FITNESS & HEALTH

Kisah Andre Hehanussa Terkena Katarak

Yatin Suleha
Rabu 06 November 2024 / 18:10
Jakarta: Pencinta musik 90-an pastinya mengenal Andre Hehanussa. Lagunya yang hits yaitu "Bidadari" dan "Kuta Bali" hingga kini pun masih lekat di ingatan generasi 1990-an. 

Siapa yang menyangka, penyanyi keturunan Ambon ini pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan, yaitu matanya terasa adalah munculnya bulatan cahaya putih pada saat ia menutup mata. 

Bagi Andre, bulatan cahaya putih ini sangat mengganggu karena seperti berputar-putar setiap kali tutup mata. Dan ketika membuka mata dan terkena cahaya, kepalanya langsung sakit hingga belakang.

“Wah, belakang kepala langsung sakit. Akhirnya dari jam 11 sampai jam 8 pagi itu saya tidak tidur,” jelasnya seperti dalam rilis yang diterima Medcom.id.

Baca juga: Transplantasi Kornea Mata, Cara untuk Menekan Angka Kebutaan

Ia sempat berasumsi bahwa sakit kepala berlebihannya ini gejala migrain, hingga akhirnya ia bertanya pada kerabat terdekat yang merupakan dokter mata.

Dalam paparan dr. Maria Magdalena Purba, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare, bulatan cahaya putih di mata yang Andre rasakan dikenal dengan istilah halo, yang menjadi tanda bahwa adanya katarak pada mata.

Keluhan ini menjadi tanda jelas bahwa ia mengalami gejala katarak, yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.
 

Jika tak diatasi, katarak bisa sebabkan kebutaan



(Melansir laman Kemenkes, salah satu tanda dan gejala katarak yaitu penglihatan/pandangan mata kabur, suram atau seperti ada bayangan awan atau asap. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)

Menurut dr. Maria, tarak adalah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh, sehingga mengganggu penglihatan. Lensa yang biasanya jernih mulai buram, membuat penglihatan terasa seperti melihat melalui jendela berkabut.

Katarak umumnya terjadi akibat proses penuaan, namun bisa juga disebabkan oleh cedera, penyakit tertentu, atau faktor genetik.

Gejala katarak umumnya berkembang secara perlahan dan bisa meliputi pandangan yang kabur, sensitif terhadap cahaya, melihat halo di sekitar cahaya, warna yang tampak pudar, dan kesulitan melihat di malam hari. 

Seiring berjalannya waktu, katarak dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca, menyetir, atau mengenali wajah. Apabila  tidak segera diobati, katarak dapat menyebabkan kebutaan.

Setelah melakukan pemeriksaan di klinik mata ini, Andre mengatakan, “Ternyata tidak hanya bermasalah pada retina. Mata kiri saya katarak, dan mata kanan saya katarak. Mata kiri lebih berat kondisinya dibandingkan mata kanan,” ceritanya. Setelah melewati beberapa pemeriksaan, Andre Hehanussa disarankan untuk menjalani operasi katarak.

Ia mengungkapkan bahwa setelah operasi katarak, penglihatannya kembali jernih. Penglihatannya menjadi normal tanpa rasa sakit kepala berlebihan seperti beberapa waktu belakangan.

Mata yang sehat memudahkan Andre untuk berinteraksi dan improvisasi pada saat di panggung. Baginya, mata adalah salah satu aset yang paling penting pada saat perform.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH