FITNESS & HEALTH

Dari Serangan Jantung hingga Disfungsi Seksual jadi Efek Hipertensi yang tak Terkontrol

Raka Lestari
Kamis 11 November 2021 / 13:11
Jakarta: Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang cukup sering ditemukan dalam masyarakat. Beberapa orang bahkan tidak tahu bahwa mereka memiliki hipertensi, karena seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak kesehatanmu secara keseluruhan dan bahkan mengancam jiwa. Menurut PULSE: The Heart, Valve, and Vascular Institute berikut ini efek yang ditimbulkan dari hipertensi tidak terkontrol:
 

1. Peningkatan risiko serangan jantung dan stroke jantung


Hipertensi menyebabkan ketegangan yang berlebihan menyebabkan kerusakan arteri koroner yang membuat mereka berkontraksi atau menyempit dari penumpukan kolesterol atau lemak. Ini mengganggu aliran alami darah ke jantung dan meningkatkan tekanan.

Pada kondisi yang paling ekstrem, mencegah otot untuk menyerap oksigen yang akhirnya menyebabkan serangan jantung. Demikian pula, itu juga meningkatkan kemungkinan stroke di mana pembuluh darah ke otak tersumbat karena pembekuan atau pecah.
 

2. Dapat menyebabkan gagal jantung


Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah dan oksigen untuk mendukung organ-organ lain dalam tubuh. Banyak kematian akibat gagal jantung terjadi pada pasien yang juga ditemukan memiliki tekanan darah tinggi, disebut juga hipertensi.
 

3. Dapat mengembangkan masalah penglihatan


Hipertensi tidak hanya memengaruhi jantung, tapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh yang memasok darah ke retina di mata. Jika kerusakan terjadi, dapat menyebabkan pendarahan di mata, penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan total.

Hal ini juga dapat mengakibatkan kerusakan saraf yang dapat mempengaruhi mata. Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes memiliki risiko lebih besar mengalami masalah penglihatan.
 

4. Peningkatan risiko penyakit ginjal dan/atau gagal ginjal


Hipertensi juga dapat menyebabkan kerusakan pada arteri yang menuju ke ginjal, memengaruhi kemampuan mereka untuk menyaring darah secara efektif. Faktanya, hipertensi adalah penyebab utama kedua gagal ginjal.
 

5. Dapat menyebabkan disfungsi seksual


Karena tekanan darah mengacu pada kekuatan darah yang mengalir melalui pembuluh, hipertensi berpotensi mempengaruhi semua area tubuh, termasuk organ reproduksi. Ketika saraf rusak, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan disfungsi seksual seperti disfungsi ereksi pada pria dan penurunan libido pada wanita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH