FITNESS & HEALTH

Cedera Kaki dan Penanganannya

Muhammad Rojani
Minggu 05 Januari 2020 / 13:35

Jakarta: Kaki merupakan tumpuan beban tubuh manusia, karenanya kaki menjadi bagian tubuh yang lebih sering terluka dibandingkan lengan. 

Cedera pada kaki beraneka ragam, mulai dari otot yang tertarik atau keseleo, dislokasi (tulang yang keluar dari sendinya), hingga patah tulang baik tertutup maupun terbuka. 

Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Langga Sintong mengatakan masyarakat Indonesia sering tidak menyadari bahwa pengobatan yang tidak tepat dapat berdampak buruk bagi fungsi kaki. 

Dr. Langga mengatakan orang lebih memilih untuk ke tukang urut atau tukang patah tulang ketimbang pergi ke dokter ortopedi ketika mengalami berbagai cedera terutama dislokasi maupun patah tulang. 

"Padahal, penundaan atau treatment yang salah justru dapat menyebabkan lebih parahnya suatu kondisi,” jelasnya.

Ia menuturkan cedera pada kaki baik pada pergelangan kaki, kaki, maupun telapak kaki dapat berdampak besar dan menghambat produktivitas seseorang. 

Cedera pergelangan kaki terkadang bisa menyebabkan robeknya ligamen (pengikat tulang) sehingga dapat menyebabkan nyeri yang berkepanjangan. 

embed

(Ada baiknya kamu segera konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis bedah ortopedi jika kaki kamu cedera. Hindari megobatinya dengan cara coba-coba. Foto: Dok. Muhammad Rojani )

Pada kasus fraktur, luka yang dibiarkan terlalu lama dapat juga menyebabkan infeksi dan jika parah bisa berakibat amputasi.

”Penanganan yang tidak tepat dapat memperburuk keadaan. Faktanya, tidak semua cedera harus diselesaikan dengan cara operasi. Kebanyakan orang takut akan pembedahan dan beranggapan solusi atas kondisi yang terjadi pasti melalui pembedahan jika datang ke dokter ortopedi atau bahkan amputasi, padahal belum tentu. Jika memang harus menjalani pembedahan, maka hal tersebut adalah solusi terbaik," terang dr. Langga.

Tergabung dalam tim Sports, Shoulder, & Spine Clinic Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Langga menekuni bidang ortopedi khususnya foot & ankle. 

“Selama ini banyak kasus cedera otot dan patah tulang yang underdiagnosed atau tidak diketahui penyakitnya karena dokter yang mendalami minat ilmu foot & ankle masih sangat sedikit di Indonesia,” tambahnya. 

Ia mengaku kompleksnya cedera pada tulang membuat Sports, Shoulder, & Spine Clinic terus hadir dengan berbagai dokter spesialis dan konsultan di bidang sports (olahraga), shoulder (bahu), spine (tulang belakang), dan foot & ankle. 

Penanganan cedera kaki di antaranya cedera ligamen, cedera bantalan sendi lutut, dislokasi sendi, maupun patah tulang yang dilakukan melalui pemberian obat, fisioterapi, radiofrekuensi (prosedur untuk mengurangi nyeri dengan gelombang radio), hingga tindakan operasi kompleks.

Tim Sports, Shoulder, & Spine Clinic dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi berbagai macam permasalahan tulang dan sendi khususnya yang berhubungan dengan cedera olahraga, kaki, pergelangan kaki, bahu, dan tulang belakang.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH