5 Tips Tetap Produktif Selama Pandemi dari Para Ahli

Jakarta: Masa pandemi dengan WFH-nya membuat tubuh jadi- kalau tidak terlalu santai sampai masuk ke dalam club rebahan atau enggak menjadi 'robot' yang lupa waktu kerja karena berada di rumah. 

Entah itu sibuk dari pagi hari menjadi guru untuk anak sekolah daring (atau bersih-bersih bagi yang single), menjadi pekerja kantor di rumah, sampai menjadi chef dan 'inem' di rumah. Semua tugas diborong dalam satu hari.

Jadi, apa yang diperlukan untuk tetap produktif selama masa-masa sulit ini? Dikutip dari Forbes para ahli membagikan wawasan mereka tentang apa yang telah mereka lakukan selama masa pandemi ini. Mungkin beberapa diantaranya bisa cocok denganmu. 
 

1. Isi kalender kamu

Menurut Kristen Fulmer yang merupakan CEO, percaya atau tidak resep untuk memaksimalkan produktivitas sekaligus menghindari kejenuhan adalah dengan mengisi setiap pembukaan di kalender kamu. 

Isi dengan memprioritaskan hasil dan tenggat waktu bisnis yang positif, sambil menyeimbangkan kesehatan mental dan kesejahteraan. Buat kode warna saat kamu paling berorientasi pada detail dan produktif (untuk pekerjaan awal), saat kamu paling sosial (untuk rapat), dan waktu untuk memelajari sesuatu yang baru (untuk membaca dan podcast). 
 

2. Bertujuan pada progres atau kemajuan

“Pengalaman saya sebagai atlet profesional telah mengajari saya bahwa disiplin adalah komponen terpenting ketika ingin mencapai apa pun dalam hidup. Kita semua sedang melalui masa-masa yang sangat sulit dan penuh tekanan, dan mudah kehilangan fokus dan motivasi," kata Rodrigo Garduno pendiri 54D.

"Tapi inilah yang sempurna waktu untuk belajar tentang ketahanan. Berhentilah membidik kesempurnaan dan bertujuan untuk progress,” singkat Garduno lagi.
 

3. Minimalkan gangguan

“Kunci untuk mempertahankan produktivitas adalah meminimalkan berbagai jenis gangguan. Ini termasuk gangguan dari orang lain dan gangguan karena tergoda untuk melakukan tugas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, termasuk mencuci pakaian atau menonton film," kata Shane Metcalf, Chief Culture Officer dan co-founder 15Five.

"Kamu mengurangi interupsi ini dengan memilah-milah pekerjaan," pesan Metcalf.
 

4. Atur komunikasi

Komunikasi lewat internet adalah kunci saat ini. Atur tempat komunikasi yang menurut kamu paling efektif. “Aplikasi email favorit saya adalah Gmail karena memungkinkan saya mengakses dan mengelola email dengan mudah dari mana saja," kata Dr Michelle McQuaid, Pendiri The Wellbeing Lab.

"Sebagai bagian dari tim virtual global, salah satu cara kami menaklukkan email selama bertahun-tahun adalah dengan memindahkan banyak percakapan sehari-hari ke aplikasi Slack dan semua komunikasi tugas kerja kami ke Aplikasi Trello. Ini sangat mengurangi jumlah email yang kami terima setiap hari!"
 

5. Mulailah dengan tugas yang paling berdampak

Kamu bisa memulai pekerjaan satu per satu. Ini akan membuat kerjamu lebih mudah. "Jangan membanjiri daftar tugas kamu. Begitu sering orang memasukkan terlalu banyak hal dalam daftar pekerjaan mereka dan membuat diri mereka gagal," kata Paula Rizzo, konsultan media, penulis sekaligus pembicara.  

"Pilihlah satu tugas yang akan memberi dampak terbesar pada hidup kamu saat ini dan pecahlah tugas itu,” saram Rizzo lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

• kesehatan
• tips & trik
• Fitness & Health