FITNESS & HEALTH
Saat Cuaca Panas Ekstrem, 5 Cara Ini Bisa Jaga Kesehatan Tubuh
Mia Vale
Minggu 19 Oktober 2025 / 09:32
Jakarta: Beberapa waktu belakangan ini Indonesia sedang dilanda perubahan cuaca ekstrem, di mana suhu siang hari bisa sangat menyesakkan dan menyakitkan di kulit.
Akibatnya, tubuh mengalami kelelahan, dehidrasi, bahkan tak jarang mengalami pusing. Ya, terpapar suhu panas dalam jangka waktu yang lama dapat membuat suhu tubuh meningkat.
Tubuh akan secara alami mengeluarkan keringat sebagai cara untuk mendinginkan diri. Namun, bila paparan suhu panas di luar batas toleransi tubuh, maka ini dapat memicu heatstroke yang gejalanya berupa sakit kepala.
Belum lagi kulit memerah, dan jantung berdebar. Dan berikut beberapa cara untuk menjaga tubuh tetap sehat walaulun cuaca panas sedang ekstrem.
Sebaiknya, hindari beraktivitas di luar ruangan saat panas matahari sedang terik-teriknya, yaitu pada pukul 10 pagi hingga 2 siang. Bila tidak memungkinkan, kamu bisa menyiasatinya dengan sering-sering berteduh ditempat yang sejuk, misalnya di bawah pohon rindang atau masuk ke dalam ruangan ber-AC.
.jpg)
(Manfaat utama tabir surya di cuaca panas adalah melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Ini termasuk mencegah kulit terbakar (sunburn) dan flek hitam. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Menggunakan tabir surya atau sunscreen menjadi hal yang wajib dilakukan, baik saat cuaca panas, mendung, atau bahkan hujan. Skincare ini akan melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan memicu penuaan dini.
Laman Alodokter menyarankan memilih tabir surya dengan SPF minimal 30. Oleskan kembali setiap 2 jam atau lebih sering kalau kamu sedang beraktivitas di bawah terik matahari.
Hindari baju berwarna gelap, karena akan menyerap panas dan hanya akan membuatmu semakin kepanasan. Lebih baik, gunakan pakaian berwarna cerah, longgar, lengan panjang atau celana panjang, dan berbahan lembut, seperti poliester, rayon, dan katun.
Jangan lupa juga pakai topi dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan guna melindungi mata dan kulit wajahmu dari paparan sinar matahari.
Minum air putih sebanyak 2–3 liter per hari agar tubuh terhidrasi meski cuaca sedang panas terik. Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah tinggi air dan air kelapa yang bisa membantu menyejukkan tubuh saat hawa panas.
Batasi minuman berkafein, seperti teh dan kopi, serta yang tinggi gula. Pasalnya, jika tidak diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup, jenis minuman tersebut dapat memicu dehidrasi.
Rutin berolahraga akan membuat tubuh tetap fit dan prima meski cuaca sedang panas-panasnya. Namun, hindari olahraga di luar ruangan karena berisiko tinggi menyebabkan heatstroke, dehidrasi berat, dan gangguan kesehatan lainnya. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan adalah yoga, latihan kekuatan, dan kardio.
Ingat, BMKG telah mencatat suhu udara di berbagai wilayah Indonesia, kini mencapai suhu 37,6° Celsius, dengan rata-rata harian berkisar 35° Celsius.
Gelombang panas ini diperkirakan sampai awal November 2025. Untuk itu, BMKG menyarankan, hindari sinar matahari mulai pukul 10.00 - 16.00 WIB, karena intensitas matahari berada pada titik tertinggi. Jadi, tetap terhidrasi, pakai sunscreen, dan pola hidup sehat, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Akibatnya, tubuh mengalami kelelahan, dehidrasi, bahkan tak jarang mengalami pusing. Ya, terpapar suhu panas dalam jangka waktu yang lama dapat membuat suhu tubuh meningkat.
Tubuh akan secara alami mengeluarkan keringat sebagai cara untuk mendinginkan diri. Namun, bila paparan suhu panas di luar batas toleransi tubuh, maka ini dapat memicu heatstroke yang gejalanya berupa sakit kepala.
Belum lagi kulit memerah, dan jantung berdebar. Dan berikut beberapa cara untuk menjaga tubuh tetap sehat walaulun cuaca panas sedang ekstrem.
1. Batasi aktivitas luar ruangan
Sebaiknya, hindari beraktivitas di luar ruangan saat panas matahari sedang terik-teriknya, yaitu pada pukul 10 pagi hingga 2 siang. Bila tidak memungkinkan, kamu bisa menyiasatinya dengan sering-sering berteduh ditempat yang sejuk, misalnya di bawah pohon rindang atau masuk ke dalam ruangan ber-AC.
2. Gunakan tabir surya
(Manfaat utama tabir surya di cuaca panas adalah melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Ini termasuk mencegah kulit terbakar (sunburn) dan flek hitam. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Menggunakan tabir surya atau sunscreen menjadi hal yang wajib dilakukan, baik saat cuaca panas, mendung, atau bahkan hujan. Skincare ini akan melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan memicu penuaan dini.
Laman Alodokter menyarankan memilih tabir surya dengan SPF minimal 30. Oleskan kembali setiap 2 jam atau lebih sering kalau kamu sedang beraktivitas di bawah terik matahari.
3. Gunakan pakaian tertutup
Hindari baju berwarna gelap, karena akan menyerap panas dan hanya akan membuatmu semakin kepanasan. Lebih baik, gunakan pakaian berwarna cerah, longgar, lengan panjang atau celana panjang, dan berbahan lembut, seperti poliester, rayon, dan katun.
Jangan lupa juga pakai topi dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan guna melindungi mata dan kulit wajahmu dari paparan sinar matahari.
4. Cukupi kebutuhan cairan
Minum air putih sebanyak 2–3 liter per hari agar tubuh terhidrasi meski cuaca sedang panas terik. Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah tinggi air dan air kelapa yang bisa membantu menyejukkan tubuh saat hawa panas.
Batasi minuman berkafein, seperti teh dan kopi, serta yang tinggi gula. Pasalnya, jika tidak diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup, jenis minuman tersebut dapat memicu dehidrasi.
5. Olahraga di dalam ruangan
Rutin berolahraga akan membuat tubuh tetap fit dan prima meski cuaca sedang panas-panasnya. Namun, hindari olahraga di luar ruangan karena berisiko tinggi menyebabkan heatstroke, dehidrasi berat, dan gangguan kesehatan lainnya. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan adalah yoga, latihan kekuatan, dan kardio.
Ingat, BMKG telah mencatat suhu udara di berbagai wilayah Indonesia, kini mencapai suhu 37,6° Celsius, dengan rata-rata harian berkisar 35° Celsius.
Gelombang panas ini diperkirakan sampai awal November 2025. Untuk itu, BMKG menyarankan, hindari sinar matahari mulai pukul 10.00 - 16.00 WIB, karena intensitas matahari berada pada titik tertinggi. Jadi, tetap terhidrasi, pakai sunscreen, dan pola hidup sehat, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0143 [51]
