Bukan Sekadar Budaya, Sunat Juga Memiliki Banyak Manfaat

Jakarta: Sunat adalah ritual agama atau budaya bagi banyak keluarga Yahudi dan Islam, serta suku Aborigin tertentu di Afrika dan Australia. Sunat juga bisa menjadi masalah tradisi keluarga, kebersihan pribadi atau perawatan kesehatan preventif.

Terkadang ada kebutuhan medis untuk sunat, seperti saat kulup terlalu kencang untuk ditarik ke belakang (ditarik) melewati kelenjar. Dalam kasus lain, terutama di beberapa bagian orang Afrika, sunat direkomendasikan untuk anak laki-laki atau laki-laki yang lebih tua untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual tertentu.
 

Alasan medis mengapa laki-laki perlu melakukan sunat

Pada pria, sunat terkadang dianggap sebagai pilihan pengobatan yang memungkinkan untuk kondisi berikut:

- Kulup ketat (phimosis)

Phimosis adalah tempat kulup terlalu kencang untuk ditarik ke belakang melewati kepala penis (kelenjar). Hal ini terkadang dapat menyebabkan rasa sakit saat penis ereksi dan, dalam kasus yang jarang terjadi, buang air kecil mungkin sulit. Bahkan phimosis ini juga bisa menghambat pria mengeluarkan sperma terbaiknya.

- Balanitis

Balanitis adalah tempat kulup dan kepala penis meradang dan terinfeksi.

- Parafimosis

Paraphimosis adalah kondisi di mana kulup tidak dapat dikembalikan ke posisi semula setelah ditarik ke belakang, menyebabkan kepala penis menjadi bengkak dan nyeri. Ini kemungkinan komplikasi dari kulup yang ketat (phimosis).

- Balanitis xerotica obliterans

Kondisi ini menyebabkan phimosis dan, dalam beberapa kasus, juga mempengaruhi kepala penis, yang dapat menjadi bekas luka dan meradang.

- Kanker penis

Kanker penis adalah jenis kanker yang sangat langka, di mana tumbuh seperti kutil atau bisul muncul di ujung penis atau di bawah kulup, atau terjadi pendarahan, keluarnya cairan atau perubahan pada kulit penis atau kulup.

Agar tak menyebabkan penyakit di atas, maka dilakukanlah sunat. Sebab sunat memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk:

1. Kebersihan lebih mudah.

2. Penurunan risiko infeksi saluran kemih.

3. Penurunan risiko infeksi menular seksual.

4. Pencegahan masalah penis.

5. Penurunan risiko kanker penis.
 

Waktu terbaik untuk sunat

Tidak ada batasan umur kapan laki-laki harus melakukan tindakan ini, namun ada baiknya jika sunat dilakukan saat masih kecil agar lebih cepat pemulihannya.

Sunat dapat dilakukan pada anak laki-laki sejak usia 7 hari, asalkan dalam keadaan fit dan sehat. Usia ini juga sangat baik untuk melakukan sunat dengan semua metodenya, di mana pendarahan dan penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat, dan menunda sunat dapat meningkatkan risiko terjadinya komplit

Nandhita Nur Fadjriah
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)

• sunat laser