FITNESS & HEALTH
Selain Banjir, 5 Penyakit Ini Umum Mengintai Saat Musim Hujan
Mia Vale
Minggu 24 November 2024 / 18:54
Jakarta: Boleh dibilang, musim hujan adalah penyelamat yang datang setelah musim panas dan menyegarkan semua orang. Namun begitu, ada juga yang perlu diwaspadai saat musim hujan yaitu adanya ancaman gangguan kesehatan.
Hal ini dikarenakan, Saat musim hujan tubuh akan lebih mudah terserang penyakit, sebagai akibat adanya perubahan suhu pada lingkungan.
Mengapa, pada musim hujan banyak bertebaran penyakit? Pasalnya pada musim ini, beberapa jenis mikroba akan lebih mudah berkembang biak, dan makin mudah masuk ke tubuh manusia.
Baca juga: DBD Mengalami Peningkatan Kasus pada Awal dan Akhir Musim Hujan, Ini Alasannya
Nah, apabila imunitas tubuh kita tidak prima, tentunya akan semakin membuat bakteri dan virus berkembang hingga menyebabkan penyakit. Untuk itu, sebelum penyakit menyerang, ada baiknya bila kita mengetahui penyakit apa saja yang bisa kengintai saat musik hujan datang. Check this out!
Ini adalah penyakit paling umum yang disebabkan selama musim hujan. Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Untuk melindungi gigitan nyamuk tersebut oleskan tipis-tipis gel pengusir nyamuk atau losion pengusir nyamuk.
Tahap pertama dari gejala demam berdarah adalah 2-7 hari demam dan nyeri otot. Setelah itu, demam akan turun. Tangan dan kaki akan menjadi dingin. Syok dapat terjadi pada beberapa orang yang mengidap kondisi ini.
(Pada musim penghujan, sinar matahari akan lebih jarang muncul. Minimnya paparan sinar matahari membuat kamu kekurangan asupan vitamin D dan melatonin. Ketika tubuh kekurangan vitamin D dan melatonin, kinerja sistem imun tentu tidak akan maksimal. Akibatnya, kamu bisa lebih rentan tertular virus atau penyakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Flu disebabkan inveksi virus influenza A, B, atau C. Infeksi ini mengutip laman NDTV, akan menyerang pernapasan dan menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pusing, sakit kepala dan tenggorokan.
Meskipun penyakit ini tidak berbahaya tapi ada baiknya untuk tak disepelekan. Pasalnya dalam beberapa kondisi, influenza bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia.
Ini merupakan penyakit yang paling umum terjadi saat musim hujan. Hal ini bisa disebabkan karena konsumsi makanan dan air yang tidak higienis. Gejalanya, tinja encer, kram perut, demam, kembung, mual, darah di tinja. Diare disebabkan oleh bakteri e.coli, salmonella, shigella, dan cholera. Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari, namun bisa juga terjadi berminggu-minggu.
Sanitasi yang buruk dapat membuat penyakit seperti tipes lebih sering muncul. Sakit perut, sembelit, diare dan juga sakit kepala, adalah gejala yang kerap dialami orang yang terkena tipes. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang mencemari makanan dan juga minuman.
Gejala lainnya yang umum ditemukan yaitu tubuh terasa lelah, nyeri otot, keluar keringat berlebih, batuk kering, muncul ruam pada kulit, kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan secara drastis. Jika alami batuk-batuk kering, kamu bisa mencoba konsumsi beberapa obat yang cukup efektif untuk mengatasi batuk tidak berdahak.
Saat hujan atau banjir akan membawa banyak bakteri yang bisa menyerang kulit. Bakteri akan menyebabkan rasa gatal pada kulit. Pun infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Infeksi ini umumnya terjadi pada lipatan-lipatan tubuh seperti selangkangan dan payudara.
Berikan obat yang tepat untuk mengatasi masalah kulit atau bisa konsultasi kepada dokter. Seringlah mencuci tangan atau tubuh agar selalu bersih dan terhindar dari bakteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Hal ini dikarenakan, Saat musim hujan tubuh akan lebih mudah terserang penyakit, sebagai akibat adanya perubahan suhu pada lingkungan.
Mengapa, pada musim hujan banyak bertebaran penyakit? Pasalnya pada musim ini, beberapa jenis mikroba akan lebih mudah berkembang biak, dan makin mudah masuk ke tubuh manusia.
Baca juga: DBD Mengalami Peningkatan Kasus pada Awal dan Akhir Musim Hujan, Ini Alasannya
Nah, apabila imunitas tubuh kita tidak prima, tentunya akan semakin membuat bakteri dan virus berkembang hingga menyebabkan penyakit. Untuk itu, sebelum penyakit menyerang, ada baiknya bila kita mengetahui penyakit apa saja yang bisa kengintai saat musik hujan datang. Check this out!
1. Demam berdarah
Ini adalah penyakit paling umum yang disebabkan selama musim hujan. Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Untuk melindungi gigitan nyamuk tersebut oleskan tipis-tipis gel pengusir nyamuk atau losion pengusir nyamuk.
Tahap pertama dari gejala demam berdarah adalah 2-7 hari demam dan nyeri otot. Setelah itu, demam akan turun. Tangan dan kaki akan menjadi dingin. Syok dapat terjadi pada beberapa orang yang mengidap kondisi ini.
2. Influenza atau flu
(Pada musim penghujan, sinar matahari akan lebih jarang muncul. Minimnya paparan sinar matahari membuat kamu kekurangan asupan vitamin D dan melatonin. Ketika tubuh kekurangan vitamin D dan melatonin, kinerja sistem imun tentu tidak akan maksimal. Akibatnya, kamu bisa lebih rentan tertular virus atau penyakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Flu disebabkan inveksi virus influenza A, B, atau C. Infeksi ini mengutip laman NDTV, akan menyerang pernapasan dan menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pusing, sakit kepala dan tenggorokan.
Meskipun penyakit ini tidak berbahaya tapi ada baiknya untuk tak disepelekan. Pasalnya dalam beberapa kondisi, influenza bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia.
3. Diare
Ini merupakan penyakit yang paling umum terjadi saat musim hujan. Hal ini bisa disebabkan karena konsumsi makanan dan air yang tidak higienis. Gejalanya, tinja encer, kram perut, demam, kembung, mual, darah di tinja. Diare disebabkan oleh bakteri e.coli, salmonella, shigella, dan cholera. Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari, namun bisa juga terjadi berminggu-minggu.
4. Demam tifoid atau tipes
Sanitasi yang buruk dapat membuat penyakit seperti tipes lebih sering muncul. Sakit perut, sembelit, diare dan juga sakit kepala, adalah gejala yang kerap dialami orang yang terkena tipes. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang mencemari makanan dan juga minuman.
Gejala lainnya yang umum ditemukan yaitu tubuh terasa lelah, nyeri otot, keluar keringat berlebih, batuk kering, muncul ruam pada kulit, kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan secara drastis. Jika alami batuk-batuk kering, kamu bisa mencoba konsumsi beberapa obat yang cukup efektif untuk mengatasi batuk tidak berdahak.
5. Penyakit kulit
Saat hujan atau banjir akan membawa banyak bakteri yang bisa menyerang kulit. Bakteri akan menyebabkan rasa gatal pada kulit. Pun infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Infeksi ini umumnya terjadi pada lipatan-lipatan tubuh seperti selangkangan dan payudara.
Berikan obat yang tepat untuk mengatasi masalah kulit atau bisa konsultasi kepada dokter. Seringlah mencuci tangan atau tubuh agar selalu bersih dan terhindar dari bakteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0451 [53]
