FITNESS & HEALTH
Kenali Jenis Kesehatan Mental yang Mampu 'Menyiksa' Diri Seperti yang Diderita Bella Hadid
Mia Vale
Minggu 20 Maret 2022 / 14:30
Jakarta: Sesorang yang cantik atau tampan sekaligus terkenal, tidak serta merta membuat hidupnya bahagia. Inilah yang terjadi pada supermodel cantik, Bella Hadid.
Berbicara kepada Majalah WSJ, adik dari Gigi Hadid ini mengungkapkan bahwa ia sempat berada di tempat yang aneh secara mental.
“Pada tahun lalu, sangat penting bagi saya untuk belajar bahwa bahkan jika orang berbicara tentang gaya saya atau jika mereka suka atau tidak, itu tidak masalah, karena itu gaya saya,” akunya, seperti yang dilansir dari laman Pagesix.
Hadid juga menambahkan, “Ketika saya meninggalkan rumah di pagi hari, yang saya pikirkan adalah, apakah ini membuat saya bahagia? Apakah saya merasa baik dalam hal ini dan apakah saya merasa nyaman?"
Sebelum wawancara itu, model Victoria's Secret ini membuka tentang kesehatan mentalnya melalui Instagram tahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa telah menderita depresi dan kecemasan yang ekstrem untuk sebagian besar masa remaja dan dewasanya.
Mengutip dari penjelasan Medical News Today, kesehatan mental mengacu pada kognitif, perilaku, dan kesejahteraan emosional. Ini semua tentang bagaimana orang berpikir, merasa, dan berperilaku.
Kesehatan mental dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari, hubungan, dan kesehatan fisik.
Hal ini pula yang dirasakan Hadid.
Perempuan 25 tahun ini sempat tidak pernah bisa menjelaskan bagaimana perasaannya. “Saya hanya akan merasakan sakit mental dan fisik yang menyiksa dan melemahkan, dan saya tidak tahu mengapa. Itu terjadi selama tiga tahun terakhir," imbuh Hadid.
Setiap orang memiliki beberapa risiko terkena gangguan kesehatan mental, tidak peduli usia, jenis kelamin, pendapatan, atau etnis mereka. Keadaan sosial dan keuangan, faktor biologis, dan pilihan gaya hidup semuanya dapat membentuk kesehatan mental seseorang.
.jpg)
(Gangguan mental atau penyakit mental adalah gangguan serius yang dapat mempengaruhi pemikiran, mood, dan perilaku seseorang. Terdapat banyak jenis dari gangguan mental dan gejala yang bervariasi seperti anoreksia, depresi, gangguan kecemasan, gangguan adiksi, skizofrenia, dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Jenis gangguan mental yang paling umum adalah gangguan kecemasan. Menurut Anxiety and Depression Association of America, biasanya orang dengan kondisi ini memiliki ketakutan atau kecemasan yang parah, yang berhubungan dengan objek atau situasi tertentu.
Contoh gangguan kecemasan meliputi:
?Gangguan kecemasan umum (GAD), merupakan kekhawatiran yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Bahkan tanpa pemicu sama sekali. Umumnya mengalami gejala fisik, termasuk: kegelisahan, kelelahan, otot tegang, tidur terganggu.
Gangguan panik, biasanya mengalami serangan panik, yang melibatkan teror yang tiba-tiba dan luar biasa atau perasaan akan bencana dan kematian yang akan segera terjadi.
- Fobia sederhana: Ini mungkin melibatkan ketakutan yang tidak proporsional terhadap objek, skenario, atau hewan tertentu.
- Fobia sosial: Kadang-kadang dikenal sebagai kecemasan sosial, ini adalah ketakutan akan penilaian orang lain.
- Agoraphobia: Istilah ini mengacu pada ketakutan akan situasi di mana mungkin sulit untuk melarikan diri, seperti berada di lift atau kereta yang bergerak.
Orang dengan OCD mengalami pikiran stres yang konstan dan dorongan kuat untuk melakukan tindakan berulang, seperti mencuci tangan.
?Gangguan stres pascatrauma (PTSD). Ini dapat terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang sangat menegangkan atau traumatis.
Orang juga dapat menyebut gangguan mood sebagai gangguan afektif atau gangguan depresi. Orang dengan kondisi ini memiliki perubahan suasana hati yang signifikan, umumnya melibatkan baik mania, yang merupakan periode energi tinggi dan kegembiraan, atau depresi.
Depresi berat: umumnya mengalami suasana hati yang terus-menerus rendah dan kehilangan gairah hidup. Mereka bisa merasakan kesedihan yang berkepanjangan atau kesedihan yang luar biasa.
Gangguan bipolar: biasanya akan mengalami perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, tingkat energi, tingkat aktivitas, dan kemampuan mereka untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari.
Gangguan afektif musiman (SAD): biasanya mengalami perubahan suasana hati dan perilaku yang signifikan setiap kali musim berganti dan terjadi pada waktu yang sama setiap tahunnya. Dan umum terjadi pada masyarakat yang ada di negara empat musim.
.jpg)
(Skizofrenia adalah gangguan mental yang dapat memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Gangguan skizofrenia adalah kondisi yang sangat kompleks. Tanda-tanda skizofrenia biasanya berkembang antara usia 16 dan 30 tahun. Individu akan memiliki pemikiran yang tampak terfragmentasi, dan mereka mungkin juga merasa sulit untuk memproses informasi.
Skizofrenia memiliki gejala negatif dan positif. Gejala positif termasuk delusi, gangguan pikiran, dan halusinasi. Gejala negatif termasuk penarikan, kurangnya motivasi, dan suasana hati yang datar atau tidak sesuai.
Ada berbagai metode untuk mengelola masalah kesehatan mental, seperti:
Jenis perawatan ini mengambil pendekatan psikologis untuk mengobati penyakit mental. Ini dapat membantu orang memahami akar penyakit mental mereka dan mulai bekerja pada pola pikir yang lebih sehat yang mendukung kehidupan sehari-hari dan mengurangi risiko isolasi dan menyakiti diri sendiri.
Meskipun ini tidak dapat menyembuhkan gangguan mental, beberapa obat dapat memperbaiki gejala dan membantu seseorang melanjutkan interaksi sosial dan rutinitas normal saat mereka bekerja pada kesehatan mental mereka.
Seseorang yang menghadapi kesulitan kesehatan mental biasanya perlu membuat perubahan gaya hidup mereka untuk memfasilitasi kesehatan. Perubahan tersebut mungkin termasuk mengurangi asupan alkohol, tidur lebih banyak, dan makan makanan bergizi seimbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Berbicara kepada Majalah WSJ, adik dari Gigi Hadid ini mengungkapkan bahwa ia sempat berada di tempat yang aneh secara mental.
“Pada tahun lalu, sangat penting bagi saya untuk belajar bahwa bahkan jika orang berbicara tentang gaya saya atau jika mereka suka atau tidak, itu tidak masalah, karena itu gaya saya,” akunya, seperti yang dilansir dari laman Pagesix.
Hadid juga menambahkan, “Ketika saya meninggalkan rumah di pagi hari, yang saya pikirkan adalah, apakah ini membuat saya bahagia? Apakah saya merasa baik dalam hal ini dan apakah saya merasa nyaman?"
Sebelum wawancara itu, model Victoria's Secret ini membuka tentang kesehatan mentalnya melalui Instagram tahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa telah menderita depresi dan kecemasan yang ekstrem untuk sebagian besar masa remaja dan dewasanya.
Apa itu kesehatan mental?
Mengutip dari penjelasan Medical News Today, kesehatan mental mengacu pada kognitif, perilaku, dan kesejahteraan emosional. Ini semua tentang bagaimana orang berpikir, merasa, dan berperilaku.
Kesehatan mental dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari, hubungan, dan kesehatan fisik.
Hal ini pula yang dirasakan Hadid.
Perempuan 25 tahun ini sempat tidak pernah bisa menjelaskan bagaimana perasaannya. “Saya hanya akan merasakan sakit mental dan fisik yang menyiksa dan melemahkan, dan saya tidak tahu mengapa. Itu terjadi selama tiga tahun terakhir," imbuh Hadid.
Setiap orang memiliki beberapa risiko terkena gangguan kesehatan mental, tidak peduli usia, jenis kelamin, pendapatan, atau etnis mereka. Keadaan sosial dan keuangan, faktor biologis, dan pilihan gaya hidup semuanya dapat membentuk kesehatan mental seseorang.
(Gangguan mental atau penyakit mental adalah gangguan serius yang dapat mempengaruhi pemikiran, mood, dan perilaku seseorang. Terdapat banyak jenis dari gangguan mental dan gejala yang bervariasi seperti anoreksia, depresi, gangguan kecemasan, gangguan adiksi, skizofrenia, dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Gangguan kesehatan mental
Jenis gangguan mental yang paling umum adalah gangguan kecemasan. Menurut Anxiety and Depression Association of America, biasanya orang dengan kondisi ini memiliki ketakutan atau kecemasan yang parah, yang berhubungan dengan objek atau situasi tertentu.
Contoh gangguan kecemasan meliputi:
?Gangguan kecemasan umum (GAD), merupakan kekhawatiran yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Bahkan tanpa pemicu sama sekali. Umumnya mengalami gejala fisik, termasuk: kegelisahan, kelelahan, otot tegang, tidur terganggu.
Gangguan panik, biasanya mengalami serangan panik, yang melibatkan teror yang tiba-tiba dan luar biasa atau perasaan akan bencana dan kematian yang akan segera terjadi.
Fobia. Ada beberapa jenis fobia:
- Fobia sederhana: Ini mungkin melibatkan ketakutan yang tidak proporsional terhadap objek, skenario, atau hewan tertentu.
- Fobia sosial: Kadang-kadang dikenal sebagai kecemasan sosial, ini adalah ketakutan akan penilaian orang lain.
- Agoraphobia: Istilah ini mengacu pada ketakutan akan situasi di mana mungkin sulit untuk melarikan diri, seperti berada di lift atau kereta yang bergerak.
Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
Orang dengan OCD mengalami pikiran stres yang konstan dan dorongan kuat untuk melakukan tindakan berulang, seperti mencuci tangan.
?Gangguan stres pascatrauma (PTSD). Ini dapat terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang sangat menegangkan atau traumatis.
Gangguan suasana hati
Orang juga dapat menyebut gangguan mood sebagai gangguan afektif atau gangguan depresi. Orang dengan kondisi ini memiliki perubahan suasana hati yang signifikan, umumnya melibatkan baik mania, yang merupakan periode energi tinggi dan kegembiraan, atau depresi.
Contoh gangguan mood meliputi:
Depresi berat: umumnya mengalami suasana hati yang terus-menerus rendah dan kehilangan gairah hidup. Mereka bisa merasakan kesedihan yang berkepanjangan atau kesedihan yang luar biasa.
Gangguan bipolar: biasanya akan mengalami perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, tingkat energi, tingkat aktivitas, dan kemampuan mereka untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari.
Gangguan afektif musiman (SAD): biasanya mengalami perubahan suasana hati dan perilaku yang signifikan setiap kali musim berganti dan terjadi pada waktu yang sama setiap tahunnya. Dan umum terjadi pada masyarakat yang ada di negara empat musim.
(Skizofrenia adalah gangguan mental yang dapat memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Gangguan skizofrenia
Gangguan skizofrenia adalah kondisi yang sangat kompleks. Tanda-tanda skizofrenia biasanya berkembang antara usia 16 dan 30 tahun. Individu akan memiliki pemikiran yang tampak terfragmentasi, dan mereka mungkin juga merasa sulit untuk memproses informasi.
Skizofrenia memiliki gejala negatif dan positif. Gejala positif termasuk delusi, gangguan pikiran, dan halusinasi. Gejala negatif termasuk penarikan, kurangnya motivasi, dan suasana hati yang datar atau tidak sesuai.
Metode penyembuhan
Ada berbagai metode untuk mengelola masalah kesehatan mental, seperti:
Psikoterapi atau terapi bicara
Jenis perawatan ini mengambil pendekatan psikologis untuk mengobati penyakit mental. Ini dapat membantu orang memahami akar penyakit mental mereka dan mulai bekerja pada pola pikir yang lebih sehat yang mendukung kehidupan sehari-hari dan mengurangi risiko isolasi dan menyakiti diri sendiri.
Pengobatan
Meskipun ini tidak dapat menyembuhkan gangguan mental, beberapa obat dapat memperbaiki gejala dan membantu seseorang melanjutkan interaksi sosial dan rutinitas normal saat mereka bekerja pada kesehatan mental mereka.
Menolong diri
Seseorang yang menghadapi kesulitan kesehatan mental biasanya perlu membuat perubahan gaya hidup mereka untuk memfasilitasi kesehatan. Perubahan tersebut mungkin termasuk mengurangi asupan alkohol, tidur lebih banyak, dan makan makanan bergizi seimbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0172 [53]