FITNESS & HEALTH
Tidak Selalu Baik, Ini 5 Dampak Kelebihan Vitamin C untuk Tubuh
Medcom
Rabu 02 Agustus 2023 / 17:05
Jakarta: Vitamin memang menjadi salah satu nutrisi yang baik untuk tubuh. Mulai dari vitamin A, B, dan lainnya memiliki perannya masing-masing untuk membantu terhindar dari gangguan kesehatan.
Namun, kamu perlu tahu bahwa kelebihan vitamin juga tidak baik bagi tubuh, salah satunya vitamin C. Dosis vitamin C yang berlebihan akan terbuang dengan mudah bersama dengan urine. Ini dikarenakan vitamin C termasuk jenis vitamin yang larut dalam cairan.
Kementerian Kesehatan RI menyarankan orang dewasa mendapatkan vitamin C sebanyak 65-90 miligram dan maksimal 2.000 miligram per hari. Jika melewati itu, mungkin saja gangguan kesehatan akan melanda.
Dilansir dari Halodoc dan Hellosebat, ada pun lima dampak yang bisa terjadi jika kita terlalu berlebihan mengonsumsi vitamin C, antara lain:
.jpg)
(Dr. Verury Verona Handayani dalam Halodoc memaparkan, penting untuk diingat bahwa kebanyakan orang sebenarnya tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin C, karena asupan vitamin C dapat dengan mudah didapatkan melalui konsumsi buah-buahan dan sayuran. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Ternyata, mengonsumsi suplemen vitamin C berlebihan dapat membuat gangguan pencernaan. Gejala gangguan pencernaan yang umum akibat asupan vitamin C berlebihan adalah diare dan mual.
Asupan berlebihan juga dapat menyebabkan refluks asam. Jika kamu mengalami masalah pencernaan akibat mengonsumsi terlalu banyak vitamin C, cukup kurangi dosis suplemen atau hindari suplemen vitamin C sekaligus.
Terlalu banyak vitamin C bisa mengganggu fungsi tubuh untuk mengolah nutrisi lainnya. Sebagai contoh, vitamin C dapat menurunkan kadar vitamin B12 dan tembaga dalam tubuh. Hal ini tentu bisa memicu masalah baru terhadap kesehatan, seperti kekurangan vitamin B12.
Berlebihan ini akan dapat merusak kemampuan tubuh untuk memproses nutrisi lain. Jadi, sebaiknya mengonsumsi dalam batas wajar saja.
Batu ginjal merupakan konsekuensi yang mungkin terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin C. Terlalu banyak suplemen vitamin C dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan senyawa oksalat dan asam urat dalam urine. Senyawa inilah yang memicu pembentukan batu ginjal.
Vitamin C berperan dalam penyerapan mineral zat besi. Jika terlalu banyak, vitamin C bisa membuat tubuh menyerap zat besi lebih banyak hingga melebihi batasnya. Hemokromatosis akibat kelebihan konsumsi vitamin C dapat memperparah kerusakan jaringan tubuh.
Terlalu tingginya kadar vitamin C dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami taji tulang yang sangat menyakitkan. Taji tulang adalah munculnya tulang menonjol pada sepanjang tepi tulang.
Kebanyakan kasus ini terjadi pada area tulang yang bertemu dengan tulang lain, yakni dekat persendian, seperti leher, bahu, lutut, jari atau jempol kaki, dan tumit. Meski begitu, bisa juga terbentuk pada tulang belakang.
Itulah dampak negatif yang bisa terjadi jika kamu mengalami kelebihan vitamin C. Ingat, kita hanya diperkenankan mengonsumsi vitamin C sebanyak 65-90 miligram dan maksimal 2.000 miligram per hari.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun, kamu perlu tahu bahwa kelebihan vitamin juga tidak baik bagi tubuh, salah satunya vitamin C. Dosis vitamin C yang berlebihan akan terbuang dengan mudah bersama dengan urine. Ini dikarenakan vitamin C termasuk jenis vitamin yang larut dalam cairan.
Kementerian Kesehatan RI menyarankan orang dewasa mendapatkan vitamin C sebanyak 65-90 miligram dan maksimal 2.000 miligram per hari. Jika melewati itu, mungkin saja gangguan kesehatan akan melanda.
Dilansir dari Halodoc dan Hellosebat, ada pun lima dampak yang bisa terjadi jika kita terlalu berlebihan mengonsumsi vitamin C, antara lain:
.jpg)
(Dr. Verury Verona Handayani dalam Halodoc memaparkan, penting untuk diingat bahwa kebanyakan orang sebenarnya tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin C, karena asupan vitamin C dapat dengan mudah didapatkan melalui konsumsi buah-buahan dan sayuran. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
1. Gangguan pencernaan
Ternyata, mengonsumsi suplemen vitamin C berlebihan dapat membuat gangguan pencernaan. Gejala gangguan pencernaan yang umum akibat asupan vitamin C berlebihan adalah diare dan mual.
Asupan berlebihan juga dapat menyebabkan refluks asam. Jika kamu mengalami masalah pencernaan akibat mengonsumsi terlalu banyak vitamin C, cukup kurangi dosis suplemen atau hindari suplemen vitamin C sekaligus.
2. Nutrisi tidak seimbang
Terlalu banyak vitamin C bisa mengganggu fungsi tubuh untuk mengolah nutrisi lainnya. Sebagai contoh, vitamin C dapat menurunkan kadar vitamin B12 dan tembaga dalam tubuh. Hal ini tentu bisa memicu masalah baru terhadap kesehatan, seperti kekurangan vitamin B12.
Berlebihan ini akan dapat merusak kemampuan tubuh untuk memproses nutrisi lain. Jadi, sebaiknya mengonsumsi dalam batas wajar saja.
3. Gangguan batu ginjal
Batu ginjal merupakan konsekuensi yang mungkin terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin C. Terlalu banyak suplemen vitamin C dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan senyawa oksalat dan asam urat dalam urine. Senyawa inilah yang memicu pembentukan batu ginjal.
4. Kelebihan zat besi
Vitamin C berperan dalam penyerapan mineral zat besi. Jika terlalu banyak, vitamin C bisa membuat tubuh menyerap zat besi lebih banyak hingga melebihi batasnya. Hemokromatosis akibat kelebihan konsumsi vitamin C dapat memperparah kerusakan jaringan tubuh.
5. Sebabkan taji tulang
Terlalu tingginya kadar vitamin C dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami taji tulang yang sangat menyakitkan. Taji tulang adalah munculnya tulang menonjol pada sepanjang tepi tulang.
Kebanyakan kasus ini terjadi pada area tulang yang bertemu dengan tulang lain, yakni dekat persendian, seperti leher, bahu, lutut, jari atau jempol kaki, dan tumit. Meski begitu, bisa juga terbentuk pada tulang belakang.
Itulah dampak negatif yang bisa terjadi jika kamu mengalami kelebihan vitamin C. Ingat, kita hanya diperkenankan mengonsumsi vitamin C sebanyak 65-90 miligram dan maksimal 2.000 miligram per hari.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)