FITNESS & HEALTH

Sehat dengan 5 Makanan Berlemak Tinggi

Mia Vale
Rabu 17 November 2021 / 10:00
Jakarta: Biasanya kita menghindari makanan berlemak. Tapi, menurut penelitian, ternyata, makanan berlemak juga menawarkan beberapa manfaat. Namun begitu, American Heart Association merekomendasikan bahwa lemak jenuh harus dibatasi kurang dari 10 persen dari total asupan energi.

Makanan yang masih penuh lemak mungkin menawarkan manfaat dibandingkan makanan rendah lemak atau bebas lemak. Mereka biasanya kurang diproses dan lebih rendah gula dan karbohidrat. 

Sudah tahu makanan berlemak apa saja yang juga mendatangkan manfaat bagi tubuh? Kalau belum, berikut makanan tinggi lemak yang bergizi untuk kamu.
 

1. Telur utuh 


Makanan ini dulu dianggap tidak sehat, karena bagian kuning telur mempunyai kolesterol tinggi dan lemak. Tapi, penelitian baru menyatakan kalau kolesterol tidak berdampak negatif terhadap kolesterol dalam darah. 

Setidaknya, tidak pada sebagian besar orang. Telur juga ramah untuk menurunkan berat badan. Karena dengan protein yang tinggi, telur bisa membuat kenyang di antara waktu makan dan mengurangi kelebihan kalori. 
 

2. Alpukat


Kalau biasanya buah mengandung karbohidrat, alpukat justru sarat akan lemak (80 persen). Satu penelitian yang melibatkan 45 pria dan wanita menemukan bahwa konsumsi satu buah alpukat setiap hari selama 5 minggu memiliki efek yang menguntungkan pada profil kolesterol peserta. 

Alpukat juga merupakan sumber serat yang bagus, di mana bermanfaat bagi pencernaan, kesehatan jantung, dan manajemen berat badan.


lemak baik
(Ikan salmon adalah salah satu sumber terbaik asam lemak ini. Lebih tepatnya, jenis ikan berminyak ini mengandung omega 3 EPA dan DHA. Foto: Ilustrasi/Pexels.com) 
 

3. Ikan berlemak 


Secara luas dianggap sebagai salah satu sumber protein hewani paling bergizi yang tersedia. Ini termasuk ikan salmon, trout, mackerel, sarden, dan herring. Ikan ini sarat dengan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung, protein berkualitas tinggi, dan berbagai vitamin serta mineral. 

Penelitian yang dilansir dari Health Line menunjukkan bahwa konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif, membantu mengatur kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. 

Jika tidak bisa (atau tidak) makan ikan, konsumsi suplemen minyak ikan mungkin berguna. Minyak hati ikan cod adalah yang terbaik. Ini mengandung semua omega-3 yang dibutuhkan, serta banyak vitamin D. 
 

4. Keju 


Keju, meskipun reputasinya rapuh, ternyata sumber kalsium, vitamin B12, fosfor, dan selenium. Bahkan dengan satu ons (28 gram) keju mengandung enam gram protein, hampir sebanyak segelas susu. 

Keju, seperti produk susu tinggi lemak lainnya, tidak meningkatkan risiko penyakit jantung dibandingkan dengan produk susu rendah lemak.
 

5. Kacang


Kacang tinggi lemak dan serat sehat. Pun merupakan sumber protein nabati yang baik. Kacang juga mengandung vitamin E dan sarat dengan magnesium, mineral yang kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup. 

Studi menunjukkan bahwa orang yang makan kacang cenderung lebih sehat dan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit obesitas, jantung, dan diabetes tipe dua. Kacang sehat termasuk almond, kenari, kacang macadamia.

Jadi, kalau dulu, makanan tinggi lemak dianggap rendah nutrisi, sekarang tidak lagi. Tidak lagi meimbulkan kekhawatiran negatif bagi kesehatan jantung. Satu lagi, makanan tinggi lemak di atas dapat dengan mudah menjadi bagian dari diet berbasis makanan utuh yang padat nutrisi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH