FITNESS & HEALTH
5 Manfaat Kefir dengan Kandungan Probiotik Lebih Tinggi dari Yoghurt
Raka Lestari
Minggu 26 September 2021 / 15:00
Jakarta: Kefir adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan menambahkan butiran kefir ke dalam susu, kemudian difermentasi selama kurang lebih 24 jam.
Selama periode ini bakteri dan ragi dalam biji kefir mengubah gula dalam susu menjadi asam laktat. Proses inilah yang membuat rasa sedikit asam pada kefir.
Kefir mengandung banyak nutrisi, sehingga sangat baik untuk kesehatan seperti dinukil dari Insider berikut ini:
“Kefir memiliki lebih banyak probiotik daripada yoghurt,” kata Elle Wittneben, ahli diet terdaftar di Greater Boston Urology. Kefir juga menawarkan beragam jenis bakteri.
Faktanya, sebuah penelitian kecil tahun 2021 menemukan bahwa orang yang diet tinggi makanan fermentasi selama 17 minggu mengalami peningkatan keragaman bakteri secara keseluruhan lebih besar daripada mereka yang diet tinggi serat. Bakteri "baik" tersebut dapat membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan mental.
.jpg)
(Kefir mengandung kalsium dan banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Kefir adalah sumber kalsium yang sangat baik. Kalsium memainkan peran kunci dalam memperkuat dan memelihara tulang kamua, sehingga menangkal osteoporosis.
“Banyak produk kefir juga diperkaya dengan vitamin D, yang juga berperan penting dalam melindungi tulang dengan membantu tubuh menyerap kalsium secara efektif,” menurut Wittneben.
Sebuah studi kecil tahun 2015 menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang minum kefir dibandingkan dengan susu fermentasi konvensional telah mengurangi kadar glukosa darah puasa dan HbA1C. Dengan kata lain, menurunkan gula darah.
Penting untuk dicatat bahwa gula tambahan dalam banyak beberapa produk kefir dapat menghilangkan manfaat ini. Jadi jika kamu menderita diabetes atau kondisi terkait lainnya, pastikan untuk membeli kefir biasa tanpa tambahan gula.
Kefir memiliki kandungan protein tinggi, yang bisa membantu dalam merasa kenyang. Dengan begitu, kefir dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa bakteri seperti dalam keluarga Lactobacillus, dianggap dapat meningkatkan jumlah lemak yang dikeluarkan dalam tinja yang sehat. Itu berarti tubuh akan menyerap lebih sedikit lemak.
Sebuah studi tahun 2014 pada hewan menemukan bahwa salah satu strain probiotik yang unik untuk kefir, Lactobacillus kefiri, dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya tertentu, termasuk salmonella.
Kefir juga mengandung jenis karbohidrat yang dikenal sebagai kefiran yang telah terbukti memiliki efek antimikroba dalam penelitian pada hewan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Selama periode ini bakteri dan ragi dalam biji kefir mengubah gula dalam susu menjadi asam laktat. Proses inilah yang membuat rasa sedikit asam pada kefir.
Kefir mengandung banyak nutrisi, sehingga sangat baik untuk kesehatan seperti dinukil dari Insider berikut ini:
1. Mendukung kesehatan pencernaan
“Kefir memiliki lebih banyak probiotik daripada yoghurt,” kata Elle Wittneben, ahli diet terdaftar di Greater Boston Urology. Kefir juga menawarkan beragam jenis bakteri.
Faktanya, sebuah penelitian kecil tahun 2021 menemukan bahwa orang yang diet tinggi makanan fermentasi selama 17 minggu mengalami peningkatan keragaman bakteri secara keseluruhan lebih besar daripada mereka yang diet tinggi serat. Bakteri "baik" tersebut dapat membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan mental.
.jpg)
(Kefir mengandung kalsium dan banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
2. Membangun dan menjaga tulang yang kuat
Kefir adalah sumber kalsium yang sangat baik. Kalsium memainkan peran kunci dalam memperkuat dan memelihara tulang kamua, sehingga menangkal osteoporosis.
“Banyak produk kefir juga diperkaya dengan vitamin D, yang juga berperan penting dalam melindungi tulang dengan membantu tubuh menyerap kalsium secara efektif,” menurut Wittneben.
3. Mengontrol gula darah
Sebuah studi kecil tahun 2015 menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang minum kefir dibandingkan dengan susu fermentasi konvensional telah mengurangi kadar glukosa darah puasa dan HbA1C. Dengan kata lain, menurunkan gula darah.
Penting untuk dicatat bahwa gula tambahan dalam banyak beberapa produk kefir dapat menghilangkan manfaat ini. Jadi jika kamu menderita diabetes atau kondisi terkait lainnya, pastikan untuk membeli kefir biasa tanpa tambahan gula.
4. Membantu penurunan berat badan
Kefir memiliki kandungan protein tinggi, yang bisa membantu dalam merasa kenyang. Dengan begitu, kefir dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa bakteri seperti dalam keluarga Lactobacillus, dianggap dapat meningkatkan jumlah lemak yang dikeluarkan dalam tinja yang sehat. Itu berarti tubuh akan menyerap lebih sedikit lemak.
5. Memiliki sifat antibakteri
Sebuah studi tahun 2014 pada hewan menemukan bahwa salah satu strain probiotik yang unik untuk kefir, Lactobacillus kefiri, dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya tertentu, termasuk salmonella.
Kefir juga mengandung jenis karbohidrat yang dikenal sebagai kefiran yang telah terbukti memiliki efek antimikroba dalam penelitian pada hewan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)