FITNESS & HEALTH
Peran Penting Vitamin C dalam Pertumbuhan Bayi dan Kesehatan Ibu Hamil
A. Firdaus
Sabtu 22 November 2025 / 19:11
Jakarta: Dari meningkatkan penyerapan zat besi hingga membantu pembentukan tulang bayi kamu, inilah cara vitamin C mendukung kehamilan yang sehat dan bagaimana cara mendapatkannya tanpa perlu terlalu dipikirkan.
Tubuh kamu menggunakan vitamin C untuk membangun kolagen, yaitu protein yang membantu membentuk segala sesuatu mulai dari tulang bayi kamu hingga kulitnya. Vitamin C juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi yang sangat penting selama kehamilan.
Itulah mengapa ibu hamil membutuhkan lebih banyak vitamin C daripada biasanya. Bayangkan saja, vitamin C seperti pahlawan super yang bekerja diam-diam untuk memastikan bayi kamu tumbuh kuat dan sehat, sambil membuat tubuh kamu lebih tahan terhadap penyakit.
Dilansir dari Parents, cara mendapatkan asupan yang dibutuhkan tanpa perlu stres adalah kamu bisa mulai dengan menambahkan buah-buahan segar ke menu harianmu, seperti makan jeruk di pagi hari atau salad sayuran hijau di makan siang. Ini bukan hanya tentang makan, tapi juga tentang merasa baik karena kamu tahu sedang melakukan yang terbaik untuk bayimu.
Dikenal juga sebagai asam askorbat, vitamin C esensial untuk perbaikan jaringan, penyembuhan luka, pertumbuhan dan perbaikan tulang, serta kulit yang sehat. Vitamin C membantu tubuh kamu melawan infeksi dan bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan.
Selama kehamilan, vitamin C bahkan lebih penting karena membantu mencegah masalah seperti anemia dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Tanpa cukup vitamin C, tubuh kamu bisa kesulitan membangun jaringan baru untuk bayi, yang bisa memperlambat pertumbuhan atau membuat kamu lebih rentan sakit.
Tanda-tanda kekurangan vitamin C meliputi kelelahan, peradangan gusi, luka yang lambat sembuh, memar, dan kulit kering. Jika kamu merasa sering lelah atau gusi kamu bengkak, itu bisa jadi tanda bahwa kamu perlu lebih banyak vitamin C. Jangan abaikan gejala ini, karena kekurangan vitamin C bisa memengaruhi kesehatan kamu dan bayi.
Kamu membutuhkan tambahan vitamin C saat hamil dan jika kamu menyusui, kamu membutuhkan lebih banyak lagi. Kebutuhan ini meningkat karena bayi kamu juga menggunakan vitamin C untuk tumbuh.
Misalnya, jika kamu hamil dan berusia di atas 19 tahun, target harian kamu adalah 85 mg. Ini lebih tinggi dari wanita non-hamil, yang hanya butuh 75 mg. Pastikan kamu hitung asupan harian kamu, mungkin dengan bantuan aplikasi nutrisi, agar tidak kurang atau berlebih.
- Ibu hamil berusia 18 tahun ke bawah: 80 miligram (mg) per hari.
- Wanita hamil berusia 19 tahun ke atas: 85 mg per hari.
- Wanita menyusui berusia 18 tahun ke bawah: 115 mg per hari.
- Wanita menyusui berusia 19 tahun ke atas: 120 mg per hari.
- Wanita non-hamil berusia 18 tahun ke bawah: 65 mg per hari.
- Wanita non-hamil berusia 19 tahun ke bawah: 75 mg per hari
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Tubuh kamu menggunakan vitamin C untuk membangun kolagen, yaitu protein yang membantu membentuk segala sesuatu mulai dari tulang bayi kamu hingga kulitnya. Vitamin C juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi yang sangat penting selama kehamilan.
Itulah mengapa ibu hamil membutuhkan lebih banyak vitamin C daripada biasanya. Bayangkan saja, vitamin C seperti pahlawan super yang bekerja diam-diam untuk memastikan bayi kamu tumbuh kuat dan sehat, sambil membuat tubuh kamu lebih tahan terhadap penyakit.
Dilansir dari Parents, cara mendapatkan asupan yang dibutuhkan tanpa perlu stres adalah kamu bisa mulai dengan menambahkan buah-buahan segar ke menu harianmu, seperti makan jeruk di pagi hari atau salad sayuran hijau di makan siang. Ini bukan hanya tentang makan, tapi juga tentang merasa baik karena kamu tahu sedang melakukan yang terbaik untuk bayimu.
Mengapa kamu membutuhkan vitamin C selama kehamilan?
Dikenal juga sebagai asam askorbat, vitamin C esensial untuk perbaikan jaringan, penyembuhan luka, pertumbuhan dan perbaikan tulang, serta kulit yang sehat. Vitamin C membantu tubuh kamu melawan infeksi dan bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan.
Selama kehamilan, vitamin C bahkan lebih penting karena membantu mencegah masalah seperti anemia dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Tanpa cukup vitamin C, tubuh kamu bisa kesulitan membangun jaringan baru untuk bayi, yang bisa memperlambat pertumbuhan atau membuat kamu lebih rentan sakit.
Tanda-tanda kekurangan vitamin C meliputi kelelahan, peradangan gusi, luka yang lambat sembuh, memar, dan kulit kering. Jika kamu merasa sering lelah atau gusi kamu bengkak, itu bisa jadi tanda bahwa kamu perlu lebih banyak vitamin C. Jangan abaikan gejala ini, karena kekurangan vitamin C bisa memengaruhi kesehatan kamu dan bayi.
Berapa banyak vitamin C yang dibutuhkan ibu hamil?
Kamu membutuhkan tambahan vitamin C saat hamil dan jika kamu menyusui, kamu membutuhkan lebih banyak lagi. Kebutuhan ini meningkat karena bayi kamu juga menggunakan vitamin C untuk tumbuh.
Misalnya, jika kamu hamil dan berusia di atas 19 tahun, target harian kamu adalah 85 mg. Ini lebih tinggi dari wanita non-hamil, yang hanya butuh 75 mg. Pastikan kamu hitung asupan harian kamu, mungkin dengan bantuan aplikasi nutrisi, agar tidak kurang atau berlebih.
- Ibu hamil berusia 18 tahun ke bawah: 80 miligram (mg) per hari.
- Wanita hamil berusia 19 tahun ke atas: 85 mg per hari.
- Wanita menyusui berusia 18 tahun ke bawah: 115 mg per hari.
- Wanita menyusui berusia 19 tahun ke atas: 120 mg per hari.
- Wanita non-hamil berusia 18 tahun ke bawah: 65 mg per hari.
- Wanita non-hamil berusia 19 tahun ke bawah: 75 mg per hari
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)