Penyebab Terjadinya Varises, Gejala, dan Pencegahannya

Jakarta: Varises adalah pembuluh darah yang bengkok dan membesar. Setiap vena superfisial dapat menjadi varises, tetapi vena yang paling sering terkena adalah vena di kaki. Itu karena berdiri dan berjalan tegak meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di tubuh bagian bawah.
 

Penyebab

Katup yang lemah atau rusak dapat menyebabkan varises. Arteri membawa darah dari jantung ke seluruh jaringan, dan vena mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung, sehingga darah dapat disirkulasikan kembali. Untuk mengembalikan darah ke jantung, pembuluh darah di kaki harus bekerja melawan gravitasi.

Kontraksi otot di kaki bagian bawah bertindak sebagai pompa, dan dinding vena yang elastis membantu darah kembali ke jantung. Katup kecil di pembuluh darah terbuka saat darah mengalir ke jantung, kemudian menutup untuk menghentikan darah mengalir ke belakang. Jika katup ini lemah atau rusak, darah dapat mengalir ke belakang dan menggenang di dalam vena, menyebabkan vena meregang atau terpuntir.
 

Gejala

Ketika tanda dan gejala yang menyakitkan terjadi, mungkin kamu akan merasakan seperti berikut ini:

- Terbakar, berdenyut, kram otot, dan bengkak di kaki bagian bawah.
- Nyeri yang memburuk setelah duduk atau berdiri untuk waktu yang lama.
- Gatal di sekitar satu atau lebih pembuluh darah.
- Perubahan warna kulit di sekitar varises.
 

Cara mencegahnya

Tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah varises. Tetapi meningkatkan sirkulasi dan tonus otot mungkin dapat mengurangi risiko seseorang terkena varises atau mendapatkan varises tambahan. Tindakan-tindakan tertentu mungkin dapat dilakukan untuk mengobati ketidaknyamanan akibat varises di rumah dapat membantu mencegah varises, seperti:

- Berolahraga
- Menjaga berat badan ideal
- Makan makanan tinggi serat dan rendah garam
- Menghindari sepatu hak tinggi dan kaus kaki ketat
- Tinggikan kakimu
- Mengubah posisi duduk atau berdiri secara teratur

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)

• kesehatan
• varises