FITNESS & HEALTH
Sebab Lain Kamu Tambah Berat Badan, Termasuk karena Stres dan Kurang Tidur
Yatin Suleha
Rabu 13 Maret 2024 / 12:05
Jakarta: Berat badan umumnya bertambah ketika kalori yang dibakar tubuh saat beraktivitas lebih sedikit daripada kalori yang masuk dari makanan yang dikonsumsi. Namun selain makanan, ada banyak faktor yang juga memengaruhi metabolisme dan berat badan tubuh.
Menurut dr. Sienny Agustin via Alodokter, penambahan berat badan kamu bisa dikarenakan akibat gaya hidup dengan segala kemudahan seperti akses internet ke hampir segala tempat dapat membuat orang lebih lama duduk di depan layar dibandingkan sebelumnya.
Kebiasaan duduk dalam waktu lama ini kerap dipadukan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan ringan berkalori tinggi sehingga menyebabkan pertambahan berat badan.
Dr. Sienny memaparkan bahwa selain mengidap penyakit tertentu dan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat membuat berat badan bertambah, stres dan kurang tidur bisa juga jadi penyebabnya.
.jpg)
(Ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, hormon grelin yang berfungsi untuk memberikan sinyal lapar akan meningkat, dan hormon leptin yang berfungsi untuk memberikan sinyal kenyang akan menurun. Hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap berat badan. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Ketika kamu stres, tubuh akan menjadi tegang dan memproduksi hormon yang bernama kortisol. Hormon ini menjadi penyebab utama meningkatnya nafsu makan sehingga membuat kamu dengan mudah menyantap makanan apa pun untuk menenangkan diri.
Sedangkan menurut dr. Sienny, saat kamu kurang tidur, terjadi peningkatan kadar hormon dalam tubuh yang bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan.
Tidur larut malam membuat kamu berpeluang lebih besar untuk mengonsumsi makanan ringan di malam hari sehingga menambah timbunan kalori di dalam tubuh. Kurang tidur membuat kamu cenderung memilih sembarang makanan seperti goreng-gorengan daripada cemilan sehat seperti buah.
Dr. Sienny memaparkan bahwa meski lebih sulit dideteksi, faktor-faktor penyebab kegemukan tetap dapat dikelola dengan cara-cara misalnya atur pola tidur kamu dengan ideal, bergerak aktif, konsultasi obat-obatan yang kamu konsumsi dan konsultasi pada dokter spesialis gizi agar asupan kamu tepat sesuai dengan berat badan kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menurut dr. Sienny Agustin via Alodokter, penambahan berat badan kamu bisa dikarenakan akibat gaya hidup dengan segala kemudahan seperti akses internet ke hampir segala tempat dapat membuat orang lebih lama duduk di depan layar dibandingkan sebelumnya.
Kebiasaan duduk dalam waktu lama ini kerap dipadukan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan ringan berkalori tinggi sehingga menyebabkan pertambahan berat badan.
Dr. Sienny memaparkan bahwa selain mengidap penyakit tertentu dan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat membuat berat badan bertambah, stres dan kurang tidur bisa juga jadi penyebabnya.
(Ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, hormon grelin yang berfungsi untuk memberikan sinyal lapar akan meningkat, dan hormon leptin yang berfungsi untuk memberikan sinyal kenyang akan menurun. Hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap berat badan. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Bagaimana stres dan kurang tidur bikin tambah berat badan?
Ketika kamu stres, tubuh akan menjadi tegang dan memproduksi hormon yang bernama kortisol. Hormon ini menjadi penyebab utama meningkatnya nafsu makan sehingga membuat kamu dengan mudah menyantap makanan apa pun untuk menenangkan diri.
Sedangkan menurut dr. Sienny, saat kamu kurang tidur, terjadi peningkatan kadar hormon dalam tubuh yang bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan.
Tidur larut malam membuat kamu berpeluang lebih besar untuk mengonsumsi makanan ringan di malam hari sehingga menambah timbunan kalori di dalam tubuh. Kurang tidur membuat kamu cenderung memilih sembarang makanan seperti goreng-gorengan daripada cemilan sehat seperti buah.
Dr. Sienny memaparkan bahwa meski lebih sulit dideteksi, faktor-faktor penyebab kegemukan tetap dapat dikelola dengan cara-cara misalnya atur pola tidur kamu dengan ideal, bergerak aktif, konsultasi obat-obatan yang kamu konsumsi dan konsultasi pada dokter spesialis gizi agar asupan kamu tepat sesuai dengan berat badan kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0100 [51]