FITNESS & HEALTH

Cara Menangani Mata Silinder

Yatin Suleha
Rabu 30 Oktober 2024 / 08:26
Jakarta: Mata silinder atau astigmatisme adalah kondisi di mana mata mengalami penglihatan kabur dan berbayang karena bentuk kornea tidak cembung dengan sempurna.

Penderita mata silinder sering kali memicingkan matanya ketika melihat dalam jarak dekat maupun jauh.

Mata silinder terjadi karena ketidaksempurnaan bentuk kornea atau lensa mata. Kornea yang seharusnya berbentuk cembung sempurna seperti lengkungan bola, pada mata silinder bentuknya tidak rata.

Hal ini menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak dapat fokus pada satu titik di retina, sehingga penglihatan menjadi kabur. 

Baca juga: Siapa Saja Sih yang Bisa Melakukan Lasik?

Dr. Maria Magdalena Purba, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare mengatakan perkembangan teknologi yang semakin maju khususnya dalam bidang kedokteran, memungkinkan adanya pelayanan dan penanganan yang semakin baik pada gangguan mata.  

Secara khusus untuk mata silinder, dapat dilakukan dengan dua cara seperti menggunakan alat bantu dan atau laser. Menggunakan alat bantu penglihatan adalah hal yang paling umum dipilih oleh sebagian besar orang seperti:
 

1. Kacamata


Layaknya mata dengan gangguan rabun jauh atau rabun dekat, penanganan mata silinder dapat menggunakan kacamata untuk meningkatan ketajaman penglihatan. Kacamata dengan resep lensa silinder yang tepat dapat membantu penglihatan menjadi lebih jelas dan fokus.
 

2. Lensa kotak


Selain kacamata, lensa kontak juga cukup populer untuk gangguan ini. Bagi beberapa orang, lensa kontak memberikan hasil lebih baik serta sudut pandang yang lebih luas karena lensa kontak langsung menempel pada bola mata. Namun, karena langsung bersentuhan, penggunaan lensa kontak harus sangat berhati-hati dan pastikan kebersihannya sebelum digunakan.


(Salah satu cara mengatasi mata silinder yaitu dengan Lasik. Melalui prosedur Lasik, bentuk kornea diubah dengan laser. Foto: Dok. Istimewa)
 

3. Orhokeratology (ortho-K)


Alat bantu lainnya dikenal dengan nama ortho-K yaitu sebuah lensa kontak kaku untuk membentuk kornea mata. Penggunaannya hanya pada waktu tertentu, misalnya malam hari, lalu setelah itu dilepas ketika korena mata sudah terbentuk cukup bulat.

Namun hasilnya tidak permanen karena bentuk kornea akan kembali dan menyebabkan kondisi penglihatan juga kembali seperti semula.
 

Penanganan mata silinder dengan laser


Adapun laser atau bedah refraktif lainnya dapat menjadi pilihan untuk mengobati masalah mata silinder seperti:
 

1. PRK (photorefractive kerarectomy)


PRK adalah penanganan dengan mengangkat jaringan dari lapisan dangkal dan dalam kornea.
 

2. Lasik (Laser in situ keratomileusis)


Teknologi Lasik kini menjadi salah satu penanganan yang diunggulkan. Proses Lasik sendiri adalah menghilangkan jaringan dari lapisan dalam kornea dan pemulian pasca penanganan dapat lebih baik dibandinkan PRK. 

Saat ini teknologi Lasik berkualitas dan murah sudah dapat ditemukan di beberapa tempat dengan fasilitas kesehatan mata.
Gangguan mata dapat dialami oleh siapa saja tanpa terkecuali. 

Semakin cepat gangguan terdeteksi maka semakin cepat pula penanganan yang dapat diberikan. Dengan demikian, perlu dilakukan pemeriksaan dan konsultasi mata secara rutin sebagai bentuk antisipasi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH