FITNESS & HEALTH
Apakah Florona Termasuk Varian Baru dari Covid-19?
Raka Lestari
Rabu 05 Januari 2022 / 20:31
Jakarta: Di tengah meningkatnya kasus Varian Omicron, saat ini juga ditemukan kasus baru ‘Florona’ di Israel pada Desember lalu. Florona merupakan infeksi ganda covid-19 dan influenza. Covid-19 dan influenza (flu), keduanya adalah penyakit pernapasan menular yang berbeda dan memiliki beberapa gejala yang serupa.
Dikutip dari Republic World, kita tidak dapat menyebut Florona sebagai varian Coronavirus baru, karena virus yang menginfeksi tersebut sangat berbeda. Namun, World Health Organization (WHO) mencatat bahwa kasus Florona dapat dicegah dengan menyuntikkan vaksin untuk influenza dan covid-19. Dalam kasus wanita Israel, laporan media mengklaim bahwa wanita tersebut tidak mendapatkan vaksin influenza maupun covid-19.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, influenza (flu) dan covid-19 adalah penyakit pernapasan menular, tetapi disebabkan oleh virus yang berbeda. Dalam kasus flu, biasanya, seseorang mengalami gejala sekitar 1-4 hari setelah infeksi.
Kebanyakan orang yang terkena flu sembuh dalam beberapa hari hingga kurang dari 2 minggu, tetapi beberapa orang mengalami komplikasi (seperti pneumonia) akibat flu, beberapa di antaranya dapat mengancam jiwa dan mengakibatkan kematian.
Baik flu dan covid-19 adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan dan keduanya memiliki gejala yang kurang lebih sama. Menurut WHO, gejala flu dan covid-19 dapat bervariasi pada setiap individu. Namun, beberapa gejala umum yang dialami di antaranya adalah:
- Kehilangan rasa dan bau.
- Demam dan batuk.
- Sesak napas.
- Kehilangan selera makan.
- Sakit dada terus menerus.
Baik covid-19 maupun flu menyebar ketika partikel aerosol yang terkontaminasi virus dilepaskan oleh orang yang terinfeksi saat batuk, berbicara, atau bersin. Dan orang yang sehat menghirup udara yang terinfeksi itu.
Menurut laporan Times of India, biasanya dibutuhkan sekitar 2 hingga 10 hari untuk gejala muncul setelah terinfeksi virus dan risiko penyebaran virus ke orang lain lebih besar pada hari-hari awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Apakah florona termasuk varian baru?
Dikutip dari Republic World, kita tidak dapat menyebut Florona sebagai varian Coronavirus baru, karena virus yang menginfeksi tersebut sangat berbeda. Namun, World Health Organization (WHO) mencatat bahwa kasus Florona dapat dicegah dengan menyuntikkan vaksin untuk influenza dan covid-19. Dalam kasus wanita Israel, laporan media mengklaim bahwa wanita tersebut tidak mendapatkan vaksin influenza maupun covid-19.
Apa saja kesamaan influenza dan covid-19?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, influenza (flu) dan covid-19 adalah penyakit pernapasan menular, tetapi disebabkan oleh virus yang berbeda. Dalam kasus flu, biasanya, seseorang mengalami gejala sekitar 1-4 hari setelah infeksi.
Kebanyakan orang yang terkena flu sembuh dalam beberapa hari hingga kurang dari 2 minggu, tetapi beberapa orang mengalami komplikasi (seperti pneumonia) akibat flu, beberapa di antaranya dapat mengancam jiwa dan mengakibatkan kematian.
Gejala florona
Baik flu dan covid-19 adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan dan keduanya memiliki gejala yang kurang lebih sama. Menurut WHO, gejala flu dan covid-19 dapat bervariasi pada setiap individu. Namun, beberapa gejala umum yang dialami di antaranya adalah:
- Kehilangan rasa dan bau.
- Demam dan batuk.
- Sesak napas.
- Kehilangan selera makan.
- Sakit dada terus menerus.
Bagaimana cara penyebarannya
Baik covid-19 maupun flu menyebar ketika partikel aerosol yang terkontaminasi virus dilepaskan oleh orang yang terinfeksi saat batuk, berbicara, atau bersin. Dan orang yang sehat menghirup udara yang terinfeksi itu.
Menurut laporan Times of India, biasanya dibutuhkan sekitar 2 hingga 10 hari untuk gejala muncul setelah terinfeksi virus dan risiko penyebaran virus ke orang lain lebih besar pada hari-hari awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)