Jakarta: Sindrom Down atau Down Syndrome adalah suatu kondisi genetik yang umumnya dikaitkan dengan beberapa mitos yang beredar di masyarakat. Salah satu mitos yang umum adalah bahwa orang dengan Sindrom Down tidak dapat hidup mandiri atau mencapai prestasi dalam kehidupan mereka.
Namun, ini adalah anggapan yang salah. Faktanya, dengan dukungan yang tepat dari keluarga dan masyarakat, banyak individu dengan Sindrom Down dapat hidup mandiri dan mencapai banyak prestasi.
Lalu apa saja mitos dan fakta seputar pengidap Sindrom Down? Melansir Siloam hospitals, berikut mitos dan fakta terkait Sindrom Down.
Faktanya Down Syndrome bukanlah penyakit langka. Dalam populasi umum, angka kejadian penyakit ini cukup sering terjadi, di mana sekitar 1 dari 691 bayi di Amerika Serikat terlahir dengan kondisi ini.
Faktanya, mereka bisa mengikuti kurikulum biasa dan mendapatkan pendidikan di sekolah umum. Hanya saja ada beberapa kelas tambahan atau dukungan spesifik mungkin diperlukan dalam perkembangan pendidikan mereka.
Faktanya, orang dewasa dengan Down Syndrome mengalami perkembangan individual seperti individu biasa. Meskipun kemampuan bicara bisa terhambat, mereka masih bisa mengembangkan kemampuan komunikasi melalui metode alternatif.
Faktanya, meskipun orang dengan Down Syndrome mungkin memiliki risiko lebih tinggi terhadap beberapa masalah kesehatan, seperti kelainan jantung atau gangguan pendengaran, harapan hidup mereka dapat mencapai usia dewasa jika mereka mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Faktanya, meskipun pria dan wanita dengan Down Syndrome cenderung memiliki tingkat kesuburan yang berkurang, mereka masih memiliki kemungkinan untuk memiliki anak. Meski sulit, hal ini tetap memungkinkan.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Namun, ini adalah anggapan yang salah. Faktanya, dengan dukungan yang tepat dari keluarga dan masyarakat, banyak individu dengan Sindrom Down dapat hidup mandiri dan mencapai banyak prestasi.
Lalu apa saja mitos dan fakta seputar pengidap Sindrom Down? Melansir Siloam hospitals, berikut mitos dan fakta terkait Sindrom Down.
1. Mitos down syndrome penyakit langka
Faktanya Down Syndrome bukanlah penyakit langka. Dalam populasi umum, angka kejadian penyakit ini cukup sering terjadi, di mana sekitar 1 dari 691 bayi di Amerika Serikat terlahir dengan kondisi ini.
2. Mitos anak dengan down syndrome tidak hanya dapat masuk ke sekolah khusus
Faktanya, mereka bisa mengikuti kurikulum biasa dan mendapatkan pendidikan di sekolah umum. Hanya saja ada beberapa kelas tambahan atau dukungan spesifik mungkin diperlukan dalam perkembangan pendidikan mereka.
3. Mitos perilaku anak kecil dan orang dewasa dengan down syndrome berbeda
Faktanya, orang dewasa dengan Down Syndrome mengalami perkembangan individual seperti individu biasa. Meskipun kemampuan bicara bisa terhambat, mereka masih bisa mengembangkan kemampuan komunikasi melalui metode alternatif.
4. Mitos tak berumur panjang
Faktanya, meskipun orang dengan Down Syndrome mungkin memiliki risiko lebih tinggi terhadap beberapa masalah kesehatan, seperti kelainan jantung atau gangguan pendengaran, harapan hidup mereka dapat mencapai usia dewasa jika mereka mendapatkan perawatan medis yang tepat.
5. Mitos tidak bisa memiliki keturunan
Faktanya, meskipun pria dan wanita dengan Down Syndrome cenderung memiliki tingkat kesuburan yang berkurang, mereka masih memiliki kemungkinan untuk memiliki anak. Meski sulit, hal ini tetap memungkinkan.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)