FITNESS & HEALTH
Pola Makan Sehat Pasien Diabetes dengan 3J
Raka Lestari
Sabtu 13 November 2021 / 06:05
Jakarta: Salah satu hal yang perlu diperhatikan para pasien diabetes adalah pola makan atau pola diet. Memilih pola makan yang sehat dan seimbang, terutama yang tidak tinggi akan kandungan gula perlu dilakukan untuk mencegah kondisi kesehatan penderita diabetes semakin buruk.
"Untuk pola makan diabetesi, intinya adalah konsep makanan yang seimbang. Dalam dunia kesehatan ini disebut dengan terapi nutrisi medis," kata dr. Martha Rosana, Sp.PD, Staff Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI, dalam acara Media Briefing #Hands4Diabetes pada Jumat, 12 November 2021.
Ia menambahkan, maksudnya adalah gizinya sudah disesuaikan dengan zat gizi yang dibutuhkan oleh diabetesi. "Jadi memang konsepnya seimbang, tidak ada makanan yang dilarang atau tidak boleh dikonsumsi," ujar dr. Martha.
"Hal yang harus diperhatikan oleh pasien diabetes adalah memiliki jadwal makan yang teratur. Mulai dari makan pagi, makan siang, dan makan malam. Dan kalau perlu snack, bisa diberikan di sela-sela jeda makan tersebut. Misalnya diantara makan pagi dan makan siang, atau makan siang dan makan malam," jelas dr. Martha.
Menurut dr. Martha, jumlah atau porsi makanan pada pasien diabetes akan berbeda-beda tiap individu. "Jumlah makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan diabetesi. Untuk menila jumlahnya, bisa berkolaborasi dengan dokter atau ahli gizi karena sifatnya personalized," ujarnya.
"Pada umumnya akan dihitung berdasarkan tinggi badan, berat badan, serta penyakit penyerta yang dimiliki. Setelah ditentukan jumlahnya berapa, misalnya 1800 kalori per hari. Jumlah tersebut akan dibagi antara 3 kali makan, dan berapa kali snack," jelas dr. Martha.
"Kemudian yang berikutnya adalah jenis, yaitu komponen makanan seimbang. Seperti karbohidrat, ada yang starch atau non-starch. Starch atau pati itu misalnya nasi, ubi, kentang, dan lainnya. Sedangkan non-starch adalah dalam bentuk sayur atau buah. Itu nanti dibagi-bagi, karbohidrat berapa persen, protein dan lemak juga berapa persen," tutup dr. Martha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)
"Untuk pola makan diabetesi, intinya adalah konsep makanan yang seimbang. Dalam dunia kesehatan ini disebut dengan terapi nutrisi medis," kata dr. Martha Rosana, Sp.PD, Staff Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI, dalam acara Media Briefing #Hands4Diabetes pada Jumat, 12 November 2021.
Ia menambahkan, maksudnya adalah gizinya sudah disesuaikan dengan zat gizi yang dibutuhkan oleh diabetesi. "Jadi memang konsepnya seimbang, tidak ada makanan yang dilarang atau tidak boleh dikonsumsi," ujar dr. Martha.
Untuk lebih mudahnya, dr. Martha menyebutnya dengan 3J seperti berikut ini:
1. Jadwal
"Hal yang harus diperhatikan oleh pasien diabetes adalah memiliki jadwal makan yang teratur. Mulai dari makan pagi, makan siang, dan makan malam. Dan kalau perlu snack, bisa diberikan di sela-sela jeda makan tersebut. Misalnya diantara makan pagi dan makan siang, atau makan siang dan makan malam," jelas dr. Martha.
2. Jumlah
Menurut dr. Martha, jumlah atau porsi makanan pada pasien diabetes akan berbeda-beda tiap individu. "Jumlah makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan diabetesi. Untuk menila jumlahnya, bisa berkolaborasi dengan dokter atau ahli gizi karena sifatnya personalized," ujarnya.
"Pada umumnya akan dihitung berdasarkan tinggi badan, berat badan, serta penyakit penyerta yang dimiliki. Setelah ditentukan jumlahnya berapa, misalnya 1800 kalori per hari. Jumlah tersebut akan dibagi antara 3 kali makan, dan berapa kali snack," jelas dr. Martha.
3. Jenis
"Kemudian yang berikutnya adalah jenis, yaitu komponen makanan seimbang. Seperti karbohidrat, ada yang starch atau non-starch. Starch atau pati itu misalnya nasi, ubi, kentang, dan lainnya. Sedangkan non-starch adalah dalam bentuk sayur atau buah. Itu nanti dibagi-bagi, karbohidrat berapa persen, protein dan lemak juga berapa persen," tutup dr. Martha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)