FITNESS & HEALTH

Apakah Skoliosis pada Ibu Hamil Dapat Diturunkan pada Anak?

Yatin Suleha
Minggu 18 Agustus 2024 / 23:09
Jakarta: Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan punggung melengkung seperti huruf S atau C. Kondisi ini dapat terjadi secara alami atau sebagai akibat faktor genetik, penyakit, cedera, penuaan, atau pertumbuhan abnormal.

Skoliosis juga dapat menjadi bawaan lahir atau terjadi di usia-usia setelahnya, terutama saat mendekati usia pubertas. 

Bila kamu adalah penderita skoliosis dan sedang hamil, merasa takut itu adalah wajar. Pertanyaan seperti akankah kehamilan memperburuk kondisi tulang belakang, akankah saya dapat melahirkan normal, atau akankah skoliosis diturunkan pada anak?

Kabar baiknya menurut Dr. dr. Phedy, SpOT (K) Spine, Dokter Spesialis Konsultan Tulang Belakang dari Eka Hospital BSD, skoliosis tidaklah berpengaruh negatif pada kondisi kehamilan dan janin Moms. 

Skoliosis menurut Dr. dr. Phedy tidak diturunkan secara langsung dari ibu ke anak. Namun peluang muncul tetap ada bila ada anggota keluarga yang memiliki kelainan ini. 

Selain itu tidak ada gen spesifik penyebab skoliosis pada tubuh seseorang. Bahkan tidak ada yang tahu secara pasti mengapa seseorang mengalami skoliosis.

Bila Moms memiliki kekhawatiran bahwa si Kecil bisa mengalami skoliosis, Moms bisa melakukan konseling dengan dokter kandungan sub fetomaternal.
 

Tips sehat bumil dengan skoliosis



(Menurut Dr. dr. Phedy, dalam sebuah penelitian pada tahun 2011 berjudul "Does pregnancy increase curve progression in women with scoliosis treated without surgery?" ditemukan bahwa kehamilan berkali-kali tidak akan memperparah lengkungan skoliosis. Jadi Moms tak perlu khawatir skoliosis semakin parah saat hamil atau pun setelah melahirkan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Dr. dr. Phedy, SpOT (K) Spine memberikan tips sehat untuk ibu hamil dengan skoliosis:

Sama seperti ibu hamil lainnya, ibu hamil dengan skoliosis juga akan mengalami nyeri punggung bawah. Terlebih jika lengkungan tulang belakang cukup parah akan merasakan beban berat akibat kehamilan. Namun ada ada beberapa cara mengurangi nyeri skoliosis pada ibu hamil, yaitu:
 

1. Kurangi berdiri


Bila punggung belakang terasa nyeri, segeralah duduk. Hal ini akan mengurangi tekanan pada punggung belakang dan juga kaki.
 

2. Pertahankan berat badan ideal


Seiring berjalannya masa hamil, janin Moms juga akan semakin berat. Dengan menjaga berat badan ideal, tubuh Moms tidak akan mendapatkan beban tambahan.
 

3. Berendam air hangat


Berendam air hangat dapat mengurangi rasa nyeri pada punggung belakang. Selain itu meminta suami Moms untuk mengusap punggung belakang bisa menjadi cara yang baik untuk mengurangi rasa nyeri.
 

4. Hindari membawa beban berat


Membawa beban berat dapat meningkatkan beban pada tulang belakang.
 

5. Gunakan postur yang benar


Menggunakan postur yang benar saat duduk dan berdiri dapat mengurangi nyeri dan beban pada tulang belakang.
 

6. Olahraga teratur


Olahraga seperti jalan santai dan juga berenang dapat membantu menguatkan otot punggung Moms dalam menahan beban.

Agar kekhawatiran Moms menghilang, tidak ada salahnya Moms berkonsultasi dengan dokter spesialis tulang. Dokter akan membantu mengatasi masalah skoliosis Moms sehingga proses kehamilan dan melahirkan semakin lancar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH