FITNESS & HEALTH
Asam Lambung Sering Kambuh? Ini Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Patrick Pinaria
Selasa 11 Oktober 2022 / 06:00
Jakarta: Asam lambung merupakan penyakit atau gangguan yang menyerang sistem pencernaan. Pada umumnya, penderita atau orang yang mudah terkena asam lambung akan mengeluh sakit perut.
Namun, sakit perut hanya menjadi salah satu indikator dari asam lambung. Tanda-tandanya bisa beragam seperti perut kembung, mual, sensasi terbakar yang tidak nyaman di dada atau rasa pahit atau asam di kerongkongan (heartburn).
Ketika hal ini dialami, Anda perlu memerhatikan pola makan yang tepat. Beberapa makanan justru bisa menyebabkan heartburn yang dialami tersebut bertambah parah.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari:
Menurut Gale Pearson, seorang ahli diet terdaftar di Physicians di Newport News, mengatakan bahwa beberapa stimulan seperti kafein dapat melemaskan sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang menyebabkannya tidak menutup dengan benar. “Asam lambung akan naik ke kerongkongan dan kembali ke perut sehingga menyebabkan rasa mulas,” kata Pearson.
Mengonsumsi makanan pedas sebaiknya dihindari ketika Anda sedang mengalami heartburn. Jika Anda tidak sengaja mengonsumsinya, ada baiknya untuk tidak tidur sesaat setelah mengonsumsinya. University of Pittsburgh Medical Center merekomendasikan untuk tidak tidur setidaknya dua jam setelah makan sehingga makanan bisa turun ke dalam perut dengan sempurna.
Makanan asam seperti jeruk dan lemon mengandung banyak asam sitrat. Lapisan perut kita dapat menangani asam, tetapi kerongkongan tidak bisa mengatasinya. Asam lambung yang naik akan tertahan di kerongkongan dapat menyebabkan mulas dan maag.
"Pizza bisa menjadi salah satu makanan terburuk karena mengandung banyak penyebab heartburn,” kata Kate Patton, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic’s Heart and Vascular Institute. "Saus tomat sangat asam, dan keju tinggi lemak, yang memperlambat perut dari pengosongan dan memperparah heartburn."
Berbagai jenis makanan berlemak tinggi seperti susu full cream dapat menyebabkan sensasi terbakar yang membuat tidak nyaman karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna dalam perut, menurut Cleveland Clinic. Jika ingin tetap mengonsumsi susu, bisa pilih dengan kandungan low-fat.
Makanan-makanan yang digoreng banyak sekali ditemukan di tempat-tempat makan. Dimulai dari kelas kaki lima hingga restoran. Namun, jenis makanan yang digoreng ini lah yang wajib dihindari karena bisa memicu asam lambung.
Tomat rupanya juga bisa memicu asam lambung. Sebab, terdapat kandungan asam sitrat dan asam malat dalam tomat.
Salah satu bumbu masak ini juga harus dihindari ketika sedang mengalami asam lambung. Sebab, mengonsumsi bawang (bawang merah, putih, dan bombai) bisa melemahkan otot kerongkongan bagian bawah. Alhasil, asam lambung mudah naik kembali ke kerongkongan hingga memicu gejala maag.
Bawang juga cukup pedas. Hal itu bisa membuat mengiritasi lambung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(PAT)
Namun, sakit perut hanya menjadi salah satu indikator dari asam lambung. Tanda-tandanya bisa beragam seperti perut kembung, mual, sensasi terbakar yang tidak nyaman di dada atau rasa pahit atau asam di kerongkongan (heartburn).
Ketika hal ini dialami, Anda perlu memerhatikan pola makan yang tepat. Beberapa makanan justru bisa menyebabkan heartburn yang dialami tersebut bertambah parah.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari:
1. Kopi
Menurut Gale Pearson, seorang ahli diet terdaftar di Physicians di Newport News, mengatakan bahwa beberapa stimulan seperti kafein dapat melemaskan sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang menyebabkannya tidak menutup dengan benar. “Asam lambung akan naik ke kerongkongan dan kembali ke perut sehingga menyebabkan rasa mulas,” kata Pearson.
2. Makanan pedas
Mengonsumsi makanan pedas sebaiknya dihindari ketika Anda sedang mengalami heartburn. Jika Anda tidak sengaja mengonsumsinya, ada baiknya untuk tidak tidur sesaat setelah mengonsumsinya. University of Pittsburgh Medical Center merekomendasikan untuk tidak tidur setidaknya dua jam setelah makan sehingga makanan bisa turun ke dalam perut dengan sempurna.
3. Makanan asam
Makanan asam seperti jeruk dan lemon mengandung banyak asam sitrat. Lapisan perut kita dapat menangani asam, tetapi kerongkongan tidak bisa mengatasinya. Asam lambung yang naik akan tertahan di kerongkongan dapat menyebabkan mulas dan maag.
Baca: Bahaya Terlalu Banyak Makan Bawang Putih, Salah Satunya Napas Bisa Bau |
4. Pizza
"Pizza bisa menjadi salah satu makanan terburuk karena mengandung banyak penyebab heartburn,” kata Kate Patton, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic’s Heart and Vascular Institute. "Saus tomat sangat asam, dan keju tinggi lemak, yang memperlambat perut dari pengosongan dan memperparah heartburn."
5. Susu
Berbagai jenis makanan berlemak tinggi seperti susu full cream dapat menyebabkan sensasi terbakar yang membuat tidak nyaman karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna dalam perut, menurut Cleveland Clinic. Jika ingin tetap mengonsumsi susu, bisa pilih dengan kandungan low-fat.
6. Makanan yang digoreng
Makanan-makanan yang digoreng banyak sekali ditemukan di tempat-tempat makan. Dimulai dari kelas kaki lima hingga restoran. Namun, jenis makanan yang digoreng ini lah yang wajib dihindari karena bisa memicu asam lambung.
7. Tomat
Tomat rupanya juga bisa memicu asam lambung. Sebab, terdapat kandungan asam sitrat dan asam malat dalam tomat.
8. Bawang
Salah satu bumbu masak ini juga harus dihindari ketika sedang mengalami asam lambung. Sebab, mengonsumsi bawang (bawang merah, putih, dan bombai) bisa melemahkan otot kerongkongan bagian bawah. Alhasil, asam lambung mudah naik kembali ke kerongkongan hingga memicu gejala maag.
Bawang juga cukup pedas. Hal itu bisa membuat mengiritasi lambung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)