiga jenis virus lainnya.
 

Segera obati!


Tidak ada pengobatan khusus yang tersedia untuk demam berdarah. Kasus ringan ditangani dengan banyak cairan untuk mencegah dehidrasi dan banyak istirahat. Obat pereda nyeri dapat meredakan sakit kepala dan nyeri akibat demam berdarah.

Jika seseorang mengalami gejala penyakit yang parah, atau jika gejalanya memburuk dalam satu atau dua hari pertama setelah demamnya hilang, segera dapatkan perawatan medis. Ini bisa jadi merupakan indikasi DBD yang merupakan keadaan darurat medis. 

Untuk mengobati kasus demam berdarah yang parah di rumah sakit, dokter akan memberikan cairan dan elektrolit (garam) melalui infus untuk menggantikan cairan yang hilang karena muntah atau diare.

Jika dimulai sejak dini, hal ini biasanya cukup untuk mengobati penyakit secara efektif. Pada kasus yang lebih lanjut, dokter mungkin harus melakukan transfusi darah. 

Dalam semua kasus infeksi demam berdarah, upaya harus dilakukan untuk menjaga agar orang yang terinfeksi tidak digigit nyamuk. Hal ini akan membantu mencegah penyakit menyebar ke orang lain.
 

Lakukan pencegahan


Sebenarnya, vaksin demam berdarah direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja berusia 9–16 tahun yang pernah menderita demam berdarah.

Namun menurut laman CDC, vaksin saja tidak cukup. Mencegah gigitan nyamuk masih merupakan perlindungan yang sangat penting. Pastikan untuk:
 
  • - Gunakan kasa pada pintu dan jendela, atau tutuplah pintu dan jendela yang tidak tertutup
  • - Mintalah anak-anak mengenakan kemeja lengan panjang, celana panjang, sepatu, dan kaus kaki saat keluar rumah, dan gunakan kelambu di atas tempat tidur mereka pada malam hari
  • - Gunakan obat nyamuk sesuai petunjuk pada anak-anak. Pilih yang mengandung DEET atau minyak lemon eucalyptus
  • - Batasi jumlah waktu yang dihabiskan anak di luar ruangan pada siang hari, terutama pada saat fajar dan senja, di mana nyamuk sangat aktif
  • - Jangan memberi tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak

Ingat, nyamuk bertelur di dalam air, jadi singkirkan genangan air di wadah seperti wadah dan ban bekas, dan pastikan untuk mengganti air di tempat mandi burung, mangkuk anjing, dan vas bunga setidaknya seminggu sekali. Dengan begitu, risiko demam berdarah akan menjadi kecil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH