FITNESS & HEALTH
6 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami dan Cepat
Kumara Anggita
Selasa 24 Agustus 2021 / 17:59
Jakarta: Menurunkan berat badan secara alami adalah hal yang mungkin kamu inginkan saat ini. Dan ternyata kamu bisa melakukannya dengan waktu yang cukup cepat juga.
Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa tips yang perlu kamu ingat saat ingin menurunkan berat badan dengan cara alami dan cepat antara lain:
Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan puasa jangka pendek secara teratur dan mengonsumsi makanan dalam periode waktu yang lebih singkat di siang hari. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek, yang berlangsung hingga 24 minggu, memberikan dampak penurunan berat badan pada individu yang kelebihan berat badan.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, maka harus menyadari semua yang kamu makan dan minum setiap hari. Cara paling efektif untuk melakukannya adalah dengan mencatat setiap item yang kamu konsumsi, baik dalam jurnal atau pelacak makanan online. Satu studi menemukan bahwa pelacakan aktivitas fisik yang konsisten membantu menurunkan berat badan.
Protein dapat mengatur hormon nafsu makan untuk membantu orang merasa kenyang. Ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan hormon kelaparan ghrelin dan peningkatan hormon kenyang peptida YY, GLP-1, dan cholecystokinin.
Penelitian pada orang dewasa muda juga telah menunjukkan bahwa efek hormonal dari makan sarapan berprotein tinggi dapat bertahan selama beberapa jam. Pilihan yang baik untuk sarapan berprotein tinggi adalah telur, gandum, kacang dan biji, bubur quinoa, sarden, dan biji chia.
Karbohidrat olahan adalah makanan olahan berat yang tidak lagi mengandung serat dan nutrisi lainnya, termasuk nasi putih, roti, dan pasta. Makanan ini cepat dicerna, dan diubah menjadi glukosa dengan cepat.
Kelebihan glukosa memasuki darah dan memicu hormon insulin, yang mendorong penyimpanan lemak di jaringan adiposa. Ini berkontribusi pada penambahan berat badan.
Serat makanan menggambarkan karbohidrat nabati yang tidak mungkin dicerna di usus kecil, tidak seperti gula dan pati. Memasukkan banyak serat dalam makanan dapat meningkatkan rasa kenyang, yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa tidur kurang dari 5-6 jam per malam dikaitkan dengan peningkatan insiden obesitas. Sebab tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk memperlambat proses, di mana tubuh mengubah kalori menjadi energi, yang disebut metabolisme.
Ketika metabolisme kurang efektif, tubuh dapat menyimpan energi yang tidak terpakai sebagai lemak. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan produksi insulin dan kortisol, yang juga mendorong penyimpanan lemak.
Berapa lama seseorang tidur juga memengaruhi pengaturan hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin. Leptin mengirimkan sinyal kenyang ke otak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa tips yang perlu kamu ingat saat ingin menurunkan berat badan dengan cara alami dan cepat antara lain:
1. Mencoba puasa intermiten
Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan puasa jangka pendek secara teratur dan mengonsumsi makanan dalam periode waktu yang lebih singkat di siang hari. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek, yang berlangsung hingga 24 minggu, memberikan dampak penurunan berat badan pada individu yang kelebihan berat badan.
2. Melacak diet dan olahraga
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, maka harus menyadari semua yang kamu makan dan minum setiap hari. Cara paling efektif untuk melakukannya adalah dengan mencatat setiap item yang kamu konsumsi, baik dalam jurnal atau pelacak makanan online. Satu studi menemukan bahwa pelacakan aktivitas fisik yang konsisten membantu menurunkan berat badan.
3. Konsumsi protein untuk sarapan
Protein dapat mengatur hormon nafsu makan untuk membantu orang merasa kenyang. Ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan hormon kelaparan ghrelin dan peningkatan hormon kenyang peptida YY, GLP-1, dan cholecystokinin.
Penelitian pada orang dewasa muda juga telah menunjukkan bahwa efek hormonal dari makan sarapan berprotein tinggi dapat bertahan selama beberapa jam. Pilihan yang baik untuk sarapan berprotein tinggi adalah telur, gandum, kacang dan biji, bubur quinoa, sarden, dan biji chia.
4. Mengurangi gula dan karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan adalah makanan olahan berat yang tidak lagi mengandung serat dan nutrisi lainnya, termasuk nasi putih, roti, dan pasta. Makanan ini cepat dicerna, dan diubah menjadi glukosa dengan cepat.
Kelebihan glukosa memasuki darah dan memicu hormon insulin, yang mendorong penyimpanan lemak di jaringan adiposa. Ini berkontribusi pada penambahan berat badan.
5. Makan banyak serat
Serat makanan menggambarkan karbohidrat nabati yang tidak mungkin dicerna di usus kecil, tidak seperti gula dan pati. Memasukkan banyak serat dalam makanan dapat meningkatkan rasa kenyang, yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.
6. Tidur nyenyak
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa tidur kurang dari 5-6 jam per malam dikaitkan dengan peningkatan insiden obesitas. Sebab tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk memperlambat proses, di mana tubuh mengubah kalori menjadi energi, yang disebut metabolisme.
Ketika metabolisme kurang efektif, tubuh dapat menyimpan energi yang tidak terpakai sebagai lemak. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan produksi insulin dan kortisol, yang juga mendorong penyimpanan lemak.
Berapa lama seseorang tidur juga memengaruhi pengaturan hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin. Leptin mengirimkan sinyal kenyang ke otak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)